Pernah Disebut Aktris Popcorn, Intip Profil Demi Moore yang Raih Piala Golden Globes Pertama

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Demi Moore (Instagram/@demimoore)

Demi Moore (Instagram/@demimoore)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta -  Demi Moore berhasil membuat capaian baru. Pasalnya, ia baru saja menang kategori Best Actress in a Motion Picture - Musical or Comedy Golden Globe Awards 2025 lewat film The Substance.  Ia sukses mengalahkan para pesaingnya, mulai dari Amy Adams (Nightbitch), Cynthia Erivo (Wicked), Karla Sofia Gascon (Emilia Perez), Mikey Madison (Anora), dan Zendaya (Challengers). 

Sebagai informasi, Golden Globe Awards merupakan ajang penghargaan yang diberikan oleh Hollywood Foreign Press Association (HFPA) kepada sineas, aktor dan aktris dari Hollywood serta dunia film internasional.  Sistem pemungutan suara Golden Globe dilakukan jurnalis internasional yang tinggal di Hollywood dan berafiliasi dengan media di luar Amerika Serikat.

Melalui pidatonya, Demi Moore sendiri mengaku kaget dengan debut pencapaiannya. Ia juga menceritakan kisah kariernya, awalnya dia mengira kesuksesannya hampir selesai hingga naskah The Substance jatuh kepadanya.

Bukan tanpa sebab, akhirnya piala Golden Globes 2025 jatuh di tangannya setelah berkarier selama puluhan tahun. Sebelumnya, pemain film Song Bird itu juga pernah masuk nominasi untuk film Ghost di tahun 1991 dan If These Walls Could Talk pada enam tahun berikutnya atau tahun 1997. 

“Tiga puluh tahun yang lalu, seorang produser mengatakan saya adalah seorang aktris popcorn. Ternyata saya dapat membuat film yang sukses dan menghasilkan banyak uang,” kata Moore. 

Lebih lanjut, ucapan aktris popcorn atau komersial itu begitu menusuk hati Demi, hingga dia merasa tak pantas berakting dalam proyek lain.  “Beberapa tahun yang lalu saya pikir ini akhirnya, mungkin saya telah melakukan apa yang seharusnya saya lakukan dan kemudian saya memiliki naskah yang ajaib, berani, dan luar biasa yang benar-benar gila yang muncul di meja saya disebut The Substance dan alam semesta mengatakan kepada saya bahwa Anda belum selesai," tambahnya. 

Demi Moore berpose saat menghadiri Golden Globe Awards ke-82 di Beverly Hills, California, AS, 5 Januari 2025. REUTERS/Daniel Cole

Totalitas di Film The Substance

Kemenangan ini digaet Demi Moore usai memerankan tokoh Elisabeth Sparkle dalam film tersebut. Karakter tersebut digambarkan sebagai seorang aktris pemeran Oscar dan pemandu acara di program aerobik. 

Namun kariernya mulai meredup seiring bertambahnya usia. Sparkle kemudian dipecat dari program televisi yang dipandunya karena sudah berusia senja. Ia juga harus menelan pil pahit karena mengalami kecelakaan mobil dan harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit. 

Suatu hari, ia mendapat tawaran produk serum eksperimental The Substance yang bisa membuatnya lebih muda, cantik, dan sempurna. Tanpa pikir panjang, Spark lalu memakai serum tersebut tanpa memikirkan efek sampingnya. 

Demi Moore lalu menutup pidatonya dengan mengatakan arti kemenangan untuk masa depan dan bagaimana ia bisa menerima dirinya sendiri. 

"Ketika kita merasa tidak cukup pintar, cantik, kurus atau sukses. Seorang wanita berkata kepada saya, ketahuilah bahwa Anda tidak akan pernah cukup. Tetapi Anda dapat mengetahui ukuran kerja keras jika meletakkan tongkat pengukur. Ini sebagai penanda jika saya diterima," pungkasnya.

Profil Demi Moore

Demi Moore berpose di karpet merah saat menghadiri pemutaran film "Kinds of Kindness" dalam acara Festival Film Cannes ke-77 di Cannes, Prancis, 18 Mei 2024. Demi Moore melengkapi penampilannya dengan anting-anting menjuntai berlian dan rubi berkilau serta cincin yang serasi. REUTERS/Sarah Meyssonnier

Demi Moore lahir pada 11 November 1962 di Roswell, New Mexico, Amerika Serikat (AS). Pemilik nama asli Demetria Guynes ini lahir dari ibu bernama Virginia King dan sang ayah, Danny Guynes. Namun, kedua orang tuanya memilih untuk berpisah. Ia menetap dengan ibunya dan mengetahui bahwa ayah kandungnya bukan Danny Guynes, melainkan Charles Harmon. 

Berdasarkan Britannica, pada usia 15 tahun, Moore diperkosa oleh seorang teman ibunya. Satu tahun kemudian, ia putus sekolah dan pindah dengan seorang gitaris. Lalu, dua tahun kemudian, ia menikah dengan musisi Freddy Moore dan mengambil nama belakangnya. Namun, pernikahannya kandas di tengah jalan.

Pada awal 1980-an, Moore mengawali karier dengan bekerja dalam agen koleksi model dan akting di beberapa film anggaran rendah. Ia baru mulai terjun dalam dunia adu peran pada 1982 melalui General Hospital. Setelah berakting pada Blame It on Rio dan No Small Affair, ia dikenal sebagai anggota Brat Pack Hollywood. Namun, kala itu, ia sudah mulai mengonsumsi alkohol dan kokain. Akibatnya, selama syuting, ia bergabung dengan program rehabilitasi untuk tetap sadar. Di sisi lain, pada 1987, ia menikah dengan aktor Bruce Willis. 

Pada 1990, Moore membintangi film blockbuster yang masuk dalam nominasi Academy Award berjudul Ghost. Film ini membuat bintangnya makin cemerlang, tak hanya itu perannya sebagai Molly Jensen dengan [otongan rambut pendek pun menjadi tren dunia.

Setelah itu, ia semakin mendapatkan peran utama sepanjang 1990-an, seperti A Few Good Men (1992), The Scarlet Letter (1995), dan The Juror (1996). Selain itu, ia juga meminjamkan suara khasnya kepada Esmeralda dalam The Hunchback of Notre Dame (1996). Melalui, Striptease pada 1996, ia meraih bayaran 12,5 juta dollar AS (Rp196 miliar) sehingga menjadi aktris bayaran tertinggi di Hollywood. 

Pada pergantian abad, Moore mengalami beberapa kemunduran, termasuk kematian ibunya karena kanker (1998) dan perceraiannya dengan Bruce Willis pada 2000. Ia pun memilih mundur dari akting dalam peran utama. Lalu, pada 2003, ia mulai berkencan dengan aktor Ashton Kutcher. Dua tahun kemudian, mereka melangsungkan pernikahan. Namun, pada 2011, ia berpisah dengan Kutcher. 

Setelah menderita kejang terkait narkoba pada 2012, Moore menjalani rehabilitasi. Setelah itu, ia mulai menulis kisah hidupnya dalam Inside Out: A Memoir yang terbit pada 2019. Ia juga masih mengambil peran dalam beberapa film dan serial, seperti Margin Call (2011), Wild Oats (2016), Rough Night (2017), Corporate Animals (2019), Empire (2015-2020), dan The Unbearable Weight of Massive Talent (2022). 

Pilihan Editor: Demi Moore Dikabarkan Kencan dengan Koki Asal Swiss, Daniel Humm

DEADLINE | BRITANNICA | TEMPO.CO | RACHEL FARADIBA REGAR 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."