Berapa Jarak Ideal Waktu Makan Siang dan Makan Malam?

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita makan. Freepik.com

Ilustrasi wanita makan. Freepik.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Mematuhi waktu makan berperan penting dalam memelihara gaya hidup sehat. Jarak ideal antara waktu makan siang dan makan malam juga merupakan faktor yang signifikan untuk dipertimbangkan. Sebab hal itu dapat memengaruhi metabolisme, tingkat energi, pencernaan, dan kesehatan secara umum.

Kebutuhan setiap individu dan gaya hidup pasti berbeda, tetapi umumnya jarak ideal antara waktu makan siang dan makan malam sekitar 4 hingga 6 jam, tergantung pada rutinitas harian, kebiasaan diet, dan tingkat metabolisme.

Pentingnya Menjaga Jarak Waktu Makan Siang dan Makan Malam

Setelah makan, tubuh membutuhkan waktu untuk mencerna makanan dan menyerap gizi dengan baik. Maka dari itu, jarak antara waktu makan sekitar 4-6 jam memungkinkan perut mencerna makanan  sebelum menyantap makanan selanjutnya.

Mengonsumsi makanan yang terlalu dekat dengan makan siang akan menyebabkan gangguan pencernaan, kembung, atau bahkan kenaikan berat badan. Sementara makan terlalu terlambat akan mengakibatkan kelaparan ekstrem yang akan membuat kamu makan berlebihan saat makan malam.

Tubuh kamu menggunakan gizi makan siang untuk stamina sampai akhir sore. Jika waktu makan malam terlalu cepat setelah makan siang, kamu mungkin tidak memberi tubuh Anda cukup waktu untuk menggunakan gizi tersebut.

Di sisi lain, jika terlalu lama, kamu akan merasa lelah, jengkel, atau secara mental tidak dapat fokus karena gula darah telah berkurang. Kesenjangan makanan yang tepat waktu memastikan tingkat energi dan produktivitas yang konsisten.

Jadwal makan yang teratur mengatur metabolisme, proses yang mengubah makanan menjadi energi.  Ketika makanan ditempatkan dengan tepat, tubuh mengembangkan ritme yang dapat diprediksi. Makan malam terlalu cepat setelah makan siang dapat mengakibatkan penyimpanan kalori berlebih.

Jika makan malam tertunda bisa memperlambat metabolisme dan mengganggu pencernaan, terutama jika makan mendekati waktu tidur.

Waktu makan malam juga menentukan kualitas tidur. Beristirahat panjang dan kemudian makan malam dapat menyebabkan kamu tidak nyaman, mengalami refluks asam, atau menjadi gelisah karena tubuh mencerna makanan saat kamu tidur. 

Cara Menentukan Waktu Makan Siang dan Makan Malam

Untuk individu dengan jam kerja pukul 9 pagi hingga 5 sore, waktu makan siang disarankan antara pukul 12 siang dan 1 siang. Waktu makan malam sekitar pukul 6 sore atau 7 malam ideal. Mereka yang memiliki jam kerja tidak teratur mungkin perlu menyesuaikannya, memastikan kesenjangan sesuai dengan rutinitas mereka.

Individu atau atlet yang aktif mungkin membutuhkan celah yang lebih kecil di antara waktu makan karena tubuh mereka membakar kalori lebih cepat. Maka dari itu, mereka perlu makan lebih sering. 

Orang dengan kondisi medis tertentu, seperti diabetes atau refluks asam, mungkin memerlukan makan lebih sering, makanan dalam porsi lebih kecil. Pasien yang didiagnosis dengan penyakit ini harus berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk saran khusus mengenai waktu makan.

Jenis makanan yang kamu santap saat makan siang menentukan seberapa awal kamu akan makan malam. Kandungan protein, serat, dan lemak sehat saat makan siang memberikan periode energi dan kenyang lebih lama.

Jika, karena sibuk, ada jarak waktu lebih dari 6 jam antara makan siang dan makan malam, makan camilan kacang, buah, atau yogurt di sore hari

Tetapkan waktu makan yang konsisten dan selaras dengan rutinitas kamu. Hal ini dapat membantu mengatur jam internal tubuh dan meningkatkan pencernaan. Terkadang haus dapat disalahartikan karena kelaparan. Minum air atau teh herbal dapat membantu mengendalikan ngemil yang tidak perlu di antara waktu makan siang dan makan malam.

Pilihan Editor: Sering Mengantuk Setelah Makan Siang, Cek Makanan dan Gaya Hidup

TIMES OF INDIA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."