Jenis dan Kandungan Sunscreen yang Aman untuk Anak

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rezki Alvionitasari

google-image
Ilustrasi memakai tabir surya atau sunscreen untuk anak. Freepik.com

Ilustrasi memakai tabir surya atau sunscreen untuk anak. Freepik.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sunscreen kini sudah jadi kebutuhan wajib bagi setiap orang untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Tak hanya orang dewasa, anak juga perlu menggunakan tabir surya, terlebih saat mereka bermain di luar rumah.

Karena itu, Sahabat Cantika perlu memilih sunscreen yang melindungi dan nyaman di kulit anak. Lantas, kandungan sunscreen seperti apa yang banyak direkomendasikan para dokter ahli untuk digunakan oleh anak?

Kandungan Sunscreen yang Aman untuk Anak

Dilansir dari laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia, bayi berusia di atas 6 bulan sudah boleh memakai sunscreen dengan kandungan titanium dioxide atau zinc oxide dengan SPF 30 PA+++ atau lebih karena dapat memblokir hingga 97 persen UVB dan mampu mengeblok sinar UVA sebanyak 90 persen (efektivitas sekitar 8-12 jam).

Selain itu, pilih sunscreen berlabel broad spectrum serta waterproof agar anak juga mendapat perlindungan selama 40 menit di dalam air ketika berenang. Sunscreen dengan kandungan tersebut umum disebut dengan physical sunscreen

Kandungan tersebut memiliki manfaat seperti aman digunakan untuk kulit sensitif seperti bayi karena titanium dioxide telah lama terbukti aman untuk kosmetik, tidak menyebabkan iritasi, dan lebih cocok untuk kulit sensitif. Tak hanya itu, zinc oxide juga merupakan pelindung kulit dan anti iritasi.

Di samping itu, physical sunscreen atau mineral sunscreen memberi perlindungan terhadap sinar UVB dan UVA matahari, yang merupakan dua jenis radiasi ultraviolet yang menyebabkan kerusakan pada kulit. Agar aman, kamu sebaiknya membeli sebotol sunscreen yang berlabel perlindungan “full spectrum” atau “broad spectrum”.

Cara memakai sunscreen pada anak 

Sunscreen dioleskan ke kulit anak 15 menit sebelum bepergian dan perlu dipakai kembali setiap 2 jam sekali. Sunscreen cukup dioleskan secara merata ke kulit wajah, punggung tangan dan kaki, ujung telinga dan belakang leher.

Sedangkan untuk bayi di bawah 6 bulan dapat menggunakan sunscreen dengan SPF 15 di pipi dan punggung tangan saja.

Meskipun memberikan perlindungan, tapi sunscreen tidak sepenuhnya melindungi kulit dari sinar matahari. Karena itu, tetap diperlukan pemakain baju yang tertutup dari bahan katun yang nyaman dan topi berdaun lebar.

Selain itu, yang terpenting adalah untuk menghindari paparan langsung sinar matahari terutama pada jam 10 pagi hingga 2 siang karena radiasi matahari sangat kuat di waktu tersebut. Opsi berteduh di bawah pohon, payung, atau kanopi kereta bayi juga dapat mengurangi paparan UV hingga 50 persen. 

Pilihan Editor: Dear Parents, Jangan Abaikan Bahaya Kekurangan Vitamin D pada Anak

SRI DWI APRILIA | IDI.OR.ID

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."