3 Fakta Menarik Film Bila Esok Ibu Tiada, Tayang Dua Hari Lagi

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Pemeran bersama produser dan sutradara Film Bila Esok Ibu Tiada berfoto bersama saat jumpa pers di Plaza Indonesia XXI, Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2024. Film ini menampilkan drama keluarga yang menceritakan sebuah keluarga dengan empat orang anak yang sangat bergantung pada ibunya. TEMPO/Ilham Balindra

Pemeran bersama produser dan sutradara Film Bila Esok Ibu Tiada berfoto bersama saat jumpa pers di Plaza Indonesia XXI, Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2024. Film ini menampilkan drama keluarga yang menceritakan sebuah keluarga dengan empat orang anak yang sangat bergantung pada ibunya. TEMPO/Ilham Balindra

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Dua hari lagi, Kamis, 14 November 2024, film Bila Esok Ibu Tiada bakal tayang di bioskop Indonesia. Film bergenre drama keluarga ini diadaptasi dari novel populer karya Nagiga Nur Ayati, yang berjudul serupa.

Film ini juga menandai 25 tahun karier Rudi Soedjarwo di dunia sinema Tanah Air. Dalam alih wahana karya sastra ini, film Bila Esok Ibu Tiada dibintangi oleh deretan aktor dan aktris ternama Indonesia, mulai dari Christine Hakim, Adinia Wirasti hingga Fedi Nuril.

Menjelang penayangannya, berikut sederet fakta menarik film Bila Esok Ibu Tiada yang sayang untuk dilewatkan.

1. Sinopsis Bila Esok Ibu Tiada

Film ini bercerita tentang kehidupan sebuah keluarga dengan empat anak yang bergantung dengan ibu mereka. Sang ibu selalu memberikan yang terbaik dan mendedikasikan dirinya untuk menjaga anak-anaknya, meskipun sudah dewasa.

Dikisahkan, meninggalnya Haryo menyisakan duka yang pedih bagi sang istri, Rahmi, dan keempat anaknya, Ranika, Rangga, Rania, dan Hening. Ranika sebagai tulang punggung keluarga yang terlalu otoriter, membuat hubungan antarsaudara menjadi renggang. Padahal, Rahmi memiliki harapan besar kepada anak-anaknya, bahwa jika nanti Rahmi tiada, mereka akan selalu harmonis. 

Sayang, masalah lain muncul hingga menimbulkan kekacauan. Hening yang ketahuan berpacaran diam-diam, Rania yang merebut sahabat karib Ranika, dan Rangga yang tidak memiliki pekerjaan dan menganggap Ranika sebagai 'pahlawan yang terlambat'. Ketidakharmonisan antara anak-anaknya membuat kesehatan Rahmi semakin memburuk.

Akankah Rahmi mampu melewati masa kritisnya? Akankah keempat anak Rahmi mampu mengabulkan permintaan terakhir Rahmi?

Aktor Film Bila Esok Ibu Tiada Slamet Rahardjo (kiri) bersama Christine Hakim (tengah) dan Rudi Soedjarwo (kanan) saat jumpa pers di Plaza Indonesia XXI, Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2024. Film ini menampilkan drama keluarga yang menceritakan sebuah keluarga dengan empat orang anak yang sangat bergantung pada ibunya. TEMPO/Ilham Balindra

2. Daftar Pemain Bila Esok Ibu Tiada

Beberapa daftar pemain Bila Esok Ibu Tiada adalah sebagai berikut:

1. Christine Hakim sebagai Rahmi

2. Adinia Wirasati sebagai Ranika

3. Fedi Nuril sebagai Rangga

4. Amanda Manopo sebagai Rania

5. Yasmin Napper sebagai Hening

6. Slamet Rahardjo sebagai Haryo

7. Nunu Datau sebagai Tante Esti

8. Hana Saraswati sebagai Thea

9. Baim Wong sebagai Kevin

10 Immanuel Caesar Hito sebagai Dito

3. Tentang Film Bila Esok Ibu Tiada

Judul: Bila Esok Ibu Tiada

Genre: Drama, Keluarga

Tanggal rilis: 14 November 2024

Durasi film: 1 jam 44 menit

Rating usia penonton: Remaja di atas usia 13 tahun

Sutradara: Rudi Soedjarwo

Penulis skenario: Oka Aurora, Rudy Soedjarwo, Nagiga Nur Ayati (novel)

Adaptasi: Novel Bila Esok Ibu Tiada karya Nagiga Nur Ayati

Perusahaan produksi: Leo Pictures, Legacy Pictures, 786 Production

Tertarik nonton Bila Esok Ibu Tiada menjelang akhir pekan ini?

Pilihan Editor: 10 Film Barat Romantis yang Happy Ending dan Berlatar Bikin Calming

RADEN PUTRI ALPADILLAH GINANJAR | IMDB | TIX ID | ANTARA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."