Lebih Dewasa, Maudy Ayunda Ungkap Sisi Lain Album Barunya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Maudy Ayunda/Foto: Instagram/Maudy Ayunda

Maudy Ayunda/Foto: Instagram/Maudy Ayunda

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Musisi sekaligus aktris Maudy Ayunda kembali merilis album teranyarnya bertajuk "Pada Suatu Hari" setelah sempat mengalami fase jenuh selama beberapa waktu, dan kini album tersebut sudah dapat didengarkan di berbagai platform streaming musik.

Saat ditemui dalam acara peluncuran album "Pada Suatu Hari" di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa, Maudy menceritakan proses di balik layar pembuatan album penuh keempatnya itu. Bahkan, dia sempat mengalami fase jenuh dalam bermusik selama beberapa waktu karena kegiatan syuting, pendidikan, dan hal lainnya.

"Ada masanya aku nggak terlalu mau bermusik lagi, dulu mungkin merasa musik itu medium yang sulit untuk sepenuhnya (dilakukan)," kata Maudy.

Di suatu titik, Maudy merasa musik adalah suatu medium yang membuatnya lebih bebas untuk bercerita. Oleh karena itu, selama 1.5 tahun terakhir Maudy kembali mengerjakan karya musiknya dan terciptalah album "Pada Suatu Hari" yang dirilis hari, Selasa, 3 Desember 2024. 

Menariknya, judul album “Pada Suatu Hari” menyiratkan makna ganda sebagai awal sebuah cerita, sekaligus merujuk pada suatu momen atau waktu tertentu. Baik kenangan di masa lalu maupun harapan di masa depan.

Setiap lagu dalam “Pada Suatu Hari” mengundang diskusi melalui liriknya yang puitis dan seolah membawa pendengarnya memasuki dunia cerita yang imersif. Dalam album tersebut, Maudy berusaha merangkai kepingan pengalaman hidupnya yang penuh dengan nostalgia, cinta dan pencarian jati diri, serta memperlihatkan sisi lain dirinya yang lebih dewasa dan introspektif.

"Setiap lagunya adalah bab tersendiri, bagian dari narasi besar yang mencerminkan bukan hanya perjalanan pribadi aku, tapi juga pengalaman kolektif kita semua," kata perempuan berusia 29 tahun itu.

Dia menambahkan, "Entah itu jatuh cinta, mempertanyakan tempat kita di dunia, atau sekadar mencoba memahami perasaan kita yang terkadang rumit".

Dengan gayanya yang reflektif, Maudy menyentuh tema-tema seperti kesehatan mental, tantangan kehidupan di perkotaan, keinginan untuk terkoneksi tanpa henti di dunia maya, dan dampak media sosial dalam album "Pada Suatu Hari".

Lirik-liriknya yang penuh kehangatan mengajak pendengar untuk berhenti sejenak dan merenung, sekaligus mendorong mereka untuk bertindak. Mulai dari menerima kerapuhan diri, menghadapi tantangan dunia modern, atau mengingat apa yang sesungguhnya berharga.

"Aku berharap ketika orang mendengar album ini, mereka bisa menemukan apa yang mereka cari selama ini, baik itu secercah ketenangan, pemahaman tentang diri mereka, atau sekadar pengingat bahwa kita semua menjalani ini bersama-sama,” kata Maudy.

Album "Pada Suatu Hari" terdiri atas 10 lagu, yaitu "Bulan, Bawa Aku Pulang", "Hari Itu", "Puisi Kota (bersama Iwan Fals)", "Pada Suatu Hari", "Melihat, Mendengar, Mengerti", "Dipeluk Jeda", "Rompi Biru", "Layar", "Cahaya", dan "Suatu Langkah".

Semua lagu dalam album tersebut sudah dapat didengarkan di berbagai platform streaming musik, seperti Spotify, YouTube Music, dan lainnya. Sementara video musik untuk lagu "Hari Itu" dan "Puisi Kota (bersama Iwan Fals" dapat disaksikan di kanal YouTube resmi Trinity Optima Production.

Pilihan Editor:  Frank & co. Gandeng Maudy Ayunda jadi Brand Ambassador, Paling Suka Pakai Anting

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika


Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."