6 Cara Efektif Mencapai Kesehatan Optimal di Tahun 2025

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rezki Alvionitasari

google-image
Ilustrasi wanita makan. Freepik.com/Senivpetro

Ilustrasi wanita makan. Freepik.com/Senivpetro

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Apa resolusi Sahabat Cantika tahun ini? Apakah kamu akan fokus pada kesehatan? Ternyata hampir 74 persen orang Indonesia mengungkapkan perasaan dan merencanakan resolusi Tahun Baru mereka untuk 2025.

Menurut temuan terbaru dari survei Herbalife “New Year, New Me”. Mayoritas responden (72 persen) berencana untuk mengadopsi kebiasaan makan yang lebih sehat guna mencapai kesehatan secara keseluruhan dengan prioritas mereka adalah mendapatkan lebih banyak energi dan tidur yang lebih baik.

Vipada Sae-Lao, Nutrition Education and Training Lead – Asia Pacific, Herbalife mengatakan bagi mereka yang berjuang untuk tetap pada jalur, membuat resolusi bisa terasa seperti tugas yang menakutkan, bahkan sia-sia. "Studi kesehatan masyarakat di berbagai negara juga mencerminkan tantangan ini dalam membujuk orang untuk mengadopsi kebiasaan makan yang lebih sehat,” katanya dikutip dari Tempo, 31 Desember 2024.

Kali ini, mari kita coba menjaga kesederhanaan dan fokus pada beberapa strategi kunci yang dapat memberikan hasil yang lebih sehat. Simak 6 langkah efektif menjaga kesehatan di tahun baru.

1. Tetapkan tujuan yang spesifik dan realistis

Kita cenderung berkomitmen pada program diet ekstrem atau menetapkan harapan yang tidak realistis. Memaksa otak kita untuk menerima makanan yang sehat sulit dipertahankan dalam jangka panjang.

Sebagai gantinya, cobalah untuk menetapkan tujuan kecil yang dapat dicapai secara bertahap. Misalnya, jika kamu mencoba menghilangkan makanan tidak sehat dari pola makan harianmu, mulailah dengan mengganti satu camilan tidak sehat dalam sehari dengan pilihan yang lebih sehat.

Dan perlahan-lahan kurangi lebih banyak. Konsistensi lebih unggul daripada intensitas. Seiring waktu, tujuan-tujuan kecil ini akan terakumulasi menjadi perubahan besar tanpa merasa kekurangan.

2. Keseimbangan adalah kunci

Makan sehat hanyalah tentang mendapatkan keseimbangan yang tepat—dapatkan buah-buahan berwarna-warni, sayuran, protein tanpa lemak, lemak sehat, dan biji-bijian utuh di piring Anda untuk tubuh yang lebih bugar.

Kita tahu pentingnya protein, tetapi seberapa banyak masih menjadi kebingungan. Mulailah hari dengan sarapan tinggi protein—sekitar 25 gram seharusnya cukup.

Sertakan beberapa protein di setiap makanan dan camilan; ini membantu memuaskan rasa lapar sepanjang hari dan memastikan kebutuhan proteinmu terpenuhi. Namun ingatlah bahwa kebutuhan protein bervariasi tergantung pada ukuran tubuh, komposisi tubuh, usia, dan bahkan tingkat aktivitasmu.

3. Jangan terjebak pada tren

Diet tren sering kali memfasilitasi penurunan berat badan yang cepat dan mudah sehingga orang percaya bahwa itu berhasil. Namun, studi menunjukkan ada konsekuensi kesehatan negatif dari kepatuhan jangka panjang terhadap pola makan yang membatasi tersebut.

Perhatikan sinyal lapar dan kenyang tubuh daripada mengejar rencana diet yang kaku. Suara perut keroncongan, penurunan tingkat energi, sedikit kabut otak atau mudah marah—semua itu adalah tanda umum bahwa tubuh Anda memberi tahu untuk mengisi energi.

Latih kontrol porsi dan berhenti makan saat kamu merasa 80 persen kenyang. Makan dengan penuh kesadaran membantu memperhatikan bagaimana perasaan tubuh dan menilai kapan telah cukup makan. 

Penurunan berat badan adalah tujuan yang baik tetapi makan dengan benar dan mempertahankan gaya hidup aktif adalah cara ideal untuk mencapai pikiran dan tubuh yang sehat.

4. Lacak kemajuanmu

Kamu mungkin merasakan perbedaan dalam tubuh tetapi tidak yakin—lacaklah. Aplikasi kebugaran dapat membantu memetakan perjalananmu. Bagikan tujuan makan sehat dan kebugaran dengan teman-teman dan keluarga. Tetap pada jalur bisa menjadi sulit, terutama jika melakukannya sendiri.

Mengembangkan sistem dukungan dari orang-orang yang mengetahui tujuan, kekuatan, dan kelemahan dapat sangat bermanfaat dalam mempertahankan gaya hidup sehat. Temukan komunitas dukungan yang dapat membantumu tetap pada jalur, terutama ketika merasa kehilangan momentum.

5. Fokus pada jangka panjang daripada solusi cepat

Tidak perlu sepenuhnya meninggalkan makanan favoritmu; cobalah menemukan versi yang lebih sehat dari mereka. Perubahan sederhana, seperti roti gandum utuh sebagai pengganti roti putih, makanan panggang atau bakar sebagai pengganti makanan goreng, serta alpukat atau hummus sebagai pengganti mayones dapat membantu mengurangi kalori dan meningkatkan nilai gizi makanan tanpa merasa kekurangan.

Demikian pula, sesi olahraga dapat menekan hormon lapar dan mengurangi nafsu makanmu. Namun agar aktivitas berkelanjutan, tubuh memerlukan bahan bakar yang tepat.

Pastikan tidak mengurangi kalori terlalu banyak dalam upaya menurunkan berat badan karena hal itu dapat membuat energi rendah dan tidak mampu mengikuti regimen olahraga. Isi energi dengan cukup sebelum dan setelah latihan.

6. Tetap positif

Apakah kamu sudah menghabiskan satu pint es krim atau sebatang cokelat di lemari es? Tidak apa-apa—lupakan itu dan kembali ke jalur besok.

Temuan survei Herbalife ‘New Year, New Me’ juga mengungkapkan penerimaan responden terhadap pelanggaran pola makan mereka selama musim liburan, meskipun mereka tetap bertekad untuk kembali ke jalur dan memulai tahun 2025 dengan baik.

Mendorong diri sendiri ketika mencapai tonggak tertentu dalam perjalananmu adalah cara lain untuk memastikan kebiasaan baik bertahan lebih lama. Jika kamu sudah mampu menjauh dari makanan tidak sehat atau olahan selama 3 bulan, manjakan diri dengan pijatan atau bahkan liburan akhir pekan. Setelah semua usaha itu, kamu pantas mendapatkannya!

Makan sehat sepanjang tahun adalah tentang membuat pilihan sadar yang dapat dipertahankan dan integrasikan ke dalam rutinitas harianmu. "Ingatlah bahwa ini bukan tentang kesempurnaan—ini tentang membuat pilihan sehat secara konsisten yang menjadi kebiasaan seiring waktu. Dengan trik-trik sederhana ini, kamu akan mempersiapkan diri untuk sukses di tahun 2025 dan seterusnya,” ucap Sae-Lao.

Pilihan Editor: 4 Tips Membuat Resolusi 2025 yang Realistis Menurut Psikolog

MITRA TARIGAN

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."