CANTIKA.COM, Jakarta - Dalam dunia kecantikan yang terus berkembang, bintang baru telah muncul: mengaburkan warna kulit. Produk yang dulunya merupakan produk khusus, kini dengan cepat menjadi pilihan utama bagi banyak orang, menantang dominasi alas bedak tradisional.
Namun, apa sebenarnya ramuan ajaib ini, dan mengapa semua orang membicarakannya bahkan diprediksi menjadi tren kecantikan 2025.
"Pewarna kulit yang tidak mencolok adalah formula yang ringan dan tipis yang memberikan sapuan warna halus pada kulit. Tidak seperti alas bedak, yang sering kali bertujuan untuk menutupi ketidaksempurnaan, pewarna kulit meningkatkan warna kulit alami, sehingga menghasilkan hasil akhir yang berembun dan seperti foto," kata penata rias Saheli Lekhari.
Mengapa bluring tint begitu populer?
Meningkatnya popularitas pewarna kulit berkaitan erat dengan munculnya tren riasan minimalis. Karena konsumen semakin menginginkan kecantikan alami yang mudah, pewarna kulit menawarkan solusi yang sempurna. Pewarna kulit memungkinkan individu untuk menampilkan kecantikan alami mereka sambil menutupi ketidaksempurnaan kecil seperti kemerahan atau warna kulit yang tidak merata.
"Orang-orang semakin mencari pendekatan yang lebih alami dan lebih sedikit daripada yang lain untuk kecantikan," jelas penata rias. Pewarna kulit menawarkan keseimbangan sempurna antara hasil akhir yang alami," kata Lekhari.
"Pandemi telah membuat orang lebih peduli terhadap kesehatan kulit mereka dan kandungan dalam produk mereka," kata "Pewarna kulit, dengan formula yang ringan dan kandungan yang sering kali terkandung dalam perawatan kulit, sangat sesuai dengan tren ini."
Merek-merek kecantikan besar juga memperhatikan tren ini, dengan peluncuran populer seperti Blurring Tint dari Huda Beauty dan Skin Tint dari Fenty Beauty yang menjadi viral dengan lebih dari 3 juta tampilan di media sosial.
Alas bedak vs bluring tint
Pilihan antara alas bedak dan warna kulit yang tidak merata bergantung pada tampilan yang kamu inginkan dan acaranya. “Alas bedak serbaguna dan menawarkan cakupan yang dapat dibangun, mulai dari sedang hingga penuh, sehingga cocok untuk acara atau suasana profesional. Alas bedak menciptakan kanvas yang sempurna dengan menutupi noda, kemerahan, dan warna kulit yang tidak merata. Tersedia dalam berbagai hasil akhir—matte, satin, dan luminous—alas bedak sangat dapat disesuaikan dan tahan lama, terutama untuk penggunaan jangka panjang,” kata penata rias Divya Arora.
Sebaliknya, warna kulit yang pudar dirancang untuk gaya minimalis dan penggunaan sehari-hari. "Warna ini memberikan cakupan tipis dan ringan yang meningkatkan tekstur alami kulit sekaligus memberikan manfaat tambahan seperti hidrasi dan SPF," lanjut Arora.
Tidak seperti alas bedak, warna kulit mengutamakan elemen perawatan kulit daripada cakupan, sehingga menjadi pilihan utama untuk mendapatkan tampilan "tanpa riasan". Hasil akhir yang berembun dan menyerupai kulit sangat ideal bagi mereka yang lebih menyukai cahaya segar dan berseri.
Haruskah kamu memakainya juga?
Pilihan antara alas bedak dan warna kulit tergantung pada kebutuhan.Pilih warna kulit jika kamu menghargai rutinitas yang cepat dan mudah serta lebih menyukai wajah segar dan berseri alami. Gunakan alas bedak untuk cakupan penuh atau untuk acara-acara khusus yang membutuhkan tampilan lebih halus.
Memburamkan warna kulit tidak berarti mengganti alas bedak sepenuhnya, tetapi menyediakan alternatif yang serbaguna. Baik kamu menyukai kilau minimalis atau membutuhkan alas bedak yang andal untuk tampilan glamor penuh, keduanya memiliki tempat dalam koleksi kecantikan kamu.
Pilihan Editor: Oksidasi Makeup Adalah Kondisi Alas Bedak Jadi Lebih Gelap, Ini Cara Mengatasinya
HINDUSTAN TIMES
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika