CANTIKA.COM, Jakarta - Tepat di hari saat suaminya Donald Trump mengalahkan Kamala Harris dan terpilih sebagai presiden, ia memilih setelan rok wol abu-abu dengan kancing ganda yang panjangnya sedikit di atas lutut.
Tidak seorang pun tahu apa yang ada di balik kacamata hitamnya yang keren dan senyum dinginnya yang, tetapi kita semua menyaksikan seorang perempuan yang tahu cara berpakaian. Dia adalah mantan model dan kesayangan masyarakat kelas atas yang pernah menjadi pusat perhatian di Met Gala dan New York Fashion Week, Melania Trump.
Apa yang ingin Melania Trump katakan? Tidak seperti beberapa warna highlighter yang selama ini menjadi ciri khasnya, kali ini sentuhan lebih bernuansa gelap (dan keinginan untuk tampil beda, dalam hal penampilan, menjadi latar belakang) lebih disukai. Dan seperti gaun bermotif polkadot yang dikenakannya saat memberikan suara pada hari itu, pakaian tersebut dikatakan berasal dari Dior — meskipun belum dikonfirmasi oleh rumah mode Paris tersebut.
Hervé Pierre adalah sosok di balik penampilannya. Mantan direktur kreatif di Carolina Herrera ini mulai bekerja dengannya saat ia masuk ke Gedung Putih, setelah mendesain gaun pelantikannya dan kemudian membantunya berdandan, yang menjadi pekerjaan tata busana pertamanya.
Banyak rumah mode mewah menolak mendandaninya, yang berarti banyak dari apa yang dikenakannya dibeli — tidak seperti banyak pemimpin dunia dan pasangan mereka. Layanan Pierre juga tidak murah. Setelah terus membantu Melania Trump dan meninggalkan Gedung Putih, terungkap bahwa ia dibayar lebih dari $100.000 atau Rp1,5 Miliar dari komite aksi politik Donald Trump dalam enam bulan terakhir tahun 2023.
Baca Juga:
Dalam sebuah wawancara di akhir masa jabatan pertama mantan FLOTUS selama empat tahun di Gedung Putih, Pierre menjelaskan, “merupakan suatu kehormatan untuk mendandani Ibu Negara. Peran itu sama sekali tidak terduga. Saya bertemu dengannya pertama kali pada tanggal 3 Januari dan pada tanggal 7 Januari, dia meminta saya untuk mendesain gaun untuk pelantikan empat tahun lalu. Saya punya waktu 11 atau 12 hari, karena kami harus melakukan pemasangan dan pengiriman. Dia tidak memberi saya banyak informasi sehingga saya merasa bingung.”
Kolaborasi ini kemudian menjadi sesuatu yang menyenangkan, yang telah menciptakan beberapa penampilan yang menonjol — dan beberapa yang mengejutkan. Pierre mengklaim tidak ada hubungannya dengan kesalahan "I really don't care, do u?" .
Selanjutnya ada kilas balik mengenai gaya fashion Melania Trump yang paling berdampak yakni saat ia memakai warna stabilo atau terang. Mirip dengan mendiang Ratu Elizabeth II, Trump sangat memahami dampak yang dapat ditimbulkan oleh satu warna berani dan cerah — terutama saat berbicara dengan ribuan orang.
Yang menonjol adalah gaun lipit hijau pra-Brat yang dikenakannya saat pidato penerimaan nominasi Partai Republik suaminya pada bulan Agustus 2020. Gaun krep lipit Valentino musim semi 2020 membuatnya mendapat masalah di dunia maya: warnanya sama dengan layar hijau, yang membuatnya menjadi sasaran empuk serangan meme. Gaun itu mengikuti sejumlah penampilan cerah lainnya.
Pilihan Editor: Manfaat Prosedur Embolisasi Ginjal yang Dilakukan Melania Trump
STANDARD
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika