Tata Cara dan Doa Mandi Haid Beserta Artinya, Lengkap!

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rezki Alvionitasari

google-image
Bolehkah mandi wajib setelah sahur? Jawabannya boleh dan tetap sah berpuasa. Namun, tetap memperhatikan beberapa aturannya berikut ini. Foto: Canva

Bolehkah mandi wajib setelah sahur? Jawabannya boleh dan tetap sah berpuasa. Namun, tetap memperhatikan beberapa aturannya berikut ini. Foto: Canva

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Dalam Islam, menjaga kebersihan dan kesucian tubuh adalah hal yang sangat penting karena dapat mempengaruhi sah atau tidaknya ibadah seperti salat. Bagi wanita yang baru selesai haid, diwajibkan mandi janabah atau junub agar bisa melaksanakan ibadah.

Hal yang membedakan mandi biasa dengan mandi junub adalah adanya niat yang khusus untuk membersihkan diri sesuai dengan ketentuan syariat.

Nah, berikut ini tata cara, niat, dan doa mandi haid beserta artinya:

Niat Mandi Wajib Setelah Haid

Adapun lafal niat mandi wajib setelah haid adalah sebagai berikut:

"Nawaitu ghusla liraf’il hadatsil akbari minal haidhi fardhan lillaahi ta’aalaa."

Artinya: “Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar disebabkan haid karena Allah Ta’ala.”

Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid

Selain niat atau doa mandi besar setelah haid, ada beberapa langkah atau tata cara melaksanakan mandi wajib ini. Berikut informasinya:

Perlu diingat bahwa seluruh badan bagian luar harus terguyur air saat mandi wajib, termasuk dengan rambut dan bulu-bulunya. Untuk bagian tubuh yang berambut atau berbulu, air harus bisa mengalir sampai ke bagian kulit dan pangkal rambut atau bulu sehingga tubuh tidak tertempel najis.

Terdapat beberapa kesunnahan mengenai tata cara yang dapat dilakukan saat melaksanakan mandi wajib. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Imam al-Ghazali dalam kitab Bidâyatul Hidayah:

1. Membasuh tangan hingga tiga kali.

2. Membersihkan segala kotoran atau najis yang masih menempel di badan.

3. Berwudhu dengan sempurna.

4. Mengguyur kepala sampai tiga kali, bersamaan dengan itu melakukan niat menghilangkan hadas besar.

5. Mengguyur bagian badan sebelah kanan hingga tiga kali, kemudian dilanjutkan dengan badan sebelah kiri juga tiga kali.

6. Menggosok-gosok tubuh, depan maupun belakang, sebanyak tiga kali.

7. Menyela-nyela rambut.

8. Mengalirkan air ke lipatan-lipatan kulit dan pangkal rambut.

Dengan mengucapkan doa dan niat yang benar, mandi wajib setelah haid tidak hanya menjadi langkah untuk membersihkan diri secara fisik, tapi juga menandai kembalinya seorang wanita ke dalam keadaan suci dan siap melaksanakan ibadah. Itulah informasi mengenai doa mandi haid yang wajib bagi perempuan. Semoga bermanfaat ya, Sahabat Cantika!

Pilihan Editor: Mandi Wajib untuk Wanita: Jenis dan Tata Cara Masing-Masing

ANTARA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."