Lemak Sapi Bisa Jadi Perawatan Kulit, Memangnya Aman? Ini Kata Dermtologist

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi penggunaan skincare wajah. Shutterstock

Ilustrasi penggunaan skincare wajah. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Tren perawatan kulit baru membuat orang mengoleskan lemak sapi ke wajah mereka agar kulit tampak berseri. Dokter kulit mempertimbangkan manfaat, risiko, tindakan pencegahan keamanan, dan banyak lagi.

Dalam dunia kecantikan dan perawatan kulit, tidak ada batasan. Orang-orang berusaha keras untuk mendapatkan kulit yang berseri. Tren kecantikan berubah dengan cepat, ada yang terbukti cepat berlalu, ada yang bertahan lama, dan banyak yang aneh yang membuat kita bingung.

Tren perawatan kulit dengan lemak sapi merupakan tren terbaru, dan ya, itulah yang Anda pikirkan, mengoleskan lemak sapi pada kulit Anda. Kedengarannya aneh, bukan? Sebelum kamu ikut-ikutan tren ini, berikut ini pendapat para ahli. 

"Salah satu tren perawatan kulit terkini yang mulai marak adalah penggunaan lemak sapi olahan, yang juga dikenal sebagai lemak sapi, sebagai alternatif pelembap dan krim. Lemak sapi diperoleh dari area sekitar ginjal dan pinggang. Hal yang menarik dari penggunaan lemak sapi untuk perawatan kulit adalah kandungan lemaknya yang tinggi dan profil nutrisinya," kata Dr. Rupika Singh, MBBS, MD, Dokter Kulit dan Pendiri Akiya Aesthetics.

Dr. Rupika selanjutnya berbagi dengan HT Lifestyle tentang manfaat, kekurangan, dan tindakan pencegahan keselamatan yang harus diingat ketika mempertimbangkan tren perawatan kulit lemak sapi.

Manfaat perawatan kulit lemak sapi

Kaya Lemak

Lemak sapi memiliki sifat emolien, karena kaya akan lemak jenuh yaitu asam palmitat dan asam stearat. Selain itu, adanya asam oleat, lemak tak jenuh tunggal, juga memberikan sifat anti-inflamasi dan manfaat pelembab. Hal ini membuat lemak sapi sangat bermanfaat untuk digunakan pada kondisi kulit seperti eksim, psoriasis atau rosacea. Asam lemak ini meniru sebum alami kulit dan membantu melembabkan dan mencerahkan kulit. Oleh karena itu, lemak sapi sebaiknya digunakan untuk kulit kering dan bersisik.

Kaya Vitamin

Lemak sapi mendapatkan manfaat luar biasa dari kandungan vitamin yang larut dalam lemak, yaitu vitamin A, D, dan E. Vitamin A berperan penting dalam sintesis kolagen, protein utama penyusun matriks struktural kulit, vitamin E berperan sebagai antioksidan kuat dan menangkal radikal bebas, sehingga mengurangi tanda-tanda penuaan dini, sedangkan vitamin D menjaga keutuhan kulit dan fungsi kekebalan tubuh.

Sifat non-komedogenik

Meskipun sifatnya berlemak, ia memiliki peringkat komedogenik antara 1-2 dan bila digunakan secukupnya, ia tidak akan menyumbat pori-pori kulit.

Efek Samping

1. Jerawat

Meskipun memiliki peringkat komedogenik rendah, terkadang orang dengan kulit berminyak atau rentan berjerawat dapat mengalami jerawat karena pori-pori tersumbat.

2. Risiko alergi

Jika lemak sapi tidak diolah dengan benar, hal itu dapat memicu reaksi alergi pada kulit dan mengakibatkan ruam kulit, rasa terbakar, atau iritasi.

3. Bau dan tekstur yang tidak sedap

Lemak sapi bersifat berminyak dan memiliki bau yang tidak sedap. Hal ini mungkin tidak nyaman bagi sebagian orang untuk menggunakannya dan sebaiknya hindari kebiasaan ini secara terus-menerus.

4. Masalah etika

Individu tertentu mungkin menghindari penggunaan lemak sapi karena masalah lingkungan atau etika.

Lantas, apa yang bisa dilakukan:

1. Untuk mencegah keapekan pada lemak sapi, simpanlah dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk dan gelap.

2. Orang-orang yang memiliki kulit berminyak dan mudah berjerawat sebaiknya menghindari penggunaan lemak sapi karena dapat memicu reaksi alergi atau timbulnya jerawat.

3. Jangan terlalu banyak menggunakan lemak sapi karena dapat membuat wajah tampak berminyak atau menyumbat pori-pori kulit.

4. Sebelum menggunakannya pada wajah, lakukan uji tempel di tempat lain di tubuh dan tunggu setidaknya 24-48 jam untuk mengamati adanya perubahan kulit atau tanda-tanda alergi.

Pilihan Editor:  Apa Saja Manfaat Pakai Sheet Mask untuk Perawatan Kulit? Ini Kata Dokter

HINDUSTAN TIMES 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."