Veronica Tan Harap Perempuan Berdaya dan Tangguh Agar Tak Jadi Korban Kekerasan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rezki Alvionitasari

google-image
Veronica Tan. Foto: Instagram/@veronicatan_official.

Veronica Tan. Foto: Instagram/@veronicatan_official.

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Veronica Tan, menyatakan perempuan harus berdaya agar tidak menjadi korban kekerasan. Menurut dia, salah satu akar permasalahan yang membuat perempuan mengalami kekerasan adalah faktor ekonomi dan rendahnya edukasi dalam keluarga. 

Padahal, unsur yang paling penting dalam pemberdayaan adalah sumber daya manusia yang tangguh. "Maka dari itu, pemerintah akan fokus pada bagaimana membuat SDM di Indonesia, khususnya perempuan dan anak, menjadi tangguh dan berdaya. Jika mereka sudah tangguh dan berdaya maka mereka akan mampu menghadapi masalah dengan jalan yang lebih baik," kata Veronica Tan dalam keterangan tertulis dikutip dari Antara.

Menurut dia, perempuan saat ini masih dihadapkan dengan berbagai permasalahan mulai dari kekerasan hingga masalah ekonomi. Oleh karena itu, sinergisitas dan kolaborasi seluruh pihak penting dalam memberdayakan perempuan agar terhindar dari kekerasan.

"Masih banyak faktor yang membuat perempuan pada posisi yang tidak menguntungkan, salah satunya budaya patriarki yang masih ada di sekeliling kita. Gerakan untuk mendukung perempuan terbebas dari masalah kekerasan harus terus dilakukan dengan melibatkan kolaborasi multi pihak," tuturnya.

Dalam upaya mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak, KemenPPPA meluncurkan Ruang Bersama Indonesia (RBI) pada puncak peringatan Hari Ibu ke-96 tahun 2024 di Tangerang, Banten, Minggu, 22 Desember 2024.

RBI adalah kelanjutan dari program Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA), karena semua dimulai dari desa. RBI akan menjadi gerakan bersama untuk mewujudkan pemberdayaan perempuan, pemenuhan hak anak, serta perlindungan perempuan dan anak dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi.

"RBI dapat menjadi salah satu sarana kolaborasi dalam menurunkan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak. RBI ini adalah ruang bersama yang didasarkan dari gerakan gotong royong untuk memberikan energi positif demi kepentingan terbaik bagi perempuan dan anak," tutur Vero.

RBI ini disebut akan menjadi ruang edukasi yang interaktif untuk memberdayakan keluarga agar dapat memberi energi positif kepada anak-anak karena banyak kasus kekerasan yang terjadi dilatarbelakangi permasalahan keluarga.

Pilihan Editor: Gaya Fashion 8 Wakil Menteri Perempuan saat Pelantikan di Istana

ANTARA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."