CANTIKA.COM, Jakarta - Paris dinobatkan sebagai destinasi kota terbaik dunia dalam Top 100 City Destinations Index versi Euromonitor International, yang dirilis pada 3 Desember 2024. Gelar ini merupakan empat tahun berturut-turut diraih ibu kota mode tersebut.
Indeks ini berisi peringkat kota-kota di seluruh dunia berdasarkan perbandingan 55 metrik di enam pilar utama, yakni kinerja ekonomi dan bisnis, kinerja pariwisata, infrastruktur pariwisata, kebijakan dan daya tarik pariwisata, kesehatan dan keselamatan, dan keberlanjutan.
Di bawah Paris adalah ibu kota Spanyol Madrid, disusul Tokyo di peringkat ketiga, Roma peringkat keempat, dan Milan berada di peringkat kelima.
Adapun kota-kota lain yang masuk dalam daftar 10 besar ialah New York (keenam), Amsterdam (ketujuh), Sydney (kedelapan), Singapura (kesembilan), dan Barcelona (kesepuluh). Selanjutnya ada Taipei (kesebelas) dan Seoul (kedua belas), lalu London,di peringkat ke-13.
Kota-kota lain yang masuk 20 besar di antaranya Dubai (keempat), Berlin (kelima), Osaka (keenam), Bangkok (ketujuh), Los Angeles (kedelapan), Istanbul (kesembilan), dan Melbourne (kedua puluh).
Satu-satunya kota di Indonesia yang masuk di dalam daftar ini adalah Denpasar. Ibu Kota Bali itu menempati urutan 94.
Alasan Paris Dipilih
Euromonitor International menyatakan bahwa ibu kota Prancis mendominasi secara global pada 2024. Selain memiliki banyak ikon pariwisata, budaya, dan seni, penawaran pariwisata Paris semakin diperkuat oleh berbagai acara olahraga yang diselenggarakan sepanjang tahun, termasuk Olimpiade 2024.
Laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa kedatangan internasional global telah meningkat sebesar 19 persen pada tahun 2024. Hal tersebut didorong oleh permintaan pariwisata yang kuat setelah Pandemi Covid-19.
Bangkok Juara Jumlah Kunjungan Wisatawan
Eropa tetap menjadi kawasan paling populer, dengan total 793 juta perjalanan internasional pada 2024. Meski demikian, jumlah kunjungan wisata kota-kota di Eropa masih kalah dengan Bangkok. Ibu kota Thailand itu tercatat sebagai kota yang paling banyak dikunjungi wisatawan internasioanl dengan total 32 juta pada 2024.
"Kota ini melampaui tingkat arus pariwisata internasional sebelum pandemi pada tahun 2023 dan terus mengalami pertumbuhan dinamis lebih dari 30 persen pada tahun 2024," demikian tertulis dalam laporan Euromonitor International.
Lima kota teratas lainnya untuk kedatangan internasional meliputi Istanbul di posisi kedua dengan 23 juta kunjungan, London di posisi ketiga dengan 21,7 juta, Hong Kong di posisi keempat dengan 20,5 juta, dan Mekkah di urutan kelima, 19,3 juta orang.
Kota lain yang masuk 10 besar jumlah wisatawan adalah Antalya (keenam), Dubai (ketujuh), Macau (kedelapan), Paris (kesembilan) dan Kuala Lumpur (kesepuluh).
Pemulihan Pariwisata
Nadejda Popova, kepala loyalitas global di Euromonitor International, mengatakan bahwa banyak kota terbatas pertumbuhannya karena berbagai tantangan seperti kekurangan tenaga kerja, ketegangan geopolitik, dan ekonomi yang lesu. Namun, ada proyeksi pemulihan yang positif.
"Destinasi yang jarang dikunjungi dan kota lapis ketiga diperkirakan akan meningkat popularitasnya karena wisatawan mencari permata tersembunyi, pengalaman di luar musim, dan pariwisata yang bertanggung jawab," kata dia.
Ia menambahkan bahwa pelancong akan memprioritaskan pengalaman yang memperkaya budaya dan dipersonalisasi.
Kota-kota global memanfaatkan acara olahraga dan budaya untuk meningkatkan pendapatan pariwisata, membuka peluang pertumbuhan lebih lanjut. Kekhawatiran baru tentang pariwisata berlebihan semakin meningkat. Untuk mengatasi pariwisata berlebihan, destinasi mengenakan pajak dan biaya masuk yang lebih tinggi, mempromosikan pariwisata sepanjang tahun, memberi penghargaan atas tindakan berkelanjutan, dan mengadopsi solusi AI generatif.
Pilihan Editor: 7 Kafe Legendaris di Paris, Le Procope yang Tertua
MILA NOVITA | DAILY MAIL | EURO MONITOR
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
