CANTIKA.COM, Jakarta - Sebagai pencari kerja atau job seekers, mengetahui ciri-ciri umum lowongan kerja palsu diperlukan. Biasanya, lowongan kerja palsu ditemukan dalam bentuk pesan pribadi. Perlu kejelian untuk membedakan lowongan kerja palsu dan asli.
Dilansir dari situs yang menyediakan informasi lowongan kerja, Jobstreet, berikut ciri-ciri lowongan kerja palsu:
1. Kriteria yang diberikan tidak terlalu spesifik dan mencurigakan, seperti bekerja tanpa pengalaman. Hal itu sangat normal untuk fresh graduate. Namun, perlu dipastikan kalau lowongan pekerjaan tersebut mencantumkan skill lain yang menunjang dan menjadi pertimbangan perusahaan, apalagi jika posisi yang ditawarkan memerlukan atau mementingkan keahlian khusus.
2. Deskripsi kerjanya mudah, tetapi gaji yang ditawarkan besar dan tidak masuk akal untuk pekerjaan tersebut. Gaji besar merupakan trik penipu untuk membuat korban tergiur dengan penawarannya.
3. Membutuhkan karyawan secara cepat dan tulisan jaminan diterima itu tidak masuk akal. Idealnya, memerlukan proses rekrutmen yang tidak instan. Kandidat harus melewati beberapa proses sebelum akhirnya bisa diterima. Hal itu disebabkan perusahaan harus memastikan kandidat memiliki kemampuan dan memenuhi syarat pada posisi yang diambil.
4. Profil perusahaan kurang jelas. Jika melihat loker dan profil perusahaan sulit untuk dicari dan dicek maka harus diwaspadai sebagai penipuan. Di era digital ini banyak perusahaan yang sudah memiliki citra dan jejak digital untuk mengenalkan perusahaan, layanan, produk, dan branding perusahaan.
5. Mengharuskan untuk membayar sebelum masuk kerja. Kebanyakan lowongan kerja palsu mengharuskan pembayaran di awal, padahal kebanyakan rekrutmen tidak dikenai biaya apapun. Modus penipuan biasanya menggunakan kedok biaya akomodasi untuk wawancara.
Pilihan Editor: Hindari 7 Kesalahan Ini dalam Membuat Profil di Situs Lowongan Kerja
FIZA NIHAYATUL CHUSNA
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika