CANTIKA.COM, Jakarta - Mencari terapi atau konseling pernikahan bukan berarti ada yang rusak dalam hubungan pernikahan kamu. Sebaliknya, hal itu mencerminkan kesadaran dan komitmen untuk memelihara dan memperkuat ikatan.
Tidak ada seorang pun yang memasuki suatu hubungan dengan harapan akan dipenuhi dengan tantangan, tetapi hidup sering kali memiliki rencana lain. Ketika masalah muncul, pasangan beralih ke terapi untuk menghidupkan kembali apa yang pernah dibangun dengan cinta dan perhatian.
Pakar hubungan dan penulis yang berbasis di Mumbai, Shahzeen Shivdasani, memberi tahu bahwa idealnya, pasangan harus mencari terapi ketika mereka merasa hubungan mereka tidak berjalan baik, mereka telah mencoba segalanya dan menemui jalan buntu, tetapi tidak ingin menyerah satu sama lain.
Duduk bersama terapis memberi mereka kesempatan untuk mengatasi masalah mereka.
Terapi menawarkan pasangan ruang tanpa menghakimi untuk berbagi masalah mereka dengan konselor dan menerima bimbingan dalam situasi yang membutuhkan penyelesaian konflik.
"Waktu terbaik untuk konseling pasangan adalah sebelum menikah. Pada tahap ini, konseling membantu pasangan mengidentifikasi ciri-ciri kepribadian masing-masing. Konseling juga membantu mereka memahami tingkat kecocokan berdasarkan ciri-ciri ini, yang pada akhirnya akan membantu mereka menavigasi harapan masa depan dalam hubungan dan mengembangkan ikatan yang kuat," tambah Aarti Chawla, psikoterapis hubungan dan pelatih kehidupan yang berbasis di Mumbai.
Manfaat Konseling Pernikahan untuk Hubungan yang Sehat
Ilustrasi pasangan pillow talk. Freepik.com/Prostooleh
Halaman