CANTIKA.COM, Jakarta - Penyanyi, Christina Aguilera mengungkapkan bahwa ia menghadapi reaksi keras dari publik karena "betapa kurusnya" tubuhnya saat masih muda. Ia menanggapi komentar-komentar itu dengan serius dan berjuang melawan masalah citra tubuh. Namun untungnya ia tidak membiarkan opini-opini negatif itu memengaruhinya lagi. Ia memahami bahwa bagian terpenting dari menjadi manusia adalah "menerima diri sendiri". Ia juga menyukai lekuk tubuhnya yang baru terbentuk saat memasuki usia 20-an.
Penggemar terkejut saat menyadari bahwa berat badannya mulai bertambah saat ia pertama kali menjadi juri di acara populer The Voice. Banyak alasan yang menyebabkan berat badannya bertambah secara tak terduga.
Salah satu alasan utama mengapa sang bintang bertambah beberapa kilogram adalah kelahiran anak pertamanya. Penelitian menunjukkan bahwa wanita cenderung mengalami kenaikan berat badan yang membandel selama kehamilan dan berjuang untuk kembali ke berat badan sebelumnya bahkan setelah melahirkan.
Christina memiliki terlalu banyak hal yang harus dilakukan. Ia bekerja sama dengan pelatih selebriti Tee Sorge dan menurunkan berat badannya untuk perannya dalam Burlesque. Namun, film tersebut tidak laku di pasaran. Di tengah tekanan tersebut, ia berpisah dengan pasangan lamanya Jordan Bratman.
Ia mendapat kesempatan untuk menjadi juri di The Voice tidak lama setelah itu. Sementara itu, karier musiknya juga membutuhkan perhatiannya. Dengan begitu banyak hal yang terjadi, ia tidak punya waktu untuk memperhatikan tubuhnya sendiri dan ia kembali mendapatkan berat badan yang telah ia usahakan dengan keras untuk diturunkan. Penelitian menunjukkan bahwa stres kerja dapat menjadi faktor yang berkontribusi terhadap penurunan berat badan
Christina mengungkapkan bahwa ia menghadapi reaksi keras dari publik karena "betapa kurusnya" tubuhnya saat masih muda. Ia menanggapi komentar-komentar itu dengan serius dan berjuang melawan masalah citra tubuh. Namun untungnya ia tidak membiarkan opini-opini negatif itu memengaruhinya lagi. Ia memahami bahwa bagian terpenting dari menjadi manusia adalah "menerima diri sendiri". Ia juga menyukai lekuk tubuhnya yang baru terbentuk saat memasuki usia 20-an.
Diet Menurunankan Berat Badan Christina Aguilera
Christina berutang penurunan berat badannya pada gaya hidup yang ketat. Ia dilaporkan mengikuti diet ketat dan program latihan serius.
Penelitian menunjukkan bahwa asupan buah dan sayur yang tidak mencukupi berhubungan langsung dengan risiko pola makan dan dapat menyebabkan banyak penyakit. Christina berfokus pada asupan protein dan makan banyak buah dan sayur.
Menurut beberapa laporan, ia mengikuti diet pelangi yang mencakup makan makanan berwarna berbeda setiap hari dalam seminggu. Bagan tersebut berganti-ganti antara beberapa warna termasuk putih, kuning, jingga, cokelat, hijau, ungu, dll. Berbagai jenis makanan memiliki berbagai khasiat makanan dan membantu mengobati berbagai penyakit.
Berikut ini adalah berbagai jenis makanan yang dikaitkan dengan warna yang berbeda atau rainbow diet.
Putih: Kembang kol, jamur, bawang putih, dll.
Oranye: Wortel, labu, aprikot, ubi jalar, dll.
Cokelat: Kacang, lentil, dll.
Hijau: Brokoli, kubis, sawi putih, dll.
Ungu: Bit, plum, blueberry, terong, dll.
Kuning: Pisang, nanas, lemon, dll.
Merah: Tomat, semangka, stroberi, dll.
Pilihan Editor: Di Balik Makeup Christina Aguilera American Music Awards 2019
PINK VILLA
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika