3 Tips dari Dokter Agar Anak Terhindar dari Mimpi Buruk

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rezki Alvionitasari

google-image
Ilustrasi anak mimpi buruk. Safebee.com

Ilustrasi anak mimpi buruk. Safebee.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Praktisi kesehatan, dokter Andreas Prasadja, mengatakan mimpi dalam tidur penting untuk kebugaran tubuh. Mimpi ternyata juga bisa meningkatkan konsentrasi saat kita melakukan aktivitas saat terjaga.

"Mimpi dalam tidur penting sekali. Jadi, kalau kurang mimpi menandakan tidur kurang maksimal dan mengakibatkan bisa muncul halusinasi yang buruk (ketindihan)," ujar Andreas, Kamis, 31 Oktober 2024. Namun, mimpi terkadang tidak hanya indah, ada juga yang menyeramkan.

Lantas, bagaimana dengan anak-anak yang mengalami mimpi buruk? Andreas menjelaskan mimpi buruk pada anak bisa dilihat dari ingatan ketika anak sudah bangun di pagi hari dan menceritakan kejadian yang dialami dalam mimpi tersebut.

Jika anak lupa, bisa dikatakan itu adalah indikator anak tidur dalam fase tidur yang dalam atau biasa juga disebut deep sleep, yaitu fase saat tubuh berada dalam kondisi yang paling rileks.

Apa yang perlu dilakukan orang tua untuk menghindarkan anak mimpi buruk? Berikut beberapa tipsnya:

1. Relaksasi

Sementara untuk anak yang suka mengalami mimpi buruk, orang tua perlu melakukan relaksasi terhadap anak sebelum tidur pada malam hari untuk menghindari mimpi itu.

"Untuk itu, sebelum tidur dilakukan relaksasi anak seperti mengajak untuk membaca doa atau bercerita terlebih dulu," kata Andreas.

2. Perlu antisipasi orang tua

"Kalau anak itu tidak ingat (mimpi buruk) tapi memiliki khas yang namanya sleep terror, biasanya usia 4 sampai 5 tahun muncul," papar Andreas.

Dia mengatakan jika anak mengalami sleep terror atau berteriak atau sangat ketakutan atau marah-marah pada saat tidur, maka perlu adanya antisipasi orang tua. 

"Oleh karena itu, sebaiknya orang tua menjaga anak tersebut kembali tenang dalam tidur karena biasanya di umur 6 tahun itu sudah tidak ada lagi," ujar Andreas.

3. Tidur siang

Di sisi lain, anak yang tidur pada siang hari juga sangat baik untuk menambah kebugaran tubuh dan pengembangan kecerdasan otak.

Pilihan Editor: Dear Parents, Pahami Pentingnya Stimulasi bagi Tumbuh Kembang Anak

YAYUK WIDIYARTI | ANTARA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."