8 Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Fisik dan Mental

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rezki Alvionitasari

google-image
Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Beberapa orang memilih jalan kaki sebagai aktivitas fisik atau olahraga. Rutinitas ini terkesan santai dan murah.

Berjalan kaki juga menjadi salah satu bentuk olahraga yang paling mudah diakses, tidak memerlukan biaya tambahan, membutuhkan peralatan yang minim, dan memiliki risiko cedera yang rendah.

Aktivitas ini dapat dinikmati oleh semua kelompok umur, mulai dari anak-anak hingga lansia. Apa saja manfaat jalan kaki untuk kesehatan? Yuk simak informasinya berikut ini!

1. Menjaga Berat Badan Ideal  

Salah satu manfaat utama berjalan kaki adalah membantu menjaga berat badan tetap ideal. Aktivitas ini melibatkan gerakan tubuh secara keseluruhan, sehingga dapat mengoptimalkan metabolisme dan pembakaran kalori.

Dengan berjalan kaki selama 30 menit setiap hari, serta mengatur pola makan yang sehat, risiko obesitas dapat dikurangi.

2. Mengontrol Gula Darah  

Manfaat lain dari berjalan kaki secara rutin adalah membantu mengontrol kadar gula darah. Melakukan jalan kaki beberapa menit setelah makan bisa membantu menjaga kestabilan gula darah, sehingga menurunkan risiko terkena diabetes.

3. Meningkatkan Kesehatan Mental  

Selain manfaat fisik, berjalan kaki juga bermanfaat bagi kesehatan mental. Aktivitas ini dapat meningkatkan suasana hati dengan menurunkan hormon stres, seperti kortisol.

Agar hasil lebih optimal, berjalan kaki di pagi hari disarankan, karena udara pagi yang segar dapat memberikan efek relaksasi dan meningkatkan produktivitas sepanjang hari.

4. Melancarkan Pencernaan  

Setelah makan, melakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan santai selama 20-30 menit dapat membantu melancarkan proses pencernaan.

5. Menguatkan Tulang dan Otot Kaki  

Berjalan kaki secara rutin juga bermanfaat untuk memperkuat tulang dan otot kaki, sehingga bisa mengurangi risiko osteoporosis. Manfaat ini akan lebih maksimal jika berjalan kaki dilakukan di jalur yang menanjak.

6. Menjaga Kesehatan Sendi  

Aktivitas berjalan kaki teratur bermanfaat untuk menjaga kesehatan sendi, terutama sendi lutut dan panggul. Gerakan kaki yang berkelanjutan membantu memastikan cairan sinovial tersebar dengan baik di persendian, yang juga dapat meredakan nyeri akibat arthritis.

Penelitian menunjukkan bahwa berjalan kaki selama 10 menit setiap hari bisa membantu mencegah nyeri sendi pada orang dewasa di atas 49 tahun.

7. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh  

Berjalan kaki di pagi hari saat matahari terbit dapat meningkatkan produksi vitamin D yang penting bagi sistem kekebalan tubuh. Studi menunjukkan bahwa aktivitas aerobik selama 30-45 menit setiap hari dapat mempercepat penyembuhan infeksi saluran pernapasan atas.

8. Menjaga Kesehatan Jantung  

Berjalan kaki secara rutin membantu menjaga kesehatan jantung dengan melancarkan aliran darah, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi kadar kolesterol. Aktivitas ini juga efektif dalam mencegah serangan jantung akibat penyakit jantung koroner. Menurut penelitian, berjalan kaki selama 30 menit sebanyak lima kali seminggu bisa menurunkan risiko penyakit jantung koroner hingga 19%, dan risiko tersebut bisa lebih berkurang dengan meningkatkan durasi dan jarak tempuh jalan kaki.

Pilihan Editor: Mana Lebih Baik, Jalan Kaki Sendirian atau Bersama Kelompak?

SARDJITO | SILOAM HOSPITALS | RSKO | EIBEN HEIZAR

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."