Kaleidoskop 2024: Tren Parenting di Era Digital Mengubah Keluarga

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi orang tua bicara dengan anak. Shutterstock

Ilustrasi orang tua bicara dengan anak. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, JakartaKaleidoskop 2024, dari model parenting campuran hingga panduan perilaku digital, berikut tren pengasuhan yang mendominasi tahun 2024. Mengasuh anak di era digital menuntut kita untuk membuat kombinasi yang sehat antara kearifan lama dan pengasuhan zaman baru. 

Meskipun kita harus memastikan untuk mewariskan nilai-nilai, etika, dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalani hidup kepada anak-anak kita, kita juga harus berhati-hati untuk menanamkan perangkat digital agar relevan bagi mereka. 

Dalam sebuah wawancara dengan HT Lifestyle, Siddhi Aiya, Psikolog Konseling dan pembina kebiasaan di Alyve Health, mengatakan, “Membesarkan anak-anak pada tahun 2024 merupakan perpaduan unik antara kearifan pengasuhan lama dan tantangan modern, terutama dengan peran teknologi yang terus berkembang dalam kehidupan keluarga.

Bhavya Shah, Psikolog Klinis, Rumah Sakit Saifee, Mumbai, menambahkan, “Kehidupan keluarga pada tahun 2024 tidak lagi seperti dulu, karena jelas, sebagian besar hal berubah seiring waktu, yang sebagian besar diklaim sebagai teknologi, dan beberapa bersifat sosial. Semua ini membuka jalan mudah bagi keluarga ketika integrasi waktu tenaga kerja, literasi digital yang inovatif, dan sosialisasi terintegrasi ke dalamnya.”

Berikut adalah tren parenting atau pengasuhan anak teratas yang mendefinisikan ulang kehidupan keluarga pada tahun 2024:

1. Model pengasuhan hibrida

Keluarga telah banyak berubah dalam dinamika mengingat fakta bahwa pekerjaan jarak jauh dan hibrida sangat memengaruhi kehidupan saat ini. Hal ini terjadi karena penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 91% peserta menganggap kerja jarak jauh menguntungkan bagi kesejahteraan keluarga dengan meningkatkan keseimbangan antara pekerjaan dan rumah bagi orang tua

2. Literasi digital, untuk semua orang dan usia

Kini, karena sebagian besar bentuk digital sudah menjadi bagian dari kehidupan kita, ada upaya untuk melibatkan anak-anak hingga orang dewasa yang lebih tua dalam literasi digital. Misalnya, 75 persen anak mengatakan teknologi dan Internet sangat penting untuk kemandirian, sehingga orang tua yang rasional harus membantu mereka mempelajari cara menavigasi dunia digital dengan benar.

3. Definisi ulang ekstrakurikuler

Tren terkini di kalangan keluarga bergeser dari kegiatan ekstrakurikuler yang terorganisasi ke arah bermain bebas dan waktu bersama keluarga. Beberapa orang tua khawatir akan stimulasi yang berlebihan dan ingin mengembangkan kreativitas serta kesehatan emosional anak-anak mereka.

4. Memperkuat hubungan pribadi

Sejak pandemi, fokus lebih besar diberikan pada pertemuan tatap muka. Ini termasuk merencanakan acara bermain dan acara komunitas yang berfokus pada makan malam bersama dan pengembangan emosi, serta melengkapi waktu kontak untuk isolasi dari layar.

5. Tetap pisahkan tugas-tugas rumah tangga dengan sengaja

Ini adalah tren baru yang muncul dalam pelibatan anak-anak dalam pekerjaan rumah dan keputusan rumah tangga untuk tujuan mengajarkan mereka keterampilan hidup yang sangat penting dan menanamkan beberapa gagasan tentang tanggung jawab dan kemandirian di antara mereka. 

Ini adalah argumen bahwa seiring berjalannya waktu menuju klimaks tahun 2024 dan seterusnya, pengasuhan anak terbukti merupakan perpaduan modern dari tradisi lama dan baru. Mengadopsi tren ke dalam kehidupan keluarga melihat keluarga bangkit dan berevolusi ke dalam kerangka kerja masa depan saat ini.

6. Memandu perilaku digital

Pengasuhan digital bukan tentang pengawasan terus-menerus, tetapi tentang membekali anak-anak dengan perangkat untuk membuat pilihan yang baik. Orang tua dapat memulai dengan melakukan percakapan terbuka tentang apa yang pantas dilakukan secara daring.

7. Memberikan contoh

Anak-anak meniru apa yang mereka lihat. Apakah Anda terpaku pada ponsel saat makan malam atau menggulir media sosial saat anak Anda ingin berbicara? Dengan menciptakan zona bebas digital selama makan, waktu tidur, atau aktivitas keluarga, Anda mengirimkan pesan yang jelas tentang pentingnya koneksi di dunia nyata.

8. Tetap mendapat informasi

Teknologi berkembang lebih cepat daripada yang dapat kita ikuti. Namun, mempelajari aplikasi dan platform yang digunakan anak Anda tidak akan sia-sia. Ini bukan hanya tentang kontrol; ini tentang memahami dunia mereka. 

Pilihan Editor: Kaleidoskop 2024: Figur Publik yang Melahirkan Anak Kedua, Larissa Chou hingga Winona Willy

HINDUSTAN TIMES 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."