Libur Natal 2024, MyLombok Street Food Festival Digelar 4 Hari

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Daftar makanan khas Lombok yang wajib dicicipi, di antaranya Ayam Taliwang, Gecak Sape, Manuk Dang, Nasi Balap Puyung, dan Sate Rembiga. Foto: Canva

Daftar makanan khas Lombok yang wajib dicicipi, di antaranya Ayam Taliwang, Gecak Sape, Manuk Dang, Nasi Balap Puyung, dan Sate Rembiga. Foto: Canva

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC bersama MyLombok Magazine menghadirkan MyLombok Street Food Festival di The Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Festival kuliner ini akan diadakan selama empat hari, 25-28 Desember 2024, di Bazaar Mandalika. 

MyLombok Street Food Festival dirancang untuk dinikmati oleh seluruh masyarakat dan wisatawan, menyuguhkan berbagai sajian makanan dan minuman, juga menampilkan produk-produk ramah lingkungan. Pengunjung juga akan dimanjakan dengan beragam hiburan menarik, seperti penampilan musik, area bermain anak, pameran seni, wish tree, dan photo booth.

Promosi Kuliner dan Budaya Lombok

Pelaksana tugas General Manager The Mandalika Wahyu M. Nugroho menyampaikan, MyLombok Street Food Festival bertujuan untuk mempromosikan keanekaragaman kuliner dan budaya Lombok.

"Kegiatan ini merupakan upaya kami untuk meningkatkan daya tarik The Mandalika dan memeriahkan liburan akhir tahun dengan memadukan cita rasa lokal, kreativitas, dan hiburan," kata dia kepada Tempo.

Festival yang akan berlangsung setiap hari mulai pukul 17.00 hingga 22.00 WITA ini menghadirkan suasana malam yang hangat, di mana pengunjung dapat menikmati cita rasa khas Lombok.

Beberapa vendor makanan yang bisa ditemukan di festival ini antara lain Ayam Taliwang H Moerad, Nasi Puyung Inaq Esun, Warung Soto Mandalika, Warung Sasak Sambel Colet, dan Lotus Mandalika. Selain itu, ada Cantina Mexicana, Pullman Lombok, Warung Kopang, dan Wr Anjani Mandalika.

Bebas Plastik

Sebagai dari komitmen berkelanjutan lingkungan, ITDC bersama MyLombok Street Food Festival juga akan menerapkan kebijakan bebas plastik. Para pelaku kuliner didorong untuk menggunakan bahan ramah lingkungan seperti kantong kertas, piring kertas, dan peralatan makan dari kayu. Selain itu, seluruh transaksi selama festival akan dilakukan secara nontunai menggunakan sistem mesin EDC, yang mendukung efisiensi dan transparansi selama festival berlangsung.

MyLombok Street Food Festival diharapkan dapat menjadi festival tahunan yang menarik ribuan pengunjung, sekaligus memperkenalkan pesona The Mandalika kepada dunia.

Pilihan Editor: Kemeriahan Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto

SUPRIYANTO KHAFID

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."