CANTIKA.COM, Jakarta - Madu dan agave sama-sama memiliki rasa manis. Kedua bahan tersebut dapat digunakan sebagai pengganti gula untuk mempermanis makanan panggang atau minuman smoothie, teh, dan banyak lagi. Meskipun agave dan madu sama-sama merupakan sirup gula, keduanya menawarkan manfaat kesehatan masing-masing. Lantas, mana yang lebih sehat? Luangkan waktu sejenak mengulik paparan ahli.
Apa Itu Madu?
Madu, pengganti gula yang lebih umum, dapat membantu mempermanis teh, saus, dan bahkan keju. Madu terbuat dari nektar yang dikumpulkan oleh lebah dari bunga.
"Madu hadir dalam berbagai profil rasa yang berbeda berdasarkan jenis bunga dan wilayah tempat lebah memperoleh nektar," kata Sarah Rueven, pakar kesehatan wanita dan pendiri Rooted Wellness dikutip dari Real Simple.
"Karena madu berasal dari sumber hewani (lebah), madu tidak dianggap sebagai makanan vegan," sambungnya. Jadi, madu adalah pilihan yang lebih cocok untuk diet non-vegan.
Madu memiliki banyak manfaat kesehatan karena jumlah antioksidannya yang tinggi, termasuk antibakteri, antivirus, dan antijamur. “Studi telah menunjukkan bahwa konsumsi madu lokal secara teratur dapat mengurangi alergi musiman,” ucap Rueven.
Apa Itu Agave?
Agave adalah pemanis yang dihasilkan dari getah tanaman agave, tanaman sukulen yang sebagian besar ditemukan di Amerika Utara, Tengah, dan Selatan, menurut Rueven. "Karena lebih manis daripada gula meja, kamu dapat menggunakannya lebih sedikit untuk mendapatkan rasa yang sama manisnya. Agave juga bebas alergen, bebas gluten, dan vegan,” ujarnya.
Kamu mungkin pernah mencicipi sirup agave dalam salad buah, saus salad, dan bahkan daging berlapis jeruk.
"Agave juga lebih manis daripada gula sehingga penggunaannya lebih sedikit dalam resep. Selain itu, agave dapat bermanfaat bagi mereka yang ingin mengelola gula darah mereka," ucap Umo Callins, ahli diet olahraga dan pelatih kebugaran dengan Well Rooted Health and Nutrition.
Oiya perlu diketahui, agave juga memiliki konsistensi yang jauh lebih encer daripada madu, sehingga dapat membuat hidangan tertentu lebih encer, menurut Rueven.
Mana yang Lebih Sehat, Agave atau Madu?
Jawaban singkat dari pertanyaan di atas adalah madu. “Jumlah antioksidan yang tinggi pada madu menawarkan lebih banyak manfaat kesehatan daripada agave,” kata Rueven. Ditambah lagi, agave memiliki kandungan fruktosa yang lebih tinggi, senyawa yang terkait dengan perkembangan banyak penyakit kronis.
Kedua bahan tersebut harus dikonsumsi secukupnya, tetapi Rueven menyarankan madu menjadi pilihan utama jika kamu benar-benar ingin makan sehat.
Di sisi lain, Callins menjelaskan bahwa kedua bahan tersebut bisa menyehatkan tergantung pada apa yang diinginkan setiap orang. "Untuk mengelola gula darah, nektar agave mungkin merupakan pilihan yang lebih baik karena indeks glikemiknya yang lebih rendah; namun, penting untuk memperhatikan jumlah yang digunakan pada suatu waktu untuk membantu mengelola gula darah," jelasnya.
Sementara itu, madu cenderung memiliki lebih banyak gizi secara keseluruhan dibandingkan dengan nektar agave. Pada akhirnya, ini tentang preferensi dan kebutuhan kesehatan kamu secara keseluruhan.
Pilihan Editor: 4 Cara Menggunakan Madu pada Wajah, Masker hingga Lotion
REAL SIMPLE
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika