Kirana Larasati Jalani Rhinoplasty di Bangkok, Apa Itu?

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Aktris Kirana Larasati. Foto: Instagram/@kiranalarasati

Aktris Kirana Larasati. Foto: Instagram/@kiranalarasati

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Aktris, Kirana Larasati baru-baru ini mengungkapkan telah menjalani operasi plastik (oplas) di Thailand akhir tahun lalu. Dia memilih rhinoplasty untuk memperbaiki bentuk hidungnya yang bengkok.

"Yes, betul pada Desember 2024 aku rhinoplasty di Bangkok, Thailand," kata Kirana di Instagram, 10 Januari 2025.

"Tujuannya adalah untuk menghilangkan bengkok di hidung aku. Aku ga akan alesan bilang sinus karena memang ga ada sinus wkwkw, memang alasan sesungguhnya adalah untuk estetika," ucap bintang film Rumput Tetangga itu menjelaskan alasan dia memilih oplas.

Kirana mengatakan sudah beberapa tahun belakangan mempertimbangkan operasi ini, tapi baru akhir tahun kemarin ada kesempatan. Sebelum memutuskan rhinoplasty di klinik tersebut, dia melakukan riset membandingkan dengan klinik di negara lain. Setelah data terkumpul, dia mantap memilih di Someko Clinic karena meraih penghargaan untuk rhinoplasty se-Asia Pasifik selama dua tahun terakhir. 

Lantas, apa itu rhinoplasty? Berikut ulasan singkatnya

Apa itu Rhinoplasty?

Dikutip Mayo Clinic, rhinoplasty adalah operasi yang bertujuan mengubah tampilan hidung, memperbaiki pernapasan atau keduanya. Tindakan ini mampu mengubah tulang rawan, kulit serta tulang hidung.

Sema seperti operasi lainnya, operasi hidung juga memiliki risiko antara lain berdarah, infeksi serta reaksi tertentu terhadap anastesi.

Risiko lainnya yang tidak bisa dihindari adalah kesulitan bernapas melalui hidung, mati rasa permanen di dalam dan sekitar hidung, kemungkinan hidung tampak tidak rata, munculnya jaringan parut, nyeri, hingga kebutuhan untuk operasi tambahan.

Yang perlu diperhatikan sebelum rhinoplasty

1. Pemeriksaan fisik 

Penyedia layanan kesehatan biasanya akan melakukan berbagai pemeriksaan fisik untuk menunjang kelancaran rhinoplasty. Langkah ini sebagai acuan untuk menunjukkan bagaimana ciri fisikmu, seperti ketebalan kulit atau kekuatan tulang rawan di ujung hidung, yang dapat memengaruhi hasil operasi.

Tak hanya itu, pemeriksaan fisik penting untuk menentukan bagaimana operasi hidung akan memengaruhi pernapasan. Nantinya, dokter bedah akan mengambil foto dari berbagai sudut untuk melihat bagaimana proses sebelum dan sesudah operasi.

2. Riwayat kesehatan

Pastikan dalam sesi ini Sahabat Cantika jujur jika dokter bertanya mengenai riwayat kesehatan, termasuk terkait obat yang diminum, pernah mengalami penyumbatan hidung atau operasi lainnya. 

Pasalnya, jika kamu mengalami hemofilia atau kelainan genetik yang menyebabkan darah sulit membeku, akan menjadi tantangan khusus apabila tetap melakukan operasi hidung.

Itulah sekilas terkait tindakan rhinoplasty seperti yang dilakukan Kirana Larasati, tertarik mencobanya?

Pilihan Editor: Bella Hadid Menyesal Operasi Hidung di Usia 14 Tahun

SAHABAT CANTIKA | INSTAGRAM | MAYO CLINIC

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."