CANTIKA.COM, Jakarta - Dalam ulasan Kesehatan atau Health kali ini, kita mengulik seputar teh Oolong. Tahukah kamu, sebagian besar teh oolong adalah teh yang difermentasi. Daun yang dipetik layu, kemudian difermentasi (alias teroksidasi) sebelum dikeringkan. Teh Oolong terletak di antara teh hijau dan hitam dari segi cita rasa serta prosesnya.
"Untuk memahami teh Oolong, pertama-tama kamu harus tahu sedikit lebih banyak tentang teh hijau dan hitam," kata Peter Goggi, presiden Dewan Teh di Amerika Serikat dikutip dari Real Simple.
Menurut Goggi, teh hijau tidak mengalami proses oksidasi yang berarti tidak terpapar oksigen. Maka dari itu, tetap berwarna hijau dan memiliki cita rasa seperti rumput.
Di sisi lain, teh hitam sepenuhnya teroksidasi, yang berarti terpapar udara untuk waktu yang lama sehingga reaksi kimia alami yang terjadi pada daun selesai sebelum dikeringkan. Teh hitam berwarna lebih gelap, memberikan rona kemerahan dalam cangkir, dan memiliki aroma yang lebih kuat dari teh hijau.
Sementara teh Oolong adalah teh yang hanya sebagian teroksidasi. "Warna terakhir dan kekuatannya tergantung pada berapa lama oksidasi terjadi," katanya. Beberapa teh Oolong minimal teroksidasi dan yang lainnya sangat teroksidasi. Ini berarti bahwa ada berbagai macam rasa Oolong yang khas. Namun, Oolong yang paling bernilai jernih dan berwarna terang ketika diseduh akan memiliki rasa persik atau pir.
Manfaat Teh Oolong
1. Menyehatkan Usus
"Data yang muncul menunjukkan bahwa teh hitam, teh hijau, dan teh oolong semuanya dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri bermanfaat di usus manusia," ucap ahlli diet terdaftar Samina Kalloo.
Penelitian seputar hubungan antara makanan dan mikrobioma usus terus muncul, dan lebih banyak penelitian mengeksplorasi hubungan antara konsumsi minuman spesifik, terutama teh, dalam mempromosikan kesehatan usus. Ingatlah, microbioma usus yang seimbang adalah kunci untuk sistem kekebalan tubuh yang kuat.
2. Melawan peradangan
Selain rasa dan aromanya yang unik sebagai teh semi-fermentasi, teh oolong memiliki senyawa khas yang disebut Theasinensin. Senyawa tersebut merupakan sekelompok polifenol (antioksidan yang kuat) yang telah terbukti mendukung kesehatan, menurut Kalloo.
"Sementara studi lebih lanjut diperlukan pada bioavailabilitas theasinensin. Namun data yang ada menunjukkan senyawa ini berperan penting menciptakan efek anti-inflamasi dan membantu menyeimbangkan gula darah," katanya.
3. Membantu mengurangi stres
Menurut Kalloo, semua teh sejati (hitam, hijau, putih, oolong, dan gelap) mengandung manfaat kuat dari asam amino L-theanine. Menurut studi, L-theanine bisa meningkatkan relaksasi dan ketenangan.
Cara Menyeduh Teh Oolong
Menurut Dewan Teh AS, aturan praktis menyeduh teh adalah semakin besar daun teh, maka semakin rendah suhu airnya. "Biasanya, kamu akan menggunakan air 180-190 derajat F untuk oolong besar dan teh putih," kata Goggi.
Teh hitam membutuhkan lebih banyak air yang lebih panas untuk ekstraksi yang tepat, sementara air mendidih akan menghanguskan daun tebal seperti teh putih.
Teh Oolong diseduh selama lima hingga tujuh menit, teh putih tiga hingga empat menit. Tentu saja, semua ini dapat dimodifikasi sesuai dengan selera pribadi. Instruksi ini hanya digunakan sebagai titik awal. " Setiap orang bisa menyesuaikan lama seduh, suhu, dan jumlah teh sampai mereka menemukan racikan yang pas.
Pilihan Editor: 4 Jenis Teh Ini Cocok Diminum untuk Meredakan Sakit Tenggorokan
REAL SIMPLE
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika