Tren Warna Baju Lebaran 2025 Menurut Bos Modest Fashion, Burgundy Termasuk?

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Perempuan memakai sweater warna burgundy. Foto: Freepik.com/Halayalex

Perempuan memakai sweater warna burgundy. Foto: Freepik.com/Halayalex

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Masih ingat tren baju lebaran dua tahun terakhir? Dua tahun lalu, kita melihat beragam model baju berwarna hijau sage. Lalu tahun kemarin, baju lebaran shimmer berkilau menjadi pilihan kebanyakan orang di hari nan Fitri. Di tahun ini, seperti apa tren warna baju Lebaran, ya? Menurut salah satu pendiri jenama modest Kami., Istafiana Candarini baju warna burgundy dan turunannya termasuk prediksi tren baju Lebaran 2025.

"Dalam membuat koleksi, brand Kami. meramu dari tren global, runway, Pinterest secara umum dengan DNA brand. Warna mahogany diminati. Kami. lebih ke arah warna burgundy, meskipun agak turunannya. Karena secara identitas Kami. tidak terlalu bold," ujar Istafiana kepada Cantika, Senin, 24 Februari 2025.

"Kemudian ada warna pastel-pastel yang putih, abu-abu. Ada warna putih, kenapa? Karena itu esensi kultural. Warna putih itu sudah jadi warnanya Hari Raya Idul Fitri di Indonesia," katanya.

Secara potongan busana atau cutting, model kasual semakin diminati menurut Istafiania. "Ada yang lebih kasual seperti dua pieces seperti rok model A-line dan atasan. Agak Korean influence dan modern tahun ini," jelasnya. 

Tren Modest Fashion Semakin Simplicity

Jika berkaca 15 tahun ke belakang, gaya busana modest ekstravaganza, kaya detail, manik berkilau. Kini semakin simpel dan fungsional menyesuaikan aktivitas sehari-hari. Menurut Istafiania yang sudah berkecimpung di dunia modest selama 16 tahun, perubahan ini salah satunya dipengaruhi oleh pertumbuhan brand modest yang signifikan.

"Kalau aku melihatnya di tahun 2010, modest fashion on the rise. Dulu, pasar kita cuma 0,0001 dari Indonesia. Tapi seiring berjalannya waktu, brand berkembang, pasar semakin luas. Akhirnya, kita harus mengacu ke tren global. Yang mana orang mencari busana modest yang bisa dipakai sehari-hari," ujarnya.

"Jadi, influence-nya bisa dari global, korean wave, karena alhamdulillah pasar kita semakin luas," tambahnya.

Istafiana mencontohkan 15 tahun lalu banyak sentuhan drapping menghiasi baju modest, kini lebih banyak potongan lurus dan lapisan atau layering bergaya modern.

"Contoh, potongan outer lurus saja, rok juga. Atasannya juga very simple hanya ada aksen ikatan di bagian ujung. Jadi, lebih ke sana arah sana gaya modest wear," tandasnya.

Pilihan Editor: Inspirasi Baju Lebaran Warna Putih di Muffest 2025

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."