CANTIKA.COM, Jakarta - Madu dan gula merah sama-sama pemanis. Namun jika kamu berencana untuk menurunkan berat badan, madu merupakan pilihan yang lebih baik dibandingkan gula merah karena memiliki kepadatan kalori yang lebih rendah.
Menurut studi, madu memiliki 21 kalori per sendok teh yang bisa membantu meningkatkan metabolisme dalam tubuh. Ketika dikonsumsi dengan air hangat dan lemon di pagi hari, madu dapat meningkatkan proses pembakaran lemak dalam tubuh.
Satu sendok teh madu sebelum berolahraga dapat memberikan dorongan energi cepat, membantu kamu berolahraga lebih efektif dan membakar lebih banyak kalori.
Madu juga memiliki sifat pencahar ringan yang membantu meningkatkan pencernaan. Sifat tersebut berperan penting untuk manajemen berat badan karena membantu mengurangi rasa lapar dan mengemil.
Kandungan antioksidan dalam madu juga lebih tinggi ketimbang gula merah. Tak cuma itu, madu pun memiliki indeks glikemik yang lebih rendah bila dibandingkan dengan gula merah, sehingga mencegah lonjakan kadar gula darah.
Namun perlu diingat, madu sebagai produk makanan tidak akan membantu menurunkan berat badan sepenuhnya, tapi harus dikombinasikan dengan diet seimbang yang kaya buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian utuh. Dengan cara itu, keinginan kamu untuk ngemil bisa dikurangi.
Meskipun madu tampaknya sedikit lebih sehat daripada semua pemanis lainnya, tetap harus dikonsumsi dalam jumlah sedang. Jika terlalu banyak mengonsumsi dapat meningkatkan risiko obesitas dan diabetes tipes 2.
Kamu juga sebaiknya mengonsumsi madu mentah. Dengan banyak produk di pasar, ada kemungkinan madu ditambahkan pemanis buatan dan mungkin tidak menawarkan manfaat yang tepat.
Pilihan Editor: Manfaat Madu untuk Wajah dan Cara Menggunakannya
TIMES OF INDIA
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika