Benarkah Stres Berpengaruh pada Program Hamil?

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi test pack kehamilan. Freepik.com

Ilustrasi test pack kehamilan. Freepik.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Ketika berbicara tentang IVF, program hamil, perawatan kesuburan, pasangan sering kali mengalami campuran kegembiraan dan keraguan. Menyeimbangkan beban emosional dalam menjalani perawatan dengan berbagai acara, pertemuan sosial, dan kewajiban keluarga pada hari raya dapat menimbulkan banyak pertanyaan.

Dalam wawancara dengan HT Lifestyle, Dr Seema Jain, Direktur – Departemen IVF dan Fertilitas di Cloudnine Group of Hospitals di Pune, menjawab beberapa keraguan umum yang dimiliki pasangan mengenai IVF dan perawatan kesuburan atau program hamil beserta kiat dan panduan untuk membantu mengatasi kekhawatiran ini

1. Apakah stres selama akan memengaruhi progtam hamil

Salah satu kekhawatiran yang paling umum adalah apakah stres dapat berdampak negatif pada keberhasilan perawatan kesuburan seperti IVF.

Panduan: Meskipun stres ekstrem dapat memengaruhi kadar hormon tubuh Anda, stres liburan yang biasa terjadi akibat acara sosial, belanja, dan kumpul keluarga tidak akan memengaruhi siklus IVF Anda secara drastis. Kuncinya adalah mengelola stres dengan cara yang sehat. Jika Anda merasa kewalahan, pertimbangkan meditasi ringan, latihan pernapasan dalam, atau terlibat dalam aktivitas yang membuat Anda rileks. Selain itu, jangan takut untuk mengatakan tidak pada acara sosial jika Anda membutuhkan waktu tenang untuk fokus pada diri sendiri.

2. Haruskah kita menunda siklus IVF agar tidak kewalahan?

Musim liburan sering kali terasa seperti waktu yang sibuk, penuh dengan perjalanan, acara, dan kewajiban. Beberapa pasangan bertanya-tanya apakah lebih baik menunda siklus IVF mereka untuk menghindari berbagai tanggung jawab ini.

Panduan: Sangat penting untuk berkonsultasi dengan spesialis kesuburan Anda untuk menentukan apakah penundaan akan memengaruhi hasil perawatan Anda. Siklus IVF diatur waktunya berdasarkan kesiapan tubuh Anda, dan menundanya mungkin tidak selalu disarankan. Namun, jika beban mental dan fisik untuk melakukannya sekaligus terasa terlalu berat, Anda dapat berdiskusi dengan dokter apakah istirahat sejenak tidak masalah. Pada akhirnya, keputusan harus didasarkan pada kesiapan emosional Anda dan seberapa nyaman Anda dalam mengelola keduanya.

3. Dapatkah saya menikmati makanan dan minuman liburan?

Pasangan sering khawatir tentang makanan liburan dan konsumsi alkohol saat menjalani IVF. Muncul pertanyaan apakah menikmati suguhan meriah akan merusak peluang keberhasilan.

Panduan: Pola makan seimbang dan bergizi selalu disarankan selama perawatan kesuburan, tetapi itu tidak berarti Anda tidak dapat menikmati diri sendiri dalam jumlah sedang. Satu kali makan yang memanjakan atau segelas anggur sesekali tidak akan menggagalkan siklus Anda, tetapi berhati-hatilah terhadap makan berlebihan atau konsumsi alkohol yang berlebihan. Perhatikan hidrasi, keseimbangan, dan kontrol porsi, dan diskusikan semua kekhawatiran dengan dokter kesuburan Anda.

4. Apakah saya harus melewatkan acara kumpul keluarga?

Perawatan IVF sering kali melibatkan jadwal ketat untuk pengobatan, suntikan, dan janji temu. Beberapa pasangan khawatir bahwa ini berarti mereka harus melewatkan acara kumpul keluarga atau tradisi liburan.

Panduan: Meskipun ada janji temu tertentu yang harus Anda hadiri selama perawatan IVF, dalam banyak kasus, Anda dapat mengakalinya. Dokter Anda dapat membantu Anda merencanakan terlebih dahulu tonggak penting dalam proses perawatan sehingga Anda tetap dapat menyediakan waktu untuk keluarga. Diskusikan jadwal Anda terlebih dahulu dengan klinik kesuburan Anda untuk memastikan Anda dapat menghadiri acara kumpul keluarga tanpa mengganggu perawatan.

5. Bagaimana cara saya menangani pertanyaan dari keluarga tentang perjalanan kesuburan kami?

Liburan sering kali berarti menghabiskan waktu bersama keluarga, yang dapat menimbulkan pertanyaan atau komentar yang tidak mengenakkan tentang perjalanan kesuburan Anda, terutama jika Anda menjalani IVF.

Panduan: Penting untuk menetapkan batasan tentang apa yang Anda rasa nyaman untuk dibagikan. Jika Anda tidak ingin membicarakan perawatan kesuburan Anda, tidak apa-apa untuk memberi tahu anggota keluarga bahwa Anda tidak ingin membicarakannya. Siapkan beberapa tanggapan yang sopan tetapi tegas sebelumnya, seperti: "Kami akan melakukannya selangkah demi selangkah, dan kami menghargai dukungan Anda," atau "Kami lebih suka merahasiakannya untuk saat ini." Memiliki rencana dapat membantu meredakan kecemasan selama acara kumpul keluarga.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."