CANTIKA.COM, Jakarta - Musim hujan sudah tiba, waktunya untuk menciptakan udara dalam ruangan yang kering dan tidak terlalu lembap. Saat kamu tidak berada di dalam ruangan, kamu akan terpapar udara dingin dan kering. Tambahkan mandi dengan air panas ke dalam daftar, dan kamu akan mendapatkan kondisi kulit kering.
Kondisi ini sering kali disertai dengan rasa gatal di berbagai bagian tubuh. Kulit gatal di musim dingin cukup umum, terutama pada orang yang sudah memiliki kulit kering atau kondisi seperti eksim yang menyebabkan kulit kering, gatal, dan meradang. Untuk mencegah kulit kering dan gatal, Anda dapat mencoba pengobatan rumahan seperti mandi dengan oatmeal, dan menjaga kulit tetap lembap dengan minyak kelapa.
Apa penyebab kulit gatal di musim dingin?
1. Udara dingin dan kering
Terkadang, orang mengalami kulit gatal di musim dingin atau winter itch, yang juga dikenal sebagai pruritus hiemalis. "Ini adalah jenis iritasi atau peradangan kulit yang sebagian besar disebabkan oleh dampak udara dingin dan kering," kata dokter kulit dan ahli kosmetik Dr. Nilofar Diwan Mansuri . Udara dingin musim dingin mengandung kelembapan yang sangat rendah, yang menarik kelembapan dari kulit. Hal ini menyebabkan dehidrasi pada lapisan kulit , membuatnya kering, kencang, dan rentan terhadap rasa gatal.
2. Pemanas ruangan
Sistem pemanas, selain menjaga kita tetap hangat, juga mengurangi kadar air di udara dalam ruangan, sehingga menciptakan lingkungan yang kering. Paparan terus-menerus ini menguras minyak alami kulit, sehingga kulit menjadi kering dan menyebabkan iritasi. Gatal sering kali disebabkan oleh rangsangan lingkungan, terutama panas, menurut penelitian yang dipublikasikan di European Journal Of Pain pada tahun 2015.
3. Mandi air panas
“ Mandi air panas terasa nikmat saat cuaca dingin. Namun, mandi air panas tidak baik untuk kulit Anda, karena menghilangkan minyak alami yang seharusnya melindungi kulit Anda,” kata Dr. Mansuri. Hal ini membuat kulit tidak terlindungi dari hilangnya kelembapan, sehingga orang lebih rentan terhadap kekeringan.
4. Sabun keras
Menggunakan sabun atau pembersih dengan bahan kimia dan pewangi yang kuat dapat mengganggu keseimbangan pH (potensial hidrogen) kulit. "Produk-produk ini menghilangkan lipid alami, yang merupakan lemak alami bagi kulit, yang selanjutnya memperparah kekeringan dan menyebabkan rasa gatal," kata ahli bedah kosmetik dan estetika Dr. Shweta Mishra .
5. Kondisi yang mendasarinya
Kondisi kulit yang sudah ada sebelumnya , termasuk eksim yang menyebabkan kulit menjadi kering dan gatal, sering kali memburuk di musim dingin. Sebuah studi tahun 2023 yang diterbitkan dalam jurnal Clinical and Experimental Dermatology menunjukkan bahwa gejala eksim pada peserta dengan kondisi ini memburuk di musim dingin dan membaik di musim panas. Kurangnya kelembapan di udara memicu flare-up, membuat kulit lebih sensitif dan gatal.
Bagaimana cara menghilangkan kulit gatal di musim hujan?
1. Ubah rutinitas skincare
Menggunakan pelembap yang kaya dan bebas pewangi tepat setelah mandi dapat membantu mengunci kelembapan. Pastikan untuk mengoleskannya pada kulit yang lembap untuk mempertahankan kelembapan. “Gunakan pelembap oklusif, yang mengandung bahan-bahan seperti asam hialuronat , gliserin, atau ceramide. Bahan-bahan ini membantu menarik dan mempertahankan kelembapan di kulit, membentuk lapisan pelindung,” kata Dr. Mishra.
2. Mandi oatmeal
Oatmeal koloid memiliki sifat antiradang alami yang dapat meredakan iritasi kulit. Mandi dengan oatmeal tidak hanya meredakan gatal, tetapi juga memberikan lapisan pelindung untuk mencegah hilangnya kelembapan. Dalam sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam Journal of Drugs in Dermatology , para peneliti menemukan bahwa ekstrak oat koloid, yang memiliki aktivitas antioksidan dan antiradang, membantu wanita dengan kulit kering dan gatal ringan hingga sedang.
3. Pelembap
"Penggunaan pelembap udara di dalam ruangan dapat meningkatkan kelembapan udara dan mencegah dehidrasi kulit," kata Dr. Mishra. Memasang pelembap udara di kamar tidur atau ruang keluarga dapat membantu menjaga keseimbangan kelembapan alami kulit, meskipun Anda menggunakan pemanas ruangan.
4. Minyak kelapa
Gunakan minyak kelapa untuk kulit gatal di musim dingin. Minyak ini merupakan emolien alami yang dapat menghidrasi dan menenangkan kulit kering. “Minyak kelapa memiliki sifat antibakteri dan antiradang, sehingga cocok untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif, selama musim dingin,” kata Dr. Mishra.
5. Gel lidah buaya
Mengoleskan gel aloe vera segar dapat membantu menenangkan kulit yang meradang dan mengurangi rasa gatal. Gel ini memiliki sifat antiperadangan yang dapat menenangkan eksim yang meradang dan meredakan rasa gatal yang terkait dengan kondisi ini, menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Iranian Journal of Medical Sciences pada tahun 2018.
6. Minum banyak air
Menghidrasi dari dalam sama pentingnya dengan perawatan topikal untuk kulit gatal di musim dingin. “Menjaga tubuh tetap terhidrasi membantu menjaga kadar air di kulit, meningkatkan elastisitasnya secara keseluruhan, dan mengurangi kekeringan dan rasa gatal,” kata Dr. Mishra.
7. Ubah kebiasaan mandi
Menggunakan air hangat sebagai pengganti air panas saat mandi sangat penting untuk menjaga minyak alami kulit Anda. Air panas dapat menghilangkan minyak pelindung, yang menyebabkan kulit semakin kering dan gatal di musim dingin. Batasi waktu mandi Anda hingga 10 menit atau kurang. Ini mempersingkat waktu kulit Anda terpapar efek pengeringan air, yang membantunya mempertahankan kelembapan.
8. Gunakan pembersih yang lembut
Sabun, terutama yang mengandung pewangi kuat atau alkohol, dapat merusak lapisan alami kulit dan memperparah kekeringan. Pilih pembersih yang lembut dan bebas pewangi yang diformulasikan untuk kulit sensitif atau kering. Pembersih ini biasanya memiliki pH yang lebih lembut yang membantu menjaga minyak alami kulit, sehingga mencegah iritasi lebih lanjut. Hindari produk dengan bahan kimia tambahan, pewarna, atau pewangi buatan, karena dapat menyebabkan reaksi alergi atau memperparah iritasi kulit.
9. Krim obat
Krim hidrokortison atau antihistamin yang dijual bebas dapat membantu mengatasi peradangan dan kulit gatal di musim dingin. Krim hidrokortison bekerja dengan mengurangi peradangan dan dapat sangat efektif untuk menenangkan kulit yang teriritasi. Di sisi lain, krim antihistamin menargetkan penyebab utama gatal. "Namun, perawatan untuk kulit gatal di musim dingin ini harus digunakan dengan hati-hati dan dalam jangka pendek, karena penggunaan hidrokortison dalam jangka panjang dapat menyebabkan penipisan kulit," kata Dr. Mishra. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan krim ini untuk kulit gatal di musim dingin.
Kulit gatal di musim hujan adalah hal yang umum, tetapi orang dengan kulit kering, orang dewasa yang lebih tua, atau mereka yang menderita eksim mungkin lebih sering mengalaminya. Jauhi mandi air panas dan gunakan pelembap untuk mencegah kekeringan dan gatal.
Pilihan Editor: Tanda-tanda Tubuh Kekurangan Vitamin A, Kulit Gatal hingga Kebutaan Malam
HEALTSHOTS
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika