8 Manfaat Frugal Living, Mengurangi Cemas dan Utang

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rezki Alvionitasari

google-image
Ilustrasi perempuan menabung/hemat. Shutterstock

Ilustrasi perempuan menabung/hemat. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Publik merespons rencana pemerintah yang akan menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025, lewat ajakan menjalankan frugal living. Ajakan gaya hidup hemat ini menyusul kebijakan pemerintah yang biasanya membuat harga barang dan jasa naik.

Frugal living adalah gaya hidup hemat dalam mengalokasikan dana yang dimiliki untuk mencapai kebebasan keuangan yang jelas. Dalam praktiknya, orang yang menjalankan frugal living cenderung membandingkan harga, mencari diskon, dan mencari cara lain untuk mengurangi pengeluaran saat berbelanja. Lantas, apa saja manfaat menerapkan frugal living?

1. Kebebasan Finansial

Gaya hidup frugal membantu seseorang mencapai konsep kebebasan finansial. Kebebasan finansial adalah kondisi seseorang tidak harus bergantung pada orang lain dan tidak perlu ‘bekerja keras’ dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. 

2. Mengurangi Tekanan Finansial

Orang yang hemat akan menyisihkan lebih banyak uang untuk ditabung dan diinvestasikan. Karena itu, seorang yang menerapkan frugal tidak merasa khawatir berlebihan dengan kondisi yang tidak terduga. Karena umumnya mereka sudah memiliki dana darurat. 

3. Peluang untuk Menabung

Seorang frugal akan memiliki lebih banyak uang yang bisa digunakan untuk menabung atau bahkan berinvestasi. Dengan tabungan yang lebih banyak, hidup akan lebih tenang dan memperbesar kemungkinan mendapatkan aset yang diinginkan dengan cepat.

4. Baik untuk Lingkungan

Menjalani gaya hidup frugal akan membuat seseorang memiliki lebih sedikit barang. Dengan sedikitnya barang, akan memperkecil kemungkinan barang tersebut berakhir di tempat pembuangan sampah. Sehingga, tanpa disadari gaya hidup frugal bisa membantu mencegah kerusakan lingkungan. 

5. Manajemen keuangan lebih efisien

Prinsip frugal living membantu mengurangi pengeluaran dan meningkatkan pengelolaan keuangan. Uang yang tersedia dapat dialokasikan secara lebih efisien untuk kegiatan yang bermanfaat.

6. Mencegah Utang Berlebih

Memprioritaskan kebutuhan utama dan menyisihkan uang untuk dana darurat merupakan penerapan frugal living yang membantu menghindari dari risiko utang yang berlebihan.

7. Finansial Stabil

Menerapkan frugal living membuat finansial stabil. Pasalnya, frugal living memberi kesempatan untuk mengumpulkan tabungan yang lebih besar, mengurangi hutang, dan menghindari situasi keuangan yang sulit. 

8. Mempertajam Kebutuhan Utama

Frugal living juga dapat mempertajam fokus pada kebutuhan utama. Kamu hanya membeli barang yang benar-benar dibutuhkan sehingga fokusnya lebih terarah pada kebutuhan yang lebih penting.

Nah, Sahabat Cantika, itu dia 8 manfaat seseorang menerapkan frugal living. Tertarik mencobanya?

Pilihan Editor: 7 Tips Menerapkan Frugal Living untuk Karyawan Swasta Millennial dan Gen Z, Hindari FOMO

KHUMAR MAHENDRA | MUHAMMAD SYAIFULLOH | MEGASYARIAH.CO.ID | ANTARA | PRUDENTIAL.CO.ID

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."