4 Penyebab Sering Menguap, Kurang Tidur Salah Satunya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi perempuan menguap. Foto: Freepik.com/8Photo

Ilustrasi perempuan menguap. Foto: Freepik.com/8Photo

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Menguap normal terjadi dalam beberapa kasus, termasuk saat mengantuk. Tapi lain ceritanya jika kamu sering menguap. Hal itu bisa menandakan sinyal fisik maupun mental yang memicunya. Apa saja itu? Berikut empat di antaranya menurut para pakar.

Penyebab Sering Menguap

1. Kurang Tidur Berkualitas

Salah satu penyebab sering menguap adalah kurang tidur. Jika kamu berpikir sudah cukup tidur berjam-jam, kualitas tidur berpearn penting, menurut dokter Teofilo Lee-Chiong, kepala penghubung medis tidur dan perawatan pernapasan di Philips.

Menguap dapat terjadi juga jika kamu mengalami kelelahan siang hari, baik dari tidur yang tidak memadai atau gangguan tidur yang tidak diobati, seperti sleep apnea.

Mempertahankan jadwal tidur yang teratur, mendapatkan durasi tidur yang cukup setiap malam (tujuh hingga delapan jam direkomendasikan), dan mengatasi segala penyebab gangguan tidur beperan penting mengatasi kurangt tidur, menurut dokter Lee-Chiong.

Neha Pathak, kepala editor dokter di WebMD, menekankan bahwa paramater tidur yang baik adalah kualitas sebanyak kuantitas. Jadi hanya karena kamu tidur selama tujuh hingga delapan jam tidak berarti kualitasnya bagus.

"Misalnya, minum banyak alkohol sebelum tidur dapat mengurangi kualitas tidur, membuat kamu lelah keesokan harinya dan lebih mungkin menguap," katanya dikutip dari laman Pop Sugar.

2. Bosan

Jika kelelahan bukanlah masalahnya, kebosanan juga dapat menyebabkan kamu sering menguap. Sering menguap saat lembur kerja, itu salah satu cara tubuh meningkatkan gairah, atau membangunkan otak kita, menurut dokter Pathak.

3. Efek "Menular"

Beberapa teori menunjukkan bahwa menguap "menular" dalam kelompok, yaitu kamu menguap ketika melihat orang lain menguap. Ini menunjukkan kamu selaras dengan orang lain di dalam grup.

"Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang lebih cenderung memiliki menguap menular memiliki tingkat empati yang lebih tinggi," kata dokter Pathak.

4. Kondisi Kesehatan Tertentu

Ada beberapa kondisi kesehatan yang terkait dengan menguap abnormal atau sering menguap. Misalnya, penderita multiple sclerosis bisa menguap lebih dari empat kali dalam beberapa penelitian, menurut dokter Pathak.

Orang dengan penyakit Parkinson juga dapat mengalami sering menguap karena kerusakan pada bagian-bagian tertentu dari batang otak.

Pilihan Editor: Kurang Tidur dari 5 Jam Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes Tipe 2

POPSUGAR

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."