Apa yang Harus Kamu Konsumsi Selama Periode Puasa Intermiten?

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi diet intermitten fasting. Freepik.com/user14908974

Ilustrasi diet intermitten fasting. Freepik.com/user14908974

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Pola makan merupakan bagian penting dari perjalanan penurunan berat badan. Pola makan sering kali dipadukan dengan puasa intermiten, periode makan dan tidak makan. Jadi, sangat penting untuk menyeimbangkan keduanya. Selama periode makan, penting untuk mengonsumsi makanan bergizi.

Sunil Shetty sebagaimana digambarkan dalam biografinya sebagai pelatih penurunan berat badan dan kebugaran berbagi kiat diet yang dapat membantu menurunkan berat badan. Dari air kayu manis, dan kopi ghee hingga salad sayur sebelum makan siang; kiat-kiat ini mencakup camilan dari pagi hingga malam.

1. Sarapan

Di pagi hari, ia menyarankan untuk memulai hari dengan air hangat yang dicampur kayu manis. Tiga puluh menit kemudian, ia menyarankan untuk minum kopi hitam dengan satu sendok teh ghee. Menurutnya, kombinasi ini membantu menahan rasa lapar dan membantu Anda untuk tidak sarapan jika sedang menjalani puasa berkala.

Ia menjelaskan lebih lanjut dalam keterangannya, “Kopi hitam dengan ghee lebih dari sekadar minuman pagi; ia meningkatkan energi, mendukung pembakaran lemak, menahan rasa lapar selama puasa berkala, dan menyediakan lemak sehat untuk mengisi bahan bakar tubuh Anda.”

Sunil juga merinci bahan-bahan lain yang dapat ditambahkan ke dalam air di pagi hari. Ia menjelaskan, "Awali hari Anda dengan air hangat, dan untuk manfaat tambahan, Anda dapat menambahkan kayu manis, biji fenugreek, Shilajit, atau jahe, tergantung pada preferensi dan tujuan kesehatan Anda."

Lebih lanjut, ia juga menyebutkan bahwa untuk puasa intermiten, sebagian besar waktu, menggunakan jendela makan seperti 16:8 atau 14:10, dapat membantu mengendalikan asupan kalori dan meningkatkan fleksibilitas metabolisme. Di sini, jendela 16:8 dan 14:10 mengacu pada puasa selama 16 atau 14 jam dan makan dalam periode 8 atau 10 jam.

2. Makan siang

Tiga puluh menit sebelum makan siang, Sunil menyarankan untuk menyantap sepiring salad sayuran, diikuti dengan satu roti chapati dan semangkuk sabzi. Makanan ini dapat dipadukan dengan buttermilk.

Setelah 30 menit, ia menyarankan untuk minum 200-350 ml air. Dalam keterangan foto, ia lebih lanjut menyoroti pentingnya menjaga tubuh tetap terhidrasi, dengan menyatakan, “Menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan minum 3-4 liter air setiap hari sangat penting untuk menjaga metabolisme, pencernaan, dan kesehatan secara keseluruhan.”

Sunil juga menekankan untuk memasukkan lebih banyak buah, sayuran, dan protein dalam setiap makanan untuk gizi seimbang dan menyarankan berjalan kaki 10-12 menit setelah makan untuk meningkatkan pencernaan dan membantu mengatur kadar gula darah.

3. Makanan ringan malam

Untuk camilan malam, ia menyarankan untuk mengonsumsi makhana, selai kacang, kacang-kacangan, dan buah musiman apa pun yang tersedia.

Pilihan Editor: Kelompok Masyarakat Ini Sebaiknya Waspada Saat Lakukan Puasa Intermiten

HINDUSTAN TIMES 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."