3 Cara Sederhana Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh saat Libur Nataru

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Musim libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru telah tiba. Sejumlah orang memilih bepergian, menjamu keluarga dan sahabat atau menghadiri beragam acara tutup tahun. Nah, untuk menikmati momen penuh kebersamaan dan keseruan, kita perlu menjaga sistem kekebalan tubuh. Dengan begitu, kamu bisa beraktivitas secara optimal.

Menurut pakar kesehatan Leana Wen, dokter kedaruratan dan profesor klinis di George Washington University, sistem kekebalan tubuh adalah pertahanan alami tubuh kita terhadap virus, bakteri dan patogen potensial lainnya. Sistem kekebalan yang kuat dan sehat mengurangi risiko tertular penyakit menular dan sakit parah lainnya.

"Sistem kekebalan tubuh dipengaruhi oleh banyak faktor, misalnya vaksin yang direkomendasikan untuk membantu membangun kekebalan terhadap penyakit tertentu. Di luar vaksin, ada beberapa faktor gaya hidup yang ditunjukkan oleh penelitian untuk meningkatkan fungsi kekebalan tubuh," ucapnya dikutip dari Times of India.

Oke, tanpa berlama-lama lagi, berikut cara sederhana menjaga sistem kekebalan tubuh selama musim liburan.

1. Hindari konsumsi makanan ultra-olahan secara berlebihan

Selama musim liburan, beberapa di antara kita tergoda makan junk food, fast food, dan ultra-proses. Nah, sebaiknya hindari godaan tersebut. Sebab makanan ultra-olahan yang dikonsumsi secara berlebihan berkontribusi pada obesitas dan peradangan kronis. Kedua faktor tersebut terkait erat dengan perubahan dalam mikrobioma usus yang berdampak pada fungsi kekebalan tubuh.

Makanan ini secara langsung terkait dengan 32 efek berbahaya pada kesehatan, termasuk risiko penyakit jantung yang lebih tinggi, kanker, diabetes tipe 2, kesehatan mental yang merugikan, dan kematian dini.

Menurut dokter Wen, junk food mengandung bahan kimia dalam jumlah tinggi seperti pengawet, pengemulsi, dan pewarna buatan. "Makan makanan ultra-olahan secara berlebihan dapat mempersingkat umur lebih dari 10 persen. Makanan ini juga telah dikaitkan dengan peradangan dan disregulasi,” ucapnya.

Selain itu, ketika kamu makan makanan ini setiap hari, kamu tidak memiliki banyak ruang untuk makanan yang lebih bergizi, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian yang kaya serat. 

2. Pertahankan rutinitas olahraga

Olahraga dapat membantu meningkatkan aliran darah, yang membantu memobilisasi sel darah putih, sel-sel sistem kekebalan tubuh yang melawan penyakit. Berolahraga juga dapat membantu mengeluarkan bakteri keluar dari paru-paru dan saluran udara, yang dapat menurunkan risiko flu atau penyakit lainnya.

Selain mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes, kanker, dan penyakit jantung, olahraga merangsang sistem kekebalan tubuh. Menjadi aktif secara fisik dapat menurunkan peluang kamu terinfeksi flu atau pneumonia, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat atau CDC.

Rekomendasi umum untuk orang dewasa adalah 150 menit aktivitas fisik sedang atau 75 menit aktivitas fisik yang kuat dalam seminggu.

3. Tidur yang cukup

Tidur membantu dalam memproduksi dan memprogram sel induk hematopoietik. Sel-sel ini adalah blok bangunan sistem kekebalan tubuh bawaan tubuh. Tidur nyenyak juga memengaruhi lingkungan tempat monosit terbentuk, yang merupakan jenis sel darah putih yang mendukung fungsi kekebalan tubuh.

Tahukah kamu jika kamu tidur kurang dari tujuh jam, itu berarti tiga kali lebih berisiko terkena flu. Tidur juga membantu otak membersihkan puing seluler dan protein yang dapat menyebabkan peradangan dan kematian sel.

Menurut Dr Wen, studi telah menunjukkan bahwa kurang tidur menginduksi perubahan sistem kekebalan tubuh yang meningkatkan risiko berbagai penyakit. Dan orang-orang yang kerap tidur kurang dari tujuh jam lebih berisiko alami tekanan darah tinggi, diabetes, dan obesitas.

Jumlah tidur yang optimal untuk kebanyakan orang dewasa adalah tujuh hingga delapan jam setiap malam. Remaja membutuhkan sembilan hingga 10 jam tidur, dan anak-anak usia sekolah membutuhkan 10 jam atau lebih.

Nah, agar kamu menikmati momen liburan bersama orang terkasih, terapkan cara sederhana unutk menjaga sistem kekebalan tubuh, ya.

Pilihan Editor: Berkat Kandungan Ini, Paprika Merah Berperan Penting dalam Sistem Kekebalan Tubuh

TIMES OF INDIA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."