CANTIKA.COM, Jakarta - Konsumsi ibuprofen adalah cara yang relatif tidak berbahaya dan efektif untuk mengurangi rasa sakit. Lantas, apakah aman mengonsumsi ibuprofen setiap hari? Ternyata ada efek sampingnya untuk kesehatan tubuh. Berikut paparan dari ahlinya.
Apa Itu Ibuprofen?
Sebelum dive in lebih dalam, penting untuk mengetahui apa sebenarnya ibuprofen dan bagaimana cara kerjanya.
Ibuprofen adalah anti-inflamasi nonsteroid (NSAID), menurut dokter spesialis manajemen nyeri Harrison Linder.
"NSAID sering digunakan untuk pengobatan kondisi peradangan dan menyakitkan. Dianggap sebagai salah satu kelas obat yang paling umum digunakan di seluruh dunia," ucapnya dilansir Pop Sugar.
Dosis aman untuk ibuprofen dapat berkisar dari 400 miligram hingga 800 miligram hingga empat kali sehari, kata dokter Linder. Maksimum harian adalah 3200 miligram per hari.
Jika kamu melebihi jumlah itu atau terus mengonsumsinya setiap hari selama berbulan-bulan, efek negatifnya mungkin mulai lebih besar daripada manfaat yang diinginkan, menurut dokter Linder.
Cara kerja ibuprofen
Ibuprofen dan NSAID lainnya bekerja dengan menghambat enzim bernama cyclooxygenase (Cox), menurut dokter Linder.
Enzim Cox bertanggung jawab atas produksi zat seperti prostaglandin, prostacyclin, dan tromboxanes, yang semuanya memainkan peran kunci dalam fungsi seluler normal. Dalam jangka pendek, ibuprofen dapat membatasi produksi zat-zat tersebut, mengakibatkan berkurangnya peradangan dan nyeri.
Namun, efek ibuprofen tidak spesifik untuk jenis jaringan tunggal, sehingga saat terlalu sering dikonsumsi dapat menyebabkan komplikasi sistem gastrointestinal, kardiovaskular, dan ginjal.
Bolehkah konsumsi ibuprofen setiap hari?
Jawabannya tidak. Ibuprofen umumnya aman digunakan untuk sakit kepala sesekali. Namun jika terlalu sering digunakan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Sebagai gambaran, Layanan Kesehatan Nasional (NHS) mengatakan kamu harus pergi ke dokter jika kamu merasa sudah mengonsumsi ibuprofen selama lebih dari 10 hari.
Efek samping konsumsi ibuprofen setiap hari
1. Masalah lambung
Prostaglandin yang diproduksi oleh enzim Cox membantu melindungi lapisan usus dari asam lambung yang digunakan untuk mencerna makanan. Ketika kamu mengonsumsi ibuprofen berlebihan, kamu memiliki lebih sedikit prostaglandin, yang berarti lapisan gastrointestinal terpapar iritasi kronis dari asam-asam tersebut, menurut dokter Linder.
Hal itu dapat menyebabkan bisul di lambung dan usus. Perut akan terasa tidak nyaman, termasuk nyeri perut, dan dalam kasus yang lebih jarang, perdarahan internal.
Jika kamu mengalami sakit perut yang ekstrem atau kram, berhentilah segera mengonsumsi ibuprofen, dan berbicara dengan dokter kamu.
2. Pendarahan
Enzim Cox juga terlibat dalam koagulasi dan hemostasis, yang berarti berperan penting dalam pembentukan bekuan darah dan pendarahan, kata dokter Linder. "Dengan mengonsumsi ibuprofen secara berlebihan, pasien mungkin lebih berisiko untuk peningkatan pendarahan atau tidak terkendali," ucapnya.
3. Komplikasi jantung
Menurut UCLA Health, mengonsumsi ibuprofen dalam dosis tinggi atau berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah. Kondisi ini dapat menempatkan ketegangan pada jantung atau meningkatkan risiko komplikasi kardiovaskular lainnya.
4. Fungsi ginjal yang buruk
Prostaglandin membantu mengatur aliran darah ke ginjal. Namun, ketika ada jumlah prostaglandin yang tidak normal, pembuluh darah ginjal menyempit, yang menyebabkan penurunan aliran darah dan peningkatan tekanan, menurut dokter Linder.
Dalam kasus yang lebih serius, kondisi ini dapat menyebabkan gagal ginjal akut. Aliran darah yang berubah ke ginjal juga dapat mengubah cara tubuh menghilangkan elektrolit, jadi kamu mungkin melihat ketidakseimbangan kalium dan natrium. Itu berarti kamu akan mengalami dehidrasi saat mengonsumsi ibuprofen setiap hari atau berlebihan.
Pilihan Editor: 8 Hal Penting Tentang Aspirin yang Perlu Kamu Tahu
POPSUGAR
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika