Benarkah Pola Tidur Berkualitas Bisa Menurunkan Berat Badan?

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi tidur lelap. Shutterstock

Ilustrasi tidur lelap. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Pola tidur dan penurunan berat badan saling terkait, dan penting untuk memiliki pola tidur yang sehat agar berat badan turun lebih cepat. Priyank Mehta adalah pelatih kebugaran  berbagi wawasan bermanfaat terkait dengan penurunan berat badan yang lebih cepat . 

Dari diet hingga latihan, profil Instagram Priyank penuh dengan tips dan trik untuk penurunan berat badan yang berkelanjutan, dan bagaimana agar berat badan yang hilang tidak kembali lagi. Beberapa minggu yang lalu, Priyank menyebutkan kekuatan tidur yang sehat yang kurang dihargai dalam penurunan berat badan. 

"Berhentilah berolahraga, tidurlah," kata Priyank dalam video tersebut, lalu menjelaskan hubungan antara tidur yang sehat dan penurunan lemak yang lebih cepat

Hubungan Pola Tidur dengan Menurunkan Berat Badan

1. Pengaturan hormon

Tidur membantu mengatur hormon yang mengendalikan rasa lapar, kenyang, dan metabolisme. Jika Anda tidak cukup tidur, hormon-hormon ini dapat menjadi tidak seimbang, yang menyebabkan peningkatan rasa lapar dan penurunan metabolisme.?

2. Sensitivitas insulin

Kurang tidur dapat menyebabkan penurunan sensitivitas insulin, sehingga glukosa lebih sulit masuk ke dalam sel. Hal ini dapat meningkatkan risiko timbulnya resistensi insulin dan diabetes tipe 2.

3. Pengaturan kortisol

Tidur membantu mengatur kadar kortisol, yang dapat berkontribusi pada penyimpanan lemak perut jika meningkat.

4. Peningkatan produksi Hormon Pertumbuhan Manusia (HGH)

Tidur sangat penting untuk produksi HGH, yang membantu pembakaran lemak dan penambahan otot.

5. Peningkatan kinerja fisik

Tidur yang cukup diperlukan untuk pemulihan dan performa fisik. Jika Anda cukup istirahat, Anda akan mampu bekerja lebih keras selama latihan, sehingga menghasilkan hasil pembakaran lemak yang lebih baik.? 

6. Meningkatkan kejernihan mental dan motivasi

Tidur membantu meningkatkan kejernihan mental dan motivasi, sehingga Anda lebih mudah menjalankan diet dan rencana olahraga.

Priyank juga mencatat efek buruk kurang tidur terhadap penurunan berat badan:

1. Mengurangi kehilangan lemak

Kurang tidur dapat menyebabkan menurunnya pembakaran lemak, bahkan jika Anda menjalankan diet sehat dan rencana olahraga.

2. Meningkatnya rasa lapar dan keinginan

Kurang tidur dapat meningkatkan rasa lapar dan keinginan untuk mengonsumsi makanan tidak sehat, sehingga menyulitkan Anda untuk menjalankan diet.?

3. Motivasi menurun

Kurang tidur dapat menurunkan motivasi, sehingga lebih sulit untuk tetap mencapai sasaran kebugaran Anda.

4. Kinerja fisik terganggu

Kurang tidur dapat mengganggu performa fisik, sehingga Anda lebih sulit memaksakan diri saat berolahraga.

Dalam wawancara sebelumnya dengan HT Lifestyle, Jashan Vij, pelatih kesehatan dan penurunan berat badan, berbagi tentang perlunya tidur yang cukup. 

“Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas. Kurang tidur dapat mengganggu keseimbangan hormon, yang menyebabkan meningkatnya rasa lapar dan berpotensi memengaruhi penambahan berat badan. Usahakan untuk tidur selama 7-9 jam per malam,” imbuh sang pelatih.

Pilihan Editor: Diet Anti-inflamasi Bisa Menurunkan Berat Badan, Bagaimana Caranya?

HINDUSTAN TIMES 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."