5 Cara Menghadapi Orang yang Belum Dewasa secara Emosional

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi pasangan. Freepik.com/Yanalya

Ilustrasi pasangan. Freepik.com/Yanalya

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Setiap hubungan baik itu asmara, keluarga, atau profesional tumbuh pada kedewasaan emosional. Ketika kamu berhadapan dengan orang yang belum dewasa secara emosional bisa membuat stres, frustrasi dan kewalahan. Jika kamu ingin menangani situasi ini dengan kesabaran dan kepercayaan diri, berikut lima cara menghadapi orang yang belum dewasa secara emosional

1. Menetapkan batasan

Ingatlah bahwa kami tidak dapat mengontrol bagaimana orang lain berperilaku, tapi kamu dapat mengontrol batasan diri sendiri! Dengan jelas menetapkan apa yang akan dan tidak kamu terima adalah signifikan untuk menjaga ketenangan pikiran. Ini memberi kamu kekuatan untuk melindungi ruang emosional dan menetapkan harapan yang jelas dalam komunikasi.

2. Tak terpengaruh dari reaksi mereka

Jelas sangat mudah dan alami untuk merasa bertanggung jawab atas emosi dan reaksi orang lain, terutama ketika kamu tahu mereka sedang berjuang. Tetapi perlu diingat, ini adalah momen penting untuk mengingat bahwa tantangan emosional mereka adalah milik mereka, bukan rasa kamu. Ingatlah, hal yang baik untuk bersikap baik dan menawarkan dukungan, tapi kamu tidak harus membawa beban mereka.

3. Pertahankan tampilan yang seimbang

Ketika kamu berinteraksi dengan orang yang belum dewasa secara emosional, ingatkan diri sendiri bahwa reaksi mereka, tidak ada hubungannya dengan kamu. Dengan menjaga perspektif mereka, kamu dapat menghindari mengambil tindakan secara pribadi dan melindungi perasaan serta harga diri kamu.

4. Pilih bagaimana kamu merespons

Meskipun kamu tidak dapat mengubah perilaku orang lain, kamu dapat mengontrol bagaimana cara merespons. Berlatih mempertahankan batasan yang sehat dan bereaksi dengan penuh pertimbangan daripada menjadi impulsif. Sikap dan strategi ini tidak hanya membantu kamu tetap tenang dan dewasa,, tetapi juga mempromosikan percakapan yang lebih sehat, mengurangi ketegangan dalam hubungan.

5. Memberi contoh 

Untuk meningkatkan interaksi, pimpin dengan memberi contoh. Tetap tenang dan dewasa dalam tanggapan kamu. Perilaku kamu yang konsisten dapat membantu menciptakan suasana yang lebih baik dan mendorong mereka untuk melakukan yang lebih baik.

Pilihan Editor: 6 Tanda Pasangan Belum Dewasa Secara Emosional

TIMES OF INDIA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."