Manfaat Es Batu untuk Kulit Wajah, Redakan Jerawat dan Kantung Mata

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi wanita menggunakan es batu untuk facial. Freepik.com/Valuavitaly

Ilustrasi wanita menggunakan es batu untuk facial. Freepik.com/Valuavitaly

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Dalam hal perawatan kulit, tidak semua rutinitas harus rumit. Cara yang cukup mudah dan pasti untuk mendapatkan kulit yang lembap adalah dengan mengoleskan es batu. Manfaat menggosokkan es batu pada kulit sangat besar dan rutinitas ini dapat membantu menyembuhkan berbagai masalah kulit. 

Es dapat membantu membuat kulit Anda berseri secara instan dan meredakan peradangan. Selain itu, mengoleskan es pada wajah juga dapat meredakan jerawat dan mengurangi bengkak atau kantung mata, ini manfaat es batu lainnya. 

1. Dapat membuat Anda bersinar seketika

Es batu menyempitkan pembuluh darah dan meredakan peradangan. Rasa lelah di wajah berkurang secara signifikan, aliran darah meningkat, dan kulit menjadi lebih cerah, sehingga kulit tampak berseri, kata dokter kulit  Dr. Geetika Mittal Gupta .

2. Dapat menenangkan jerawat

Menggunakan es pada jerawat dapat membantu mengurangi kemerahan dan peradangan dengan meningkatkan aliran darah dan mengecilkan pori-pori serta mengurangi produksi minyak berlebih, demikian menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Physiology . Es juga dapat membantu mengobati kista dan nodul pada kulit.

3. Dapat meningkatkan penyerapan produk

Menggosok es sebelum mengaplikasikan produk perawatan kulit dapat membantu produk yang Anda gunakan mencapai lapisan kulit yang lebih dalam dan menyerap lebih baik.

4. Redakan kantung mata 

Mengompres wajah dengan es secara teratur dapat mengurangi pembengkakan dengan mengecilkan pembuluh darah yang melebar. Dengan demikian, es dapat membantu menghilangkan kantung mata. American Academy of Ophthalmology merekomendasikan penggunaan kompres dingin selama 15-20 menit untuk mengurangi kantung mata. Lihat pengobatan lain untuk mata bengkak .

5. Mengurangi tanda-tanda penuaan

Dinginnya es membantu mengencangkan pori-pori kulit Anda dan membatasi munculnya tanda-tanda penuaan seperti kerutan dan garis-garis halus, sehingga membuat kulit Anda tampak lebih kencang dan awet muda.

6. Dapat menyembuhkan kulit terbakar dan ruam

Mengompres kulit dengan es merupakan cara yang bagus untuk mengatasi kulit terbakar karena dapat menenangkan kulit dengan membantu menghilangkan kemerahan dan peradangan akibat paparan sinar matahari.

Bagaimana cara yang benar dalam mengoleskan es batu pada wajah?

Sekarang setelah kamu mengetahui bagaimana es dapat bekerja dengan baik untuk kulit Anda, Anda juga harus memahami cara yang tepat untuk mengaplikasikannya. Berikut ini adalah hal-hal yang ingin diingat oleh Dr. Gupta saat mengompres kulit Anda dengan es:

1. Bungkus beberapa es batu dalam waslap tipis atau sapu tangan dan menempelkannya pada wajah Anda.

2. Membekukan bahan-bahan seperti bubur tomat, jus lidah buaya, jus mentimun dalam baki es untuk memberikan kulit Anda dosis nutrisi tambahan.

3. Jangan menempelkan es batu pada wajah lebih dari sekali sehari.

4. Jika memiliki kulit sensitif, jangan menempelkan es batu langsung ke wajah . Handuk atau kompres dingin akan lebih baik.

5. Jangan membiarkan kompres es atau batu pada area tertentu di wajah Anda lebih dari satu menit.

6. Berhati-hatilah saat mengoleskan es batu di sekitar mata, terutama jika es batu mengandung bahan khusus. Jangan menggosok bagian bawah mata terlalu keras karena area tersebut sensitif.

7. Selalu pijat dan gosok es dengan gerakan memutar kecil untuk hasil terbaik.

8. Jika kamu merasakan sensasi terbakar atau rasa tidak nyaman saat mengompres dengan es, hentikan prosedur dan konsultasikan dengan dokter jika perlu.

Pilihan Editor: Laura Basuki Pilih Es Batu Untuk Atasi Iritasi dan Jerawat

HEALTHSHOTS 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."