CANTIKA.COM, Jakarta - Saat menunaikan ibadah salat Subuh, terdapat satu doa yang biasanya dibacakan pada rakaat kedua setelah i'tidal dan sebelum sujud, yaitu doa qunut. Hukum mengamalkan doa qunut ini terbagi menjadi dua. Menurut mazhab Syafi’i dan Maliki, hukum membaca doa qunut adalah sunah. Sedangkan menurut Imam Nawawi dalam kitab Al-Adzkar, hukumnya sunah muakkad dan disyariatkan dalam islam.
Doa qunut dibaca saat melakukan salat subuh berjemaah maupun secara munfarid atau sendirian. Namun, ketika menunaikan salat subuh sendiri, hendaknya doa qunut dibaca dengan suara pelan atau lirih. Sedangkan bagi imam salat, perlu mengeraskan bacaan doa qunut.
Lalu, apa yang perbedaan membaca doa qunut yang dilakukan sendiri dengan berjemaah?
Doa Qunut Subuh Sendiri untuk Perempuan
Menunaikan salat dapat dilakukan secara berjemaah maupun sendiri. Dalam Islam, seorang perempuan lebih dianjurkan untuk melaksanakan salat di rumah.
Berdasarkan sabda Rasulullah SAW, seorang perempuan tentunya diperbolehkan untuk salat berjemaah di masjid, namun yang paling dianjurkan yaitu salat di rumah sebagai sebaik-baiknya tempat untuk salat bagi perempuan.
Adanya anjuran tersebut, membuat perempuan lebih sering melakukan salat sendiri dibandingkan berjemaah di masjid.
Doa qunut atau doa subuh sendiri memiliki dua versi, yaitu doa qunut panjang dan pendek.
Mengutip laman NU Online, berikut bacaaan doa qunut NU dalam versi panjang.
Allahummahdiini fiiman hadait, wa'aafini fiiman 'afait, watawallanii fiiman tawallait, wabaarik lii fiima a'thait, waqinii syarrama qadhait, fainnaka taqdhi walaa yuqdho 'alaik, wainnahu laa yadzillu man waalait, wa laa ya'izzu man 'aadait, tabaarakta rabbanaa wa ta'aalait, fa lakal hamdu a'laa maa qadhait, wa astagfiruka wa atuubu ilaik, wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa muhammadin nabiyyil ummiyyi wa 'alaa aalihi wa shahbihi wa sallam.
Artinya: "Ya Allah berilah petunjuk kepadaku sebagaimana orang-orang yang telah engkau beri petunjuk, dan berilah keselamatan kepadaku sebagaimana orang-orang yang engkau beri keselamatan, dan jagalah aku sebagaimana orang-orang yang telah engkau jaga, dan berkahilah bagiku terhadap yang telah engkau berikan, dan peliharalah aku dari kejelekan yang engkau tetapkan. Sesungguhnya engkaulah yang menetapkan dan tidak ada sesuatu yang ditetapkan bagimu, tidak ada orang yang merendahkan orang yang telah engkau beri kuasa, dan tidak ada yang memuliakan orang yang telah engkau hinakan, maha suci engkau Tuhan kami dan engkau Maha Agung, segala pujian bagi engkau di atas yang engkau hukum, aku memohon ampun dan bertaubat kepadamu, ya Allah segala rahmat dan kesejahteraan untuk junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya.”
Sementara itu, inilah doa qunut pendek yang dibaca ketika menunaikan salat subuh sendiri atau munfarid.
Allahummahdinii fiiman hadaiit, wa‘aafinii fiiman ‘aafaiit, wa tawallanii fiiman tawallaiit, wa baariklii fiimaa a‘thaiit. Waqinii syarra maa qadhaiit. Fa innaka taqdhii walaa yuqdhaa ‘alaiik. Wa innahu laa yadzillu maw waalaiit. Walaa ya‘izzuman ‘aadaiit. Tabaarakta rabbanaa wa ta'aalait.
Artinya: "Ya Allah berilah petunjuk kepadaku sebagaimana orang-orang yang telah engkau beri petunjuk, dan berilah keselamatan kepadaku sebagaimana orang-orang yang engkau beri keselamatan, dan jagalah aku sebagaimana orang-orang yang telah engkau jaga, dan berkahilah bagiku terhadap yang telah engkau berikan, dan peliharalah aku dari kejelekan yang engkau tetapkan. Sesungguhnya engkaulah yang menetapkan dan tidak ada sesuatu yang ditetapkan bagimu, tidak ada orang yang merendahkan orang yang telah engkau beri kuasa, dan tidak ada yang memuliakan orang yang telah engkau hinakan, maha suci engkau Tuhan kami dan engkau Maha Agung.”
Doa Qunut Berjamaah untuk Perempuan
Ketika menunaikan salat subuh berjamaah, doa qunut dibaca mengikuti bacaan imam. Sebab, imam akan merubah doa qunut subuh menggunakan bentuk jamak karena mencakup seluruh jemaah salat.
Ketika imam membaca doa qunut, jemaah atau makmum hanya perlu mengikuti bacaan imam dan mengamininya.
Berikut doa qunut berjamaah ketika menunaikan salat subuh dan salat witir pada pertengahan akhir Ramadan.
Allahummahdinaa fiman hadait. wa ‘aafinaa fiiman ‘aafait. Wa tawallanaa fiiman tawallait. Wa baariklanaa iimaa a‘thait. Waqinaa syarra maa qadhait. Innaka taqdhii wa laa yuqdhaa ‘alaik. Wa innahu laa yadzillu man walait. Walaa ya‘izzu man ‘aadait, tabaarakta rabbanaa wa ta‘aalait.
Artinya: “Ya Allah berilah petunjuk kepada kami sebagaimana orang-orang yang telah engkau beri petunjuk. Dan berilah keselamatan kepada kami sebagaimana orang-orang yang telah engkau beri keselamatan. Dan jagalah kami sebagaimana orang-orang yang telah engkau jaga. Dan berkahilah kami terhadap yang telah engkau berikan. Dan peliharalah kami dari kejelekan yang telah engkau tetapkan. Sungguh engkaulah yang menetapkan dan tidak ada sesuatu yang ditetapkan bagimu. Tidak ada orang yang dapat merendahkan orang yang telah engkau beri kuasa. Dan tidak ada yang memuliakan orang yang telah engkau hinakan, maha suci engkau Tuhan kamu dan Engkau Maha Agung.”
Saat membaca doa qunut, dianjurkan mengangkat kedua tangan seperti yang diamalkan oleh sahabat Nabi Muhammad SAW, Umar bin Khattab.
Itu dia ketentuannya membaca doa qunut berjemaah dan sendiri dengan versi pendek dan panjang yang sesuai dengan anjuran Islam.
Pilihan Editor: Doa Berhubungan Intim Sebelum dan Sesudah, Lengkap dengan Artinya
FATMAWATI | NU ONLLINE | JABAR NU
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
