Pikiran Sering Terganggu saat Berhubungan Intim, Coba Tips Ini Yuk!

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi pasangan bercinta. Shutterstock

Ilustrasi pasangan bercinta. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Setiap kali kamu mencari "cara berhubungan intim yang lebih baik" di internet, kamu akan mendapatkan banyak konten yang merekomendasikan untuk membeli pakaian dalam yang menggoda, membuat daftar putar lagu-lagu seksi, atau mungkin makan stroberi berlapis cokelat di ranjang. Semua ini mungkin menjanjikan untuk membumbui kehidupan di ranjang. Namun, ada kebenaran yang mengejutkan: Tidak satu pun dari ini akan berhasil jika kamu menghadapi tantangan batin mengenai tubuh atau kehidupan. 

Pengalaman kita berawal dari otak, dan kehidupan seks kita pun tidak berbeda. Jika pikiran kamu dipenuhi kecemasan dan rasa tidak aman, keintiman fisik apa pun tidak akan cukup menggerakkan kamu untuk mencapai orgasme yang dahsyat. Kamu perlu berusaha lebih keras untuk menghentikan alunan musik yang mengganggu di otak yang mungkin merusak suasana kamar tidur, Untuk mendapatkan pengalaman yang lebih baik di ranjang, kamu harus memahami cara menghentikan pikiran yang mengganggu saat berhubungan seks dan mengubah perspektif ke cara berpikir yang baru.

Bagaimana cara menghentikan pikiran negatif saat berhubungan intim?

Kenyataannya adalah bahwa obrolan batin kita dapat menghalangi cara kamu merasakan kenikmatan. Jadi, cara terbaik untuk keluar dari lingkaran kekacauan itu dan merasakan kenikmatan seksual yang hebat adalah dengan melatih otak untuk tetap hadir dan sadar pada saat itu. 

Berikut adalah beberapa cara untuk menghindari gangguan selama berhubungan seks:

1. Tetap fokus

Tindakan seksual selalu melibatkan dua pasangan, dan kedua pasangan harus tetap fokus pada tindakan seksual tersebut. Segala jenis kejadian sebelum atau sesudah tindakan seksual dapat mengganggu konsentrasi selama aktivitas seksual. Bahkan jika salah satu pasangan tidak fokus, tujuan aktivitas seksual (mencapai orgasme) tidak akan tercapai, kata psikiater dan seksolog Dr. Sanjay Kumavat 

Ia menyarankan, “Agar berhasil, cobalah ciptakan suasana yang tepat di dalam ruangan. Pastikan juga bahwa kedua pasangan dalam suasana hati yang reseptif dan bebas stres untuk memulai aktivitas seksual. Anda juga dapat meluangkan waktu untuk bersantai dengan bernapas dalam-dalam untuk menenangkan sistem saraf Anda. Cobalah untuk menyatu dengan pasangan Anda saat berhubungan seks dengan menjaga semua organ sensorik Anda tetap aktif selama berhubungan seks. Selain itu, setelah selesai, cobalah untuk menjauhkan diri dari gangguan dan nyalakan lampu yang menenangkan di dalam ruangan”.

2. Perhatikan polanya

Jika pikiran mengganggu semacam itu muncul selama berhubungan intim, perhatikan lingkaran setan itu. Pikiran itu mengarah ke area yang dapat Anda atasi. Misalnya, jika itu adalah kecemasan performa seksual, Anda dapat berlatih foreplay lebih banyak untuk merasa nyaman dan bersemangat. Jika itu adalah lingkaran kecemasan konstan tentang hampir semua hal, itu bisa menjadi tanda gangguan kecemasan umum. Menghubungi profesional kesehatan dapat membantu.

3. Berlatihlah kesadaran penuh

Ini mungkin bukan pertama kalinya Anda mendengar tentang manfaat mindfulness terkait kesehatan mental. Mindfulness adalah praktik untuk melatih otak Anda agar tetap membumi di masa kini dengan menyingkirkan semua gangguan. Pikiran yang mengembara pasti akan mengganggu kehidupan seks Anda. Di sinilah manfaat mindfulness muncul.

Untuk mempersiapkan diri Anda untuk kehidupan seks yang baik di malam hari bersama pasangan, mulailah berlatih perhatian penuh di siang hari.

4. Komunikasikan perasaan kamu kepada pasangan

Terkadang, menyuarakan isi hati Anda kepada pasangan terbukti sangat membantu. Anda mungkin tidak menikmati cara klise dalam berhubungan seks, dan itu normal bagi semua orang. Cobalah untuk berbicara kepada pasangan tentang kebutuhan Anda, dan kenali juga kebutuhannya. Anda juga dapat berbagi ketakutan dan keraguan Anda seputar seks dengan pasangan. Berkomunikasi selalu lebih baik daripada memendam emosi dan perasaan Anda serta meratapinya sendirian.

5. Ciptakan waktu dan ruang khusus

Perhatian penuh sangat ampuh untuk mengendalikan stres saat Anda akan melakukan hubungan intim secara fisik. Namun, jika ada gangguan eksternal seperti kamar yang berantakan atau ponsel yang terus-menerus mengeluarkan notifikasi, Anda perlu menyingkirkannya untuk menciptakan suasana yang mendukung hubungan seks.

Sederhananya, sisihkan waktu dan ruang untuk berhubungan seks dengan mengurangi gangguan. Cari cara yang menciptakan suasana. Putar musik yang bagus atau mandi air dingin untuk menghilangkan stres batin.

6. Atasi rasa tidak aman 

Jika Anda adalah seseorang yang sedang berjuang mengatasi rasa tidak aman, berusahalah untuk menyembuhkan diri sendiri sehingga Anda dapat merasa percaya diri terhadap diri sendiri dan tubuh Anda. Misalnya, jika Anda memiliki masalah citra tubuh , berusahalah untuk mengembangkan hubungan yang lebih sehat dengan tubuh Anda dan semua orang di sekitar Anda. Demikian pula, jika Anda memiliki rasa tidak aman tentang berhubungan seks, berusahalah untuk memperbaiki hubungan Anda dengan pasangan Anda.

Pilihan Editor: Ini Penyebab Merasa Lelah setelah Berhubungan Intim, Menurut Dokter

HEALTHSHOTS

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."