Jangan Panik Dulu Jika Siklus Menstruasi Hanya Sebentar, Simak Penjelasannya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi kalendar menstruasi. Freepik.com

Ilustrasi kalendar menstruasi. Freepik.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Panjang siklus menstruasi dapat bervariasi sepanjang hidup karena berbagai faktor.  "Periode menstruasi yang tidak teratur harus dievaluasi oleh penyedia layanan kesehatan Anda," kata Dr. Sara Twogood, dokter kandungan dan ginekolog bersertifikat. Namun, "normal jika panjang siklus menstruasi sedikit berfluktuasi." 

Ternyata ada berbagai faktor yang mungkin memengaruhi durasi siklus menstruasi.

1. Usia

"Seiring bertambahnya usia wanita, siklus menstruasinya mungkin menjadi lebih pendek," jelas Dr. Hack. "Hal ini sering terlihat pada usia 40-an, terutama pada tahun-tahun menjelang menopause." Dalam kasus saya, saya mengalami beberapa gejala perimenopause yang menunjukkan hal ini sebagai faktor (misalnya, bangun pukul 5 pagi tanpa alasan).

Namun, "dapat menjadi hal yang normal jika aliran menstruasi bervariasi dari bulan ke bulan dan juga berubah seiring waktu," tambah Dr. Twogood.

2. Kontrasepsi Hormonal

Kontrasepsi hormonal seperti pil KB dan IUD dapat menyebabkan menstruasi lebih ringan atau lebih pendek. "Kontrasepsi hormonal (IUD progestin, pil KB) dapat membuat menstruasi lebih ringan," kata Dr. Twogood. Hal ini karena perubahan hormonal apa pun dapat memengaruhi menstruasi Anda. "Siklus menstruasi dikendalikan oleh hormon dan perubahan apa pun pada hormon ini dapat memengaruhi lamanya periode menstruasi," tambah Dr. Hack.

3. Obat-obatan

"Obat-obatan tertentu, seperti pil KB, dapat memengaruhi kadar hormon dan menyebabkan periode menstruasi yang lebih pendek," kata Dr. Hack. Jenis obat-obatan atau perawatan lain seperti steroid dan kemoterapi juga dapat menyebabkan periode menstruasi yang lebih pendek. "Periode menstruasi dapat kembali ke durasi normalnya setelah obat dihentikan," catat Dr. Hack.

4. Stres

Stres—terutama jika kronis—dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan kita dan menstruasi adalah salah satunya. "Stres dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh, yang menyebabkan periode menstruasi yang lebih pendek," kata Dr. Hack. Terlalu banyak stres menciptakan banyak kortisol, yang dapat mengganggu fungsi hormon secara umum.

5. Olahraga

Periode waktu saat Anda berolahraga lebih intens dari biasanya dapat menyebabkan periode menstruasi yang lebih pendek. "Olahraga teratur dan intens juga dapat memengaruhi hormon dan menyebabkan periode menstruasi yang lebih pendek," kata Dr. Hack. "Jika seseorang menjalani latihan yang berat, menstruasinya dapat hilang sama sekali."

6. Perubahan Berat Badan yang Cepat

Penurunan atau penambahan berat badan yang cepat dapat memengaruhi lamanya periode menstruasi. "Penurunan atau penambahan berat badan yang cepat dapat memengaruhi kadar hormon dan menyebabkan periode menstruasi yang lebih pendek," kata Dr. Hack. Tubuh dapat memproduksi lebih banyak atau lebih sedikit estrogen sebagai respons terhadap perubahan berat badan, yang dapat mengganggu siklus menstruasi Anda yang biasa.

7. Kehamilan dan Pascapersalinan

"Selama kehamilan, periode menstruasi akan berhenti dan dapat menjadi lebih pendek setelah periode menstruasi kembali," kata Dr. Hack. "Selain itu, beberapa wanita mungkin mengalami pendarahan implantasi, yang terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi menempel pada lapisan rahim. Pendarahan ini terjadi sekitar waktu periode menstruasi yang diharapkan, namun [itu] biasanya hanya berlangsung satu hingga dua hari."

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."