Dipilih Nikita Willy, Ini Manfaat, Risiko, dan Waktu yang Tepat Melakukan Water Birth

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rezki Alvionitasari

google-image
Ilustrasi anak yang lahir dari metode water birth. Foto: istockphoto.com.

Ilustrasi anak yang lahir dari metode water birth. Foto: istockphoto.com.

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Aktris Nikita Willy melahirkan anak keduanya pada 15 Desember 2024 dengan metode persalinan water birth atau berendam di dalam air hangat. Sama seperti putra pertamanya, istri Indra Priawan itu memutuskan melahirkan di negara Amerika Serikat. 

“Nael Idrissa Djokosoetono telah bergabung dengan kita di bumi, dibuai dalam kehangatan rumah dan dikelilingi oleh orang-orang yang paling kita cintai” tulis Nikita dalam akunnya @nikitawillyofficial94.

Nikita Willy melahirkan anak kedua pada Ahad, 15 Desember 2024, ditemani suami, Indra Priawan Djokosoetono dan anak pertama mereka, Issa Xander Djokosoetono. Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94

Dikutip dari WebMD, water birth merupakan metode persalinan di dalam kolam berisi air hangat. Langkah di atas kerap jadi pilihan karena membuat tubuh menjadi lebih rileks, serta memaksimalkan kontrol ibu hamil selama proses persalinan.

Selain itu, berendam di dalam air hangat juga membantu para bumil lebih leluasa dibanding berbaring di tempat tidur rumah sakit. Ini adalah tren persalinan yang dapat mengurangi rasa nyeri saat melahirkan.

Namun, metode tersebut tidak disarankan dalam dunia medis, karena disebut sebagai cara melahirkan alternatif. Penasaran apa saja manfaat dan risiko persalinan water birth? Yuk, simak informasi di bawah ini!

Manfaat Melahirkan dengan Metode Water Birth

1. Membantu meredakan nyeri

2. Mempercepat durasi persalinan

3, Mengurangi penggunaan anestesia atau obat bius 

4. Menurunkan peluang operasi caesar 

American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menyebut persalinan di air selama tahap pertama persalinan mungkin memiliki beberapa manfaat, tapi melahirkan bayi di bawah air harus dianggap sebagai prosedur eksperimental dengan risiko. 

Risiko Melahirkan dengan Metode Water Birth

1. Membuat suhu tubuh bayi terlalu tinggi atau terlalu rendah

2. Meningkatkan risiko bayi bernapas di dalam air 

3. Berpotensi membuat bayi menjadi kejang-kejang atau sulit bernapas

4. Meningkatkan risiko infeksi pada bayi

5, Menambah risiko putusnya tali pusar sebelum bayi keluar dari dalam air

Kapan Waktu yang Tepat untuk Melakukan Water Birth?

Metode persalinan ini hanya disarankan untuk perempuan dengan usia kehamilan 37 minggu hingga hari terakhir usia kehamilan 41 minggu. Water birth tidak disarankan untuk ibu hamil yang mengalami kelahiran prematur atau sudah dua kali atau lebih melakukan operasi caesar. 

Itu dia pengertian mengenai water birth, keuntungan dan risikonya jika Sahabat Cantika ingin melakukan cara melahirkan seperti Nikita Willy.

Kamu wajib berkonsultasi dengan dokter obgyn terlebih dahulu untuk menemukan metode persalinan yang aman, baik untuk ibu dan bayi, serta sesuai dengan kondisi kesehatan dan kehamilan, ya!

Pilihan Editor: Undang Chef Pribadi ke Rumah, Intip Ragam Menu Sehat Nikita Willy

WEBMD | HEALTHLINE | SAHABAT CANTIKA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."