CANTIKA.COM, Jakarta - Kabar duka datang dari dunia mode atau fashion dunia. Pendiri brand Mango, Isak Andic meninggal pada Sabtu, 14 Desember 2024. Dia wafat dalam usia 71 tahun.
Toni Ruiz, kepala eksekutif pengecer Mango Spanyol, mengkonfirmasi bahwa penyebab kematian Isak adalah kecelakaan. Laporan media menunjukkan bahwa Isak secara tragis jatuh hampir 500 kaki di sebuah gua di pegunungan Montserrat dekat Barcelona, Catalunya, Spanyol, selama perjalanan dengan keluarganya.
Dalam akun Instagram resmi Mango, brand asal Spanyol ungkap kesedihan dan kehilangan mendalam.
"Isak telah menjadi contoh bagi kita semua. Dia mendedikasikan hidupnya untuk Mango, meninggalkan warisan yang tak terhapuskan berkat visi strategisnya, kepemimpinannya yang menginspirasi dan komitmennya yang tak tergoyahkan terhadap nilai-nilai yang dia tanam sendiri di perusahaan kami," bunyi pernyataan resmi Mango.
"Kepergiannya meninggalkan kekosongan besar, tetapi kita semua bersaksi atas warisan dan prestasinya," bunyi pernyataan lanjutannya.
Ungkapan Belasungkawa
Marta Ortega Perez, Ketua Inditex, perusahaan induk Zara, menyatakan belasungkawa atas kepergian Isak.
“Ini adalah berita tragis bagi semua orang yang cukup beruntung mengenal Isak Andic. Ini juga merupakan kerugian besar bagi dunia bisnis Spanyol dan sektor mode global, dia berkontribusi besar di keduanya. Mengirimkan belasungkawa terdalam saya kepada keluarganya, teman-teman, dan semua orang yang merupakan bagian dari perusahaan hebat yang ia ciptakan dan yang sangat kami kagumi,” tulisnya.
Di akun X-nya, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez memuji sosok Isak Andic. "Karya dan visi bisnis hebat Andic, yang mengubah merek Spanyol menjadi titik referensi global dalam mode," tulisnya.
Profil Isak Andic
Lahir di Istanbul, Turki, pada tahun 1953, keluarga Andic beremigrasi ke Barcelona pada tahun 1969.
Isak Andic mendirikan Mango pada tahun 1984, sebuah perusahaan yang menawarkan pakaian pria, pakaian wanita, pakaian anak-anak, dan koleksi rumah. Toko pertama terletak di Paseo de Gracia di Barcelona, kota kelahiran Mango. Pada tahun 1992, merek mulai berkembang secara internasional dengan pembukaan dua toko di Portugal.
Keberhasilan dia dalam membangun raksasa internasional terbukti, dengan laporan omset Mango lebih dari 3,1 miliar euro pada tahun 2023, meningkat sebanyak 15 persen dari tahun 2022. Lebih dari dua kali lipat menjadi 172 juta Euro. Awal tahun ini, Mango meluncurkan rencana strategis dua tahun baru yang disebut 4E.
Tujuannya adalah untuk mencapai penjualan melebihi 4 miliar euro pada tahun 2026. Perusahaan berencana untuk mencapai target ini dengan membuka lebih dari 500 toko baru dan meningkatkan nilai merek.
Mango saat ini mempekerjakan lebih dari 15.500 orang dan mengoperasikan sekitar 2.800 toko di lebih dari 120 pasar di seluruh dunia. Aktivitas online merek ini signifikan, dan bisnis internasional menyumbang hampir 80 persen dari omsetnya. Pada bulan April, Mango meluncurkan koleksi kolaborasi dengan Victoria Beckham, yang menampilkan gaun pakaian rajut, hingga aksesori yang dirancang dalam palet suasana liburan musim panas.
Beristirahat dengan damai, Isak Andic.
Pilihan Editor: Mengenal Sosok Desainer Legendaris Karl Lagerfeld
TIMES OF INDIA
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika