Mengintip Pesona Desa Wisata Bihe di Gorontalo, Rekomendasi Healing Akhir Tahun 2024

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Desa Wisata Bihe, Gorontalo (Instagram/@desawisatabihe)

Desa Wisata Bihe, Gorontalo (Instagram/@desawisatabihe)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sedang mencari rekomendasi desa wisata untuk liburan akhir tahun 2024? Coba pertimbangkan melancong ke desa wisata Bihe di Kabupaten Gorontalo,Gorontalo. Desa ini terkenal dengan wisata alamnya. Aktivitas wisata paling populer di desa itu adalah river tubing. Sungai Daenaa yang membentang di desa ini menawarkan trek river tubing sepanjang 500 meter dengan air jernih dan pemandangan bebatuan besar.

Tapi, bukan itu saja pesona desa wisata Bihe. Bagi pecinta satwa, desa ini juga menjadi destinasi untuk melihat dari jauh hewan endemik Sulawesi, babi rusa. Hewan yang tergolong langka itu hidup di beberapa taman hutan dan taman nasional di Sulawesi, salah satunya Taman Hutan Raya atau Tahura B.J. Habibie di Gorontalo.

“Desa kami ini berada di pintu gerbang Tahura B.J. Habibie yang baru diresmikan (2023). Di dalam tahura ada flora dan fauna, salah satunya babi rusa,” kata Kepala Desa Bihe Parmin Bilo saat ditemui di acara pameran 50 Desa Wisata Anugerah Desa Wisata Indonesia di arena Car Free Day Sudirman, Jakarta, Minggu, 17 November 2024.

Babi Rusa Sulawesi di Suaka Margasatwa Nantu. ANTARA/Debby-Mano.

Mengenal Babi Rusa

Hewan ini mirip dengan babi hutan. Panjang tubuhnya bisa mencapai satu meter dengan tinggi sekitar 65-80 sentimeter. Hal yang membedakannya dengan babi hutan adalah dua pasang gigi taringnya yang membesar dan memanjang hingga menembus rahang atas, mirip tanduk. Babi rusa juga memiliki rambut yang lebih jarang dibandingkan dengan babi hutan.

IUCN Red List, lembaga yang menilai tingkat kepunahan hewan, jamur, dan tumbuhan, melakukan asesmen pada 2016. Dari penilaian mereka, diperkirakan populasi global babi rusa Sulawesi atau Babyrousa celebensis mengalami penurunan, dengan jumlah tidak lebih dari 10.000 individu dewasa.

Harus Izin ke BKSDA

Parmin menambahkan bahwa untuk melihat babi rusa tidak bisa dilakukan sembarangan. Tahura B.J. Habibie berada di bawah koordinasi Balai Konservasi Sumber Daya Alam atau BKSDA Gorontalo dan dukungan Yayasan Adudu Nantu International, organisasi nonprofit di bidang konservasi, keanekaragaman hayati, dan pelestarian lingkungan.

“Mereka yang selalu menjaga kelestarian babi rusa, Jadi datang ke sana nggak bisa sembarangan, harus izin dulu ke BKSDA, berkoordinasi, kemudian didampingi polisi kehutanan ke lokasi,” Parmin menambahkan.

Menurut Parmin, babi rusa di hutan ini hidup di habitat alami. Hewan yang hidup berkelompok itu dilepasliarkan sehingga bisa bebas beraktivitas di dalam hutan. Hewan-hewan tersebut dibuatkan kolam khusus pemandian sekaligus tempat peristirahatan. Pengunjung biasanya melihat aktivitas babi rusa di tempat itu. Mereka menyiapkan area pengintaian di antara pepohonan yang jaraknya cukup jauh. Pengintaian ini harus dilakukan hati-hati karena babi rusa akan lari jika melihat manusia.

“Kita hanya bisa foto dari kejauhan, melihat aktivitas mereka sementara mereka mandi atau istirahat,” ujar Parmin.

Cara Menuju Desa Wisata Bihe

Desa wisata Bihe yang merupakan kawasan penyangga Kawasan Suaka Margasatwa Nantu berada di Kecamatan Asparaga. Desa ini masuk dalam kategori rintisan karena baru diresmikan sebagai desa wisata pada 2022.

Untuk menuju ke sana, wisatawan naik pesawat ke Gorontalo. Dari Bandara Djalaluddin ke Desa Wisata Bihe bisa dilanjutkan dengan menggunakan mobil travel, jaraknya sekitar 67 kilometer atau hampor dua jam perjalanan. Menurut Parmin, terdapat juga bus bandara menuju kantor Desa Bihe. Namun operasional bus ini tidak teratur karena tergantung jumlah penumpang. “Pengunjung juga bias komunikasi dengan pemerintah desa dan akan dijemput di bandara. Kalau ada reservasi akan kami jemput sampai ke lokasi wisata, kami dampingi sampai kepulangan,” kata Parmin.

Pilihan Editor: Selain Desa Wae Rebo, Berikut Rekomendasi 6 Desa Wisata di Sekitar Labuan Bajo

MILA NOVITA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."