Pentingnya Menjaga Scalp Barrier untuk Atasi Ketombe, Kata Dokter Kulit

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita memegang kepala. Foto: Pixabay.com/Mirlidera

Ilustrasi wanita memegang kepala. Foto: Pixabay.com/Mirlidera

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Tahukah kamu, sebanyak 44 persen penduduk Indonesia mengalami masalah rambut ketombe. Hal ini menjadikan Indonesia menempati posisi ke-4 sebagai negara dengan penduduk berketombe terbanyak. Sayangnya tak sedikit orang yang menganggap remeh ketombe, padahal masalah rambut itu dapat menurunkan kualitas hidup seseorang. Nah, salah satu cara yang paling ampuh untuk menghilangkan ketombe adalah dengan menjaga scalp barrier. Apa itu scalp barrier dan bagaimana cara merawatnya? Yuk, kita dive in sejenak. 

Apa itu Scalp Barrier? 

Scalp barrier merupakan lapisan terluar di kulit kepala manusia. Lapisan ini berfungsi untuk menjaga kesehatan dan melindungi kulit kepala dari bakteri, jamur, polusi, dan iritasi. Scalp barrier juga membantu menjaga keseimbangan kulit kepala.

Scalp barrier yang lemah akan membuat kulit kepala rentan terkena jamur malassezia (ketombe). Laki-laki lebih rentan alami ketombe lantaran menghasilkan hormon andredogen yang lebih tinggi, sehingga memicu kulit kepala mereka 1,6 kali lebih berminyak.

Perempuan yang berhijab juga rentan berketombe karena kulit kepala yang lembap akibat mengenakan hijab selama seharian. Selain kondisi fisik, kondisi mental seperti stres juga menjadi salah satu penyebab ketombe. Studi menunjukkan bahwa stres juga berkaitan dengan kualitas scalp barrier yang dapat memperburuk kondisi ketombe. Oleh karena itu, salah satu kunci untuk mengatasi ketombe adalah menjaga scalp barrier agar tetap kuat.

Cara Merawat Scalp Barrier

1. Rutin Keramas 

Mungkin kamu pernah mendengar jika keramas setiap hari akan membuat rambut menjadi rontok. Namun ternyata itu hanyalah mitos. Hal tersebut diungkapkan oleh dr. M. Akbar Wedyadhana, Ketua Perhimpunan Doktet Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) cabang Jakarta.

"Jadi mitos, ya. kalau ada yang bilang keramas setiap hari bikin rambut rontok yaa, yang penting kan pemilihan sampo yang sesuai dengan kebutuhan jenis kulit kepala," ujar dokter Akbar dalam konferensi pers CLEAR X Scalp Derma Expert di Jakarta, Kamis, 20 Februari 2025. 

2. Gunakan Produk Berbahan Aktif yang Tepat

Menurut dokter Akbar, beberapa bahan aktif yang dapat kamu gunakan untuk menjaga scalp barrier tetap kuat, di antaranya piroctone olamine, bahan tersebut merupakan bahan anti jamur penghilang ketombe. Selain itu, niacinamide yang biasa digunakan untuk produk skincare ini juga dapat digunakan untuk anti-radang dan menutrisi kulit kepala sehingga scalp barrier tetap terjaga. 

Selain kedua hal tersebut, cara merawat scalp barrier dapat dilakukan dengan menjaga pola hidup sehat dan mengelola stres. Namun, jika terdapat masalah kulit lebih lanjut, maka disarankan untuk konsultasi ke dermatologist agar mendapatkan penanganan yang tepat. 

Perempuan berhijab termasuk ke dalam kategori orang yang paling rentan terkena ketombe yang berujung rentan mengalami gangguan scalp barrier. Menurut dr. Akbar, cara yang paling mudah mengatasi ketombe bagi wanita berhijab adalah menggunakan sampo yang mengandung bahan aktif tertentu seperti piroctone olamine dan niacinamide

Pilihan Editor: 4 Cara Mencegah Jerawat di Kepala, Hindari Bahan Produk Rambut yang Menyumbat Pori


DINI AGHNNY KHOIRIYAH

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."