Mengenal Marie Kondo, Sosok di Balik Metode KonMari

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Realiti show Marie Kondo. realliving.com

Realiti show Marie Kondo. realliving.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Ruang yang berantakan tentu membuat penghuninya merasa tidak nyaman. Merapikan ruangan juga membutuhkan waktu dan tenaga, sehingga orang akan semakin enggan membersihkan ruangan jika merasa sudah lelah bekerja ataupun beraktivitas. Penyimpanan yang terbatas juga menjadi alasan menunda merapikan ruangan. Untuk Sahabat Cantika yang ingin ruangannya terlihat lebih rapi, mari mencoba metode merapikan ruang ala KonMari.

Sebelumnya, mari kenal lebih jauh sosok Marie Kondo, sosok di balik metode Konmari. Marie Kondo, juga dikenal sebagai Konmari, lahir 9 Oktober 1984, adalah seorang konsultan tata ruang, penulis dan penyiar acara TV Jepang. 

Tertarik Merapikan dari Usia 5 Tahun

Ketertarikan Marie pada kegiatan merapikan pertama kali muncul saat ia berusia lima tahun. Ketertarikannya pada halaman-halaman majalah rumah dan gaya hidup milik ibunya – mulai dari dekorasi interiornya yang indah hingga kiat-kiat membersihkan yang strategis – membuat Marie menghabiskan lebih banyak waktu untuk menata boneka-bonekanya daripada benar-benar bermain dengan mereka.

Di masa mudanya, Marie sangat dekat dengan neneknya, Noriko. Kebiasaannya merapikan rumah dengan mudah dan perhatiannya yang cermat terhadap rumah telah menginspirasi Marie untuk menghargai apa yang dimilikinya dan menjalani hidup dengan penuh perhatian dan kehati-hatian. 

Pada usia 15 tahun, Marie terpikat oleh seni menata barang setelah membaca "The Art of Discarding," sebuah buku terlaris di Jepang pada saat itu. Ia mulai menjajaki dunia merapikan dengan serius dan membaca setiap buku tentang subjek tersebut yang bisa ia dapatkan.

Pada saat itu, Marie merasa bahwa merapikan berarti membuang. Meskipun ia merapikan dan merapikan, kamarnya tampak abu-abu dan kusam serta tidak pernah tampak teratur. Selama sesi merapikan yang sangat sulit, tubuh Marie menjadi berat dan ia pingsan di lantai. Setelah dua jam, ia tersadar dan mengira ia mendengar suara yang menyuruhnya untuk "memperhatikan barang-barang dengan hati-hati dan cermat."

Baginya, barang-barang itu tampak seperti bersinar. Pada saat yang tepat ini, ia menyadari bahwa alih-alih mencari alasan untuk membuang suatu barang, ia harus mencari alasan untuk menyimpannya – dan konsep "memicu kegembiraan" pun lahir. 

Pencapaian Marie Kondo

Setelah memulai bisnis konsultan penataan barang saat masih menjadi mahasiswa berusia 19 tahun di Tokyo, Marie mulai mengasah keterampilan merapikan barang. Dari penelitian dan pengalamannya selama bertahun-tahun bekerja dengan ratusan klien, muncullah pendekatan unik dalam merapikan: Metode KonMari.

Marie Kondo telah menulis empat buku tentang tata ruang, yang secara kolektif terjual jutaan salinan di seluruh dunia. Buku "The Life-Changing Magic of Tidying Up" (2011) karangannya diterbitkan di lebih dari 30 negara. Karya tersebut menjadi buku berpenjualan terbaik di Jepang dan Eropa, dan diterbitkan di Amerika Serikat pada 2014. 

Di Amerika Serikat dan Britania Raya, profil Marie Kondo dan metodenya banyak dipromosikan oleh kesuksesan seri Netflix Tidying Up with Marie Kondo, yang dirilis pada 2019 di mana Kondo dinominasikan untuk Primetime Emmy Award for Outstanding Host for a Reality or Competition Program. Ia terpilih sebagai salah satu dari "100 tokoh paling berpengaruh" menurut majalah Time pada 2015. Kondo juga membuka sebuah toko daring bernama KonMari pada 18 November 2019. 

Pilihan Editor: Terinspirasi Marie Kondo, Bersih-bersih Bantu Atasi Stres

Berbagai Sumber | KONMARI 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."