CANTIKA.COM, Jakarta - Generasi milenial dan generasi Z disebut mudah stres karena uang dan memiliki banyak kecemasan tentang keuangan pribadi. Mengapa? Itu adalah produk dari dunia tempat mereka dibesarkan, dikutip dari Your Tango.
Generasi ini melihat orang tua mereka berjuang selama resesi hebat. Mereka terus-menerus terpapar pesan politik yang beracun, dan menabung uang tampaknya mustahil.
Mereka membandingkan diri mereka dengan teman sebaya di media sosial yang tampaknya memiliki segalanya tapi menyembunyikan utang kartu kredit yang mereka tanggung untuk membiayai liburan dan gaya hidup glamor mereka.
Di atas semua itu, mereka terjebak dengan utang, baik mahasiswa atau pekerja. Hal ini cukup untuk membuat siapa pun cemas tentang pengeluaran, menabung, dan menghasilkan uang.
Jika kamu sedang berjuang, kami punya kabar baik, Sahabat Cantika. Strategi mengatasi masalah keuangan berikut dapat membantumu mengurangi kecemasan finansialmu.
Berikut adalah 6 strategi jitu untuk mengatasi stres dan kecemasan tentang uang.
1. Kenali pemicu stres
Siklus berita 24 jam bisa sangat membebani. Jika mendengarkan laporan pasar saham selama perjalanan membuatmu gelisah, cobalah mendengarkan podcast yang menenangkan.
Jika berbicara dengan orang tua selalu berubah menjadi percakapan yang menegangkan tentang melunasi utang, beri tahu mereka bahwa kamu ingin mereka melupakan topik itu. Belajarlah untuk mengidentifikasi pemicu stres finansialmu sendiri dan hindari kapan pun kamu bisa.
2. Bangun kekebalan terhadap stres kronis
Namun, kamu tidak selalu dapat menghindari pemicu, jadi penting untuk menemukan aktivitas menenangkan yang cocok untukmu.
Bagi sebagian orang, itu mungkin meditasi, berlatih yoga, atau berjalan-jalan. Yang lain mungkin lebih suka membaca novel atau menulis jurnal.
Jika kamu dapat menemukan hobi yang membuatmu merasa lebih terpusat dan kurang reaktif, kamu dapat melakukannya sebelum dan sesudah kamu menghadapi pemicu untuk membantu membangun kekebalan terhadap stres dari waktu ke waktu.
3. Bersandarlah pada komunitasmu
Dikutip dari artikel Your Tango, sekitar 40 juta orang dewasa menghadapi gangguan kecemasan setiap tahun, kamu tidak sendirian. Kamu juga tidak sendirian dalam hidup.
Jangkau teman atau anggota keluarga yang mendukungmu, yang dapat kamu ajak bicara tanpa takut dihakimi.
Sering kali, kamu akan menemukan hal-hal tentang dirimu dan memproses perasaanmu saat berbicara dengan pihak tepercaya. Jadi berusahalah untuk tetap terhubung dan bina percakapan yang berharga.
4. Pikirkan kembali pesanmu tentang uang
Keyakinanmu tentang uang telah terbentuk sejak kecil. Sebagai contoh, sesuatu yang saya internalisasikan sejak awal adalah bahwa saya harus selalu menabung untuk hari hujan (darurat). Namun dalam pikiran saya, hujan tidak pernah cukup deras untuk menggunakan tabungan tersebut.
Dana hari hujan dimaksudkan untuk meredakan kecemasan, tapi saya tidak pernah memberi diri saya izin untuk menggunakan tabungan saya di masa-masa sulit.
Ketika saya mengubah pesan ini menjadi, "Selalu menabung untuk hari hujan, dan gunakan uang itu saat hujan," memberi diri saya izin itu mengurangi kecemasan saya.
5. Temukan rasa amanmu di luar uang
Uang adalah alat yang penting. Begitulah caramu membayar sewa, membeli makanan, dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun, uang bukanlah satu-satunya bentuk keamanan.
Pertimbangkan bakat yang memungkinkanmu mendapatkan pekerjaan lain, jaringan kontak profesional yang dapat membantu saat masa sulit, dan sumber daya yang kamu gunakan selama masa sulit terakhirmu. Semua itu tidak bersifat moneter, tapi sama berharganya dengan uang di bank.
6. Kurangi pengeluaranmu
Saran terakhir ini penting: kamu perlu membangun dana darurat yang akan menutupi kebutuhanmu setidaknya selama tiga hingga enam bulan jika terjadi kemunduran keuangan jangka pendek. Dan satu-satunya cara adalah dengan membelanjakan lebih sedikit daripada yang kamu hasilkan.
Rasa sakit jangka pendek karena menabung daripada membelanjakan akan lebih besar daripada rasa sakit jangka panjang karena tidak mampu menghadapi badai keuangan.
Orang dewasa muda menghadapi tekanan sosial dan moneter yang luar biasa. Teknik seperti di atas membantu kita mengurangi kecemasan dengan menganalisis perilaku dan gagasan tentang uang.
Mulailah dengan strategi ini, dan kamu akan berada di jalan menuju pandangan yang lebih sehat tentang keuangan. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Sahabat Cantika!
Pilihan Editor: 4 Cara Ajarkan Anak Tentang Uang Sejak Dini, Menabung jadi Poin Penting
YOUR TANGO
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika