Apresiasi Peran Ibu Bantu Jaga Kesehatan Mentalnya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rezki Alvionitasari

google-image
Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez

Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Psikolog Klinis Anak dan Remaja dari Universitas Indonesia, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, menekankan pentingnya memberi apresiasi terhadap peran ibu agar kesehatan mentalnya terjaga. Sehingga, dia dapat menjalankan perannya dengan baik dalam keluarga.

"Memberikan apresiasi kepada ibu menjadi sangat penting. Tanpa apresiasi, seorang ibu dapat merasa tidak dihargai, bahkan diabaikan. Ketika Ibu merasa tidak dihargai, ini dapat berdampak pada kesehatan mentalnya," kata Vera dalam peluncuran kampanye #BanggaJadiBunda, dikutip dari Antara.

Vera mengatakan, peran seorang ibu tidak hanya terbatas pada mengurus anak dan rumah tangga, tapi juga bertanggung jawab untuk membentuk generasi masa depan.

Menurut dia, tugas ibu sangat mulia dari mengasuh anak hingga mendidik generasi yang akan membawa perubahan bagi bangsa.

Namun, di tengah tanggung jawab yang sangat besar, sering kali peran Ibu dianggap sepele dan tidak mendapat apresiasi yang sepatutnya.

Banyak yang beranggapan bahwa menjadi Ibu adalah kewajiban alami yang harus dilakukan tanpa pamrih sehingga tidak perlu dihargai karena sudah seharusnya menjalankan tugas tersebut.

"Tugas ibu berlangsung 24 jam, tanpa batas waktu dan tanpa pensiun. Ketika anak sudah dewasa pun peran ibu tetap ada, selalu ada kebutuhan untuk mencari pertolongan kepada ibu," ujarnya.

Vera juga menyampaikan bahwa seorang ibu yang tidak mendapatkan pengakuan akan merasa lelah secara fisik dan mental. Selain itu, beban psikologis ini dapat mempengaruhi kemampuan mereka dalam merawat anak dan menghadapi tantangan hidup sehari-hari.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memberikan apresiasi kepada ibu, tidak hanya dengan hadiah tapi juga dengan tindakan sederhana yang menunjukkan penghargaan.

Contoh Apresiasi untuk Ibu

Apresiasi kepada ibu dapat berupa hal-hal kecil, seperti mengembalikan barang-barang yang digunakan ke tempat semula tanpa menunggu ibu yang melakukannya.

Ia menilai hal ini memberi dampak positif yang meningkatkan rasa dihargai dan membangkitkan kebanggaan diri (self-efficacy).

Vera menambahkan, Ibu dengan efikasi diri memiliki kemampuan lebih baik dalam mengelola stres, mengurangi kecemasan, dan menurunkan risiko depresi.

"Ini pada akhirnya meningkatkan kebahagiaan keluarga secara keseluruhan. Setiap ibu berhak mendapatkan apresiasi atas peran yang dijalani dan pantas bangga atas perjuangan mereka," ucap Vera.

Pilihan Editor: Meditasi Bisa Jadi Solusi untuk Atasi Masalah Kesehatan Mental Perempuan Pekerja

ANTARA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."