CANTIKA.COM, Jakarta - Parenting adalah perjalanan yang penuh dengan cinta, perhatian, dan terkadang keputusan yang sulit. Kali ini, kita mengulik tanda orang tua memanjakan anak dan cara mengatasinya. Memanjakan anak bukanlah bentuk cinta, melainkan bisa menjadi kebiasaan buruk yang memengaruhi tumbuh kembang anak ke depannya.
Tanda kamu mungkin memanjakan anak
1. Sulit menerima kata tidak
Jika anak mengamuk secara teratur untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan dan tidak bisa menerima jawaban tidak, itu termasuk tanda kamu memanjakan anak. Sebab anak tidak mengetahui batasan antara kebutuhan dan keinginan.
2. Sulit menerima kekecewaan
Anak manja sering merasa kecewa ketika hal-hal tidak berjalan sesuai keinginan mereka. Kebanyakan dari mereka menunjukkan frustrasi atau kemarahan alih-alih kekuatan.
3. Jarang ucap berterima kasih
Jika anak jarang mengatakan "terima kasih" atau menunjukkan penghargaan atas hadiah maupun kebaikan, itu bisa menjadi tanda mereka terbiasa dimanjakan. Walhasil, kurang menghargai setiap upaya dan tindakan sekecil apapun.
4. Minim rasa tanggung jawab
Ogah untuk menyelesaikan tugas sederhana atau menerima tanggung jawab atas perilaku mereka termasuk tanda lain kamu memanjakan anak. Karena hal itu menunjukkan bahwa mereka terbiasa dengan orang lain melakukan segalanya untuk mereka.
Cara Mengatasi Anak Manja
1. Terapkan aturan
Anak-anak bisa memahami ketika mereka terbiasa dengan batasan sejak awal. Jelaskan perilaku apa yang dapat diterima dan tidak. Ajarkan secara konsisten untuk menghormati batasan dan aturan dalam keluarga.
2. Latihan berterima kasih
Dorong anak untuk mengucapkan "terima kasih" dan menghargai tindakan kebaikan. Praktik sederhana, seperti menulis catatan terima kasih atau menyatakan apresiasi selama makan, dapat membantu menanamkan rasa terima kasih.
3. Membuat mereka bertanggung jawab atas beberapa tugas
Tetapkan tanggung jawab yang sesuai usia anak untuk mengajarkan akuntabilitas. Baik itu merapikan mainan atau membantu mempersiapkan meja, tugas-tugas kecil ini mengajarkan anak -anak pentingnya setiap upaya.
4. Belajarlah untuk mengatakan 'tidak' saat dibutuhkan
Mengatakan "tidak" bukan berarti kamu adalah orang tua yang mengerikan. Ini salah satu cara mengajarkan anak-anak bagaimana menghadapi kekecewaan dan mengembangkan ketekunan. Jelaskan alasan kamu menolak dengan tenang dan berkomitmen.
5. Hargai setiap upaya
Alih-alih hanya memuji anak atas prestasi mereka, akui juga setiap upaya yang mereka lakukan. Langkah ini meningkatkan harga diri dan memotivasi mereka untuk terus berusaha, bahkan jika mereka gagal.
Pilihan Editor: 5 Tips Bantu Anak Mempunyai Lingkungan Pertemanan yang Sehat
TIMES OF INDIA
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika