CANTIKA.COM, Jakarta - Fresh graduate atau lulusan baru kerap kesulitan dalam mencari pekerjaan karena tidak memiliki kemampuan yang dibutuhkan pasar kerja. Meski begitu, ada juga yang langsung diterima bekerja di perusahaan impian.
Beberapa pencari karyawan umumnya kurang memperhitungkan kandidat yang masih minim pengalaman dibandingkan calon pekerja yang sudah lama berkarier.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran terbuka menurut pendidikan tertinggi yang ditamatkan di Indonesia mencapai 7.194.862 orang per Februari 2024. Lantas, bagaimana cara mudah mendapatkan pekerjaan bagi fresh graduate?
Tips Cepat Dapat Kerja untuk Fresh Graduate
Berikut beberapa kiat untuk menemukan pekerjaan dengan cepat menurut para pakar:
1. Persiapkan Diri secara Matang
Ketua Bidang Perkumpulan Praktisi dan Profesional Hubungan Industrial (P3HII) Triaji Lahardi mengatakan mencari pekerjaan adalah proses yang panjang. Dia menyebut, lulusan baru sebaiknya menyiapkan diri secara matang sejak jauh-jauh hari, bahkan sebelum lulus sekolah/kuliah, serta bisa magang terlebih dahulu.
“Banyak teman-teman yang kurang mempersiapkan diri, mau wisuda baru panik dan hunting (berburu) pekerjaan. Padahal banyak perusahaan membuka lowongan magang, praktik lapangan, hingga kunjungan atau kerja remote (jarak jauh),” kata Triaji dalam Webinar SEVIMA.
2. Jangan Asal Pilih Pekerjaan
Tidak bisa dipungkiri, menurut dia, sebagian lulusan baru ingin segera mendapatkan pekerjaan. Namun, dia berpesan agar fresh graduate mempertimbangkan pekerjaan sebaik mungkin, karena pekerjaan pertama yang diambil bisa menentukan karier di masa depan.
“Karena kalau memaksakan sesuatu yang bukan bidang atau kegemarannya, maka salah tempat bekerja itu bisa stres. Siklusnya, hasil kerja tidak bagus, menghambat prestasi, akhirnya bekerja seadanya dan penghasilan yang diperoleh juga tidak optimal,” ucap Triaji.
3. Kuasai Keahlian Komunikasi dan Adaptasi
Menurut dia, bidang pekerjaan bisa bermacam-macam jenisnya, tapi setiap pekerja akan berinteraksi dengan orang lain. Oleh karena itu, lulusan baru harus membekali diri dengan kemampuan komunikasi dan beradaptasi.
“Jadilah aktif dan antusias ketika diwawancarai, tunjukkan aktivitas dan keahlian selama bersekolah dan berkuliah supaya bisa meyakinkan pewawancara bahwa kamu adalah kandidat yang tepat bagi perusahaan,” ujar Triaji.
4. Anggap Penolakan sebagai Pelajaran
Walaupun sudah berusaha keras, lanjut dia, tak jarang fresh graduate harus berhadapan dengan kegagalan. Namun, penolakan tersebut dapat dijadikan sebagai pelajaran untuk memahami apa yang kurang dari proses seleksi.
“Penolakan diambil pelajarannya, apa yang kurang dari kita, apa yang bisa dilakukan lebih baik ke depannya supaya bisa unggul dibandingkan kandidat pelamar lainnya,” kata Triaji.
5. Tingkatkan Kemampuan
Sementara itu, layanan edutech Ruangguru menyebut meningkatkan keahlian selagi menunggu panggilan pekerjaan, seperti mengikuti kursus sebaiknya harus dilakukan. Ikuti pelatihan yang dapat memberikan ilmu dan pengetahuan baru, sehingga lulusan baru bisa menonjol di antara kandidat lainnya.
6. Membangun Relasi
Berjejaring bisa dilakukan walaupun hanya di rumah saja. Bina hubungan dengan para alumni, guru, dosen, saudara, dan kenalan untuk memudahkan proses pencarian kerja. Selain itu, calon pekerja juga bisa memanfaatkan media sosial profesional, seperti LinkedIn.
7. Perbaiki Curriculum Vitae (CV)
CV menjadi salah dokumen yang umumnya dibutuhkan sebagai syarat administrasi dalam proses melamar pekerjaan.
Mengingat betapa krusialnya dokumen tersebut, pastikan untuk membuat CV yang menarik, seperti mencantumkan keahlian, pengalaman berorganisasi, riwayat kursus, hingga sertifikat penunjang lainnya.
8. Ikuti Informasi Lowongan Kerja Terkini
Lulusan baru dianjurkan untuk selalu mengikuti pembaruan informasi seputar info lowongan pekerjaan.
Tidak hanya memantau di platform khusus atau situs resmi perusahaan, media sosial juga sering kali membagikan lowongan kerja terkini, atau rutin mendatangi gelaran job fair.
9. Riset Pekerjaan yang Diminati
Keinginan fresh graduate untuk menemukan pekerjaan impian yang menggebu-gebu harus diimbangi dengan riset yang memadai.
Menurut Jobstreet, luangkan waktu untuk menggali lebih dalam terkait perusahaan yang diincar dan berbagai bidang yang diminati supaya mendapatkan gambaran karier di masa mendatang.
10. Berlatih Wawancara
Senior Manager, Employer Branding Lazada Indonesia, Samuel Ray mengatakan pelamar sebaiknya harus membekali diri dengan kemampuan menjawab pertanyaan yang baik dalam sesi wawancara kerja.
Pengetahuan tentang pewawancara juga bisa digunakan, misalnya untuk mempersiapkan pertanyaan yang relevan dengan pewawancara, atau sekadar untuk mencairkan suasana.
Pilihan Editor: 5 Contoh Surat Lamaran Kerja via Email, Ada yang untuk Fresh Graduate hingga Bahasa Inggris
MELYNDA DWI PUSPITA | LAILI IRA | ANTARA
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika