Healing ke Pegunungan, Tren Perjalanan 2025 Menurut Pinterest

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Sebuah gereja dengan pemandangan pegunungan Dolomites, Belluno, Italia. Unsplash.com/Deiziane Silva

Sebuah gereja dengan pemandangan pegunungan Dolomites, Belluno, Italia. Unsplash.com/Deiziane Silva

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Menurut mesin pencari visual Pinterest, liburan ke pegunungan akan menjadi tren perjalanan 2025. Hal itu diungkapkan dalam laporan tahunan Pinterest Predicts, awal Desember lalu. Laporan yang diprediksi akan menjadi tren utama di tahun mendatang, termasuk dekorasi, kecantikan, hingga tren perjalanan yang paling diminati oleh pengguna Pinterest.

“Pada tahun 2025, pegunungan akan menjadi tujuan wisata karena Gen Z dan Gen X mencari pemandangan puncak pohon dan udara pegunungan yang segar. Bersiaplah untuk ketinggian berikutnya," pernyataan Pinterest, seperti dilansir Travel + Leisure.

Beberapa pegunungan yang menjadi sorotan antara lain, Portillo, Chile, mengalami lonjakan penelusuran terbesar, dengan peningkatan sebesar 255 persen dari tahun ke tahun.

Laporan ini juga menyoroti Dolomites, dengan peningkatan sebesar 45 persen dari tahun ke tahun, dan Pegunungan Atlas di Maroko, dengan peningkatan yang mengesankan sebesar 30 persen dari tahun ke tahun.  

Selain itu, untuk membantu publik lebih memahami tren ini, Pinterest berkolaborasi dengan Marriott, menggelar pop-up "Peak Travel Concierge, di New York City, Amerika Serikat pada 11-122 Desember 2024. Melalui pameran mini itu, wisatawan dapat bertanya tentang apa sebenarnya arti "peak travel" dan mempelajari lebih lanjut tentang lokasi yang sesuai dengan tren tersebut. 

Pegunungan yang menjadi Tren Pinterest

Portillo merupakan tempat wisata khusus bermain ski, seluncuran salju, dan olahraga musim dingin lainnya, yang terletak di pegunungan Andes di Chilie. Sedangkan Dolomites merupakan pegunungan di Pegunungan Alpen di Italia Utara. Berjumlah 18 puncak yang menjulang di atas 3.000 meter, kawasan ini mencakup luas 141.903 hektare. Membentang di tiga wilayah Trento, Bolzano, Belluno, dan lima provinsi, yaitu Pordenoned an Udine, sebagian kecil Austria dengan Lienz. 

Seperti namanya, hampir seluruh pegunungan terbuat dari dolomit, batuan yang sebagian besar terdiri dari mineral dolomit. Sebab itu terlihat berwarna pucat dan menjadi daya tarik tersendiri, ditambah dinding vertikal, tebing terjal, dan lembah sempit, dalam dan panjang, dengan kepadatan tinggi. Pada tahun 2009 Dolomites dimasukkan dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO, seperti dilansir laman Italia.

Kawasan pegunungan ini terdiri dari  Brenta Dolomites hingga grup yang dibentuk oleh Catinaccio dan Latemar, dari Sexten Dolomites hingga Pale di San Martino, dari Marmolada massif hingga grup yang terdiri dari Pelmo dan Croda da Lago, dan akhirnya hingga Friulian Dolomites, yang paling timur dari semuanya. Di antara kawasan yang paling populer adalah Dolomiti Superski, kawasan luas dengan taman nasional, tidak kurang dari sembilan taman alam, dan kawasan ski terhubung terbesar di Italia.

Sementara Pegunungan Atlas di Maroko, merupakan pegunungan tertinggi di Afrika Utara, seperti dilansir Lonely Planet. Penduduk Berber meyebutnya 'Idraren Draren' yang artinya pegunungan dari pegunungan. Membentang secara diagonal melintasi Maroko sepanjang 1000 kilometer, pegunungan mengelilingi Marrakesh di selatan dan timur dari Pesisir Atlantik di utara Agadir hingga Khenifra di timur laut.  

Pilihan Editor: Belanja di Supermarket Lokal Diprediksi jadi Tren Traveling Gen Z 2025

NIA PRATIWI

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."