CANTIKA.COM, Jakarta - Bekas luka atau dikenal dengan scars merupakan bagian dari proses penyembuhan luka tubuh setelah cedera atau penyakit yang diderita. Bekas luka bervariasi dalam ukuran, bentuk, warna, dan tekstur. Penyebab bekas luka antara lain jerawat, luka bakar, operasi, trauma, penyakit.
Bekas luka datar awalnya akan tampak berwarna merah muda hingga kemerahan dan sedikit menonjol. Bekas luka awalnya tampak berwarna merah muda hingga kemerahan dan sedikit menonjol. Bekas luka ini juga bisa terasa gatal atau nyeri. Saat kulit sembuh, bekas luka akan menjadi rata. Warna bekas luka akan menyatu dengan jaringan di sekitarnya atau tampak lebih terang atau lebih gelap.
Bekas luka hipertrofik adalah bekas luka tebal yang menonjol. Ini adalah respons abnormal terhadap penyembuhan luka di mana jaringan ikat ekstra terbentuk di dalam area luka asli. Beberapa bekas luka yang menonjol terasa nyeri dan mungkin gatal. Bekas luka yang menonjol paling sering ditemukan di area kulit yang kencang pada tubuh dan, tergantung pada lokasinya, dapat menghambat pergerakan.
Bekas luka cekung berada di bawah permukaan kulit, sehingga tampak cekung. Bekas luka cekung dapat terlihat lebih jelas seiring berjalannya waktu seiring bertambahnya usia kulit kita.
Jenis bekas luka lainnya adalah bekas luka keloid. Bekas luka ini menonjol di atas permukaan kulit. Keloid menjadi jauh lebih besar daripada luka awal dan dapat muncul lama setelah cedera. Keloid mungkin terasa nyeri atau gatal, dan jika terbentuk di atas sendi, juga dapat menghambat pergerakan.
Cara Mengatasi Bekas Luka
Medical doctor dan skincare expert, dr. Yessica Tania atau akrab disapa dokter Zie mengatakan salah satu hal yang mempengaruhi kerusakan kulit wajah atau bekas luka di antaranya adalah faktor eksternal. "Jadi kalau untuk bopeng itu bisa dari sisi lainnya ketika kita melakukan perawatan di klinik itu bisa pakai metode laser atau produk skincare yang bisa nge-boost sistem repair pada kulit," ucap Dokter Zie di acara New Génifique Ultimate Serum di Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2024.
Jika berbicara mengenai bekas luka atau bopeng yang dilakukan oleh treatment-treatment dokter itu adalah membuat yang di sel-sel kulit salah satu contohnya adalah yang namanya bioglass yang aktif untuk memproduksi kolagen. "Nah, jadi ketika kita menggunakan salah satu produk skincare dengan bahan atau ingredients betagluten yang memang fungsinya ke arah untuk melakukan perbaikan kulit," tambah dia,
Jadi jika menggunakan produk skincare berbahan betagluten ini bisa meningkatkan kualitas kulit, seperti menyamarkan noda hitam, kemudian juga bisa mengurangi pori-pori sampai 20%, tekstur kulit juga dihaluskan. "Ketika kualitas kulit kita meningkat, otomatis bopeng dan noda hitam itu juga akan lebih tersamarkan gitu. Sementara kalau pakai glicolidacid juga bisa meningkatkan kualitas warna kulit gitu ya, agar lebih merata sehingga kalau ada bopeng-bopeng dia akan ikut tersamarkan," ucap dia.
Pilihan Editor: Keloid, Gejala dan Penyebab Bekas Luka Timbul pada Kulit
UNC SCHOOL OF MEDICINE
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika