Dari Bali Hingga Berlin, Ini 6 Rekomendasi Wisata Ramah Vegan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Hidangan dengan daging vegan nabati yang dicetak 3D, diproduksi oleh perusahaan baru Israel, Redefine Meat, ditampilkan di pameran makanan dan inovasi SIAL di Villepinte, dekat Paris, Prancis 19 Oktober 2022. REUTERS/Benoit Tessier

Hidangan dengan daging vegan nabati yang dicetak 3D, diproduksi oleh perusahaan baru Israel, Redefine Meat, ditampilkan di pameran makanan dan inovasi SIAL di Villepinte, dekat Paris, Prancis 19 Oktober 2022. REUTERS/Benoit Tessier

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Makanan berbahan dasar tumbuhan telah melonjak popularitasnya di seluruh dunia, yang mengilhami gelombang inovasi dalam masakan vegan . Bagi para pelancong vegan yang dulunya kesulitan menemukan pilihan yang memuaskan di luar negeri, keadaan telah berubah—kini kamu dapat rekomendasi wisata ramah vegan berbagai pilihan lezat.

Dari pemandangan kota yang semarak hingga tempat peristirahatan pulau yang tenang, destinasi ramah vegan kini menawarkan segalanya mulai dari santapan lezat hingga makanan kaki lima yang kasual. 

Dalam wawancara dengan HT Lifestyle, Rajeev Kale (Presiden dan Kepala Negara, Liburan, MICE, Visa di Thomas Cook (India) Limited) dan SD Nandakumar (Presiden dan Kepala Negara, Perjalanan Santai dan MICE di SOTC Travel Limited) menyarankan beberapa tempat wisata ramah vegan terbaik untuk dijelajahi pada musim liburan ini. 

1. Bali, Indonesia

Seniman menampilkan tari kontemporer pada Subak Spirit Festival 2024 di Desa Wisata Jatiluwih, Tabanan, Bali, 9 November 2024. Kegiatan yang digelar Kementerian Kebudayaan untuk pertama kalinya sebagai festival pembuka (kick-off) tersebut bertujuan memperkenalkan dan melestarikan warisan budaya subak atau sistem irigasi sawah di Bali dengan tema Pemuliaan Air Untuk Kehidupan yang berlangsung pada 9-10 November 2024. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo

Reputasi Bali sebagai salah satu ibu kota kebugaran dunia menjadikannya tempat perlindungan bagi mereka yang mencari makanan nabati yang sehat dan lezat. Seiring dengan semakin banyaknya wisatawan yang peduli kesehatan dari seluruh dunia yang berbondong-bondong datang ke pulau ini, Bali telah melihat peningkatan jumlah restoran dan sajian makanan yang ramah bagi vegan. Baik itu semangkuk smoothie, makanan penutup mentah, atau hidangan tempe, pilihannya sama bergizinya dengan cita rasanya. 

Selain makanan, Bali menawarkan pengalaman vegan yang mendalam dengan tempat peristirahatan kebugaran, pusat yoga, dan resor ramah lingkungan yang berfokus pada kehidupan nabati. Bagi mereka yang menganut gaya hidup vegan dalam semua aspek kehidupan, Bali adalah tempat yang tepat.

2. Singapura 

Terkenal sebagai tempat peleburan berbagai budaya dan tradisi kuliner, Singapura telah muncul sebagai tujuan populer bagi para pelancong vegan yang mencari makanan yang beragam dan penuh cita rasa. Dengan memadukan pengaruh Tiongkok, Melayu, dan India dengan sempurna, kota ini juga menjadi rumah bagi suasana kafe yang semarak dan gerakan vegan yang berkembang. Pengunjung dapat dengan mudah menemukan berbagai pilihan berbasis tanaman di pusat jajanan ikonik, di mana makanan favorit lokal seperti laksa vegan, sate, dan daging tiruan tersedia dengan mudah.

Komitmen Singapura terhadap keberlanjutan juga tercermin dalam dunia kulinernya, dengan inisiatif lokal yang mendukung pertanian perkotaan dan pola makan berbasis tanaman. Dengan keragaman kulinernya yang kaya dan inisiatif ramah lingkungan, Singapura adalah tujuan yang sempurna bagi para pelancong vegan yang peduli lingkungan.

3. Kopenhagen, Denmark

Terkenal dengan tempat makannya yang progresif dan komitmen terhadap keberlanjutan, Kopenhagen adalah tujuan wisata yang bagus bagi para pelancong vegan. Ibu kota Denmark ini adalah rumah bagi semakin banyak restoran vegan, yang banyak di antaranya mewujudkan keberlanjutan dengan bahan-bahan organik dan bersumber secara lokal. Baik Anda mencari santapan lezat atau mencoba versi nabati dari makanan lokal Denmark, ada sesuatu untuk setiap vegan di Kopenhagen. 

Dedikasi kota ini terhadap keberlanjutan lingkungan berarti bahwa banyak restoran juga melayani pengunjung yang sadar lingkungan dengan filosofi tanpa limbah. Selain restoran vegannya, Kopenhagen juga menyelenggarakan Festival Vegan Kopenhagen tahunan, yang mempertemukan para koki dan vendor berbasis tanaman dari seluruh dunia. Kota ini, dengan pendekatan multicabangnya terhadap kehidupan vegan dan berkelanjutan, telah mendapatkan reputasinya sebagai salah satu kota ramah vegan teratas di dunia.

4. Korea Selatan

Komunitas vegan di Korea Selatan telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, di mana hidangan tradisional telah diberi sentuhan modern berbahan dasar tanaman. Meskipun kulinernya sudah mencakup hidangan vegan seperti bibimbap, tteokbokki (kue beras pedas), dan kimchi, restoran-restoran baru di Seoul telah meningkatkan upaya mereka untuk memperluas sajian vegan mereka. 

Masakan kuil Buddha tradisional Korea, yang pada dasarnya vegan, dapat dinikmati di kuil-kuil dan restoran-restoran khusus. Penerimaan negara terhadap gaya hidup berbahan dasar tanaman berkembang pesat, menjadikan Korea Selatan tempat persinggahan yang menarik dan kaya akan budaya bagi para pelancong vegan.

5. Jepang

Ilustrasi makanan Jepang. (Pexels/Rajesh TP)

Makanan nabati di Jepang telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, dengan kota-kota seperti Tokyo dan Kyoto menjadi yang terdepan. Saat ini, Anda dapat menemukan berbagai pilihan makanan vegan di seluruh negeri, mulai dari sushi dan ramen hingga kari dan hidangan penutup. Bahkan makanan ringan lokal dan budaya kopi telah berkembang untuk mengakomodasi pola makan nabati, sehingga memudahkan dan lebih menyenangkan bagi wisatawan vegan untuk menjelajahinya. Kreativitas kuliner Jepang, dipadukan dengan rasa hormatnya terhadap bahan-bahan musiman, menjadikannya destinasi yang tak terlupakan bagi mereka yang mencari masakan nabati yang lezat.

6. Berlin, Jerman

Berlin telah memantapkan dirinya sebagai salah satu kota paling ramah vegan di dunia, yang sering dijuluki "Ibu Kota Vegan Eropa." Ibu kota Jerman ini menonjol sebagai tujuan utama bagi para vegan dan wisatawan yang peduli lingkungan karena suasananya yang inklusif, di mana menjadi vegan dipandang sebagai bagian dari budaya lokal, bukan gaya hidup khusus. 

Dari restoran trendi hingga kafe kasual, kota ini menawarkan beragam pilihan bersantap berbasis tanaman yang mencakup berbagai masakan. Wisatawan juga dapat merencanakan perjalanan mereka di sekitar banyak festival makanan yang diselenggarakan oleh komunitas vegan Berlin yang berkembang pesat, di mana mereka dapat menjelajahi kreasi berbasis tanaman yang inovatif. Sikap progresif Berlin terhadap keberlanjutan dan veganisme menjadikannya tempat yang wajib dikunjungi bagi para pecinta makanan berbasis tanaman.

Meningkatnya destinasi wisata ramah vegan di seluruh dunia menunjukkan seberapa jauh gerakan berbasis tanaman telah berkembang. Dari tempat peristirahatan kesehatan di Bali hingga tempat makan yang semarak di Berlin, setiap tempat menawarkan cita rasa, budaya, dan kehidupan berkelanjutan yang unik. Daftar ini hanyalah permulaan karena masih banyak kota dan permata tersembunyi yang menanti wisatawan vegan.

Pilihan Editor:  Rekomendasi Wisata saat Patah Hati, Yunani Bisa jadi Pilihan

HINDUSTAN TIMES

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."