Paula Verhoeven Ungkap Kekuatan Bonding Bersama Kedua Anaknya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Paula Verhoeven/Foto: Instagram/Paula Verhoeven

Paula Verhoeven/Foto: Instagram/Paula Verhoeven

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kekuatan ikatan antara ibu dan anak merupakan hal yang sangat penting dalam tumbuh kembang si kecil. Salah satu figur publik yang dikenal dengan kedekatannya bersama anak-anaknya adalah Paula Verhoeven. Melalui berbagai momen yang dibagikan di media sosial, Paula kerap menunjukkan bagaimana dirinya membangun bonding yang kuat dengan kedua putranya, Kiano Tiger Wong dan Kenzo Eldrago Wong.

Sebagai seorang ibu dengan segudang aktivitas, Paula tetap mengutamakan waktu berkualitas bersama anak-anaknya. Dalam berbagai unggahan di Instagram, ia sering berbagi momen bermain, belajar, hingga sekadar bercanda dengan Kiano dan Kenzo. Interaksi yang hangat dan penuh kasih sayang ini memperlihatkan bagaimana pentingnya perhatian dan keterlibatan orang tua dalam kehidupan anak.

Salah satu cara Paula mempererat bonding dengan anak-anaknya adalah dengan melibatkan mereka dalam kegiatan sehari-hari. Mulai dari memasak bersama, bermain di taman, hingga membaca buku sebelum tidur, semua aktivitas ini dilakukan dengan penuh perhatian. 

“Sebelum tgl 13 sept’2024 hampir 24jam wkt mama dedikasikan utk merawat kalian. Sampe mama kerja kalian ikut, mama meeting kalian nemenin, hampir tiap hari mama selalu anter dan jemput kalian di sekolah dan les, kangen direbutin sm kalian, kangen moment tiap malam ber3 sblm tidur kita dikasur crita2, bercanda, dan berdoa, itu semua adalah moment paling berharga yg mama punya selama 5th terakhir sm kalian,” tulis Paula di salah satu unggahan Instagram pribadinya. 

Selain itu, Paula juga tidak ragu untuk menunjukkan kasih sayang secara langsung, seperti dengan pelukan dan kata-kata positif. Di tengah huru-hara rumah tangga yang menerpa Paula dan Baim, Paula menjadi salah satu contoh bagaimana seorang ibu bisa membangun bonding yang erat dengan anak-anaknya di tengah kesibukan. 

Banyak dari sahabat-sahabat selebriti turut menyemangati Paula di kolom komentar Instagram pribadinya, seperti Irish Bella dan Tya Ariestya. 

“Ka pauuu doa seorang ibu dahsyat bgt, semangat yaaa pelukkkkk” balas Irish Bella.
“Pauuuuu , udah bingung mau ngomong apa buat bantu nguatin , kita semua doaiiiiiinnnn insyaallah anak anak solehhhhhh ini selalu sayang sama mama nyaaaaa pasti , tau bgt gmn nempelnya anak2 sama lo ” tulis Tya Ariestya. 

Dengan memberikan perhatian penuh, menciptakan kebiasaan bersama, serta selalu hadir dalam kehidupan mereka, ikatan ibu dan anak dapat semakin kuat. Hal ini tentu menjadi inspirasi bagi banyak orang tua untuk lebih terlibat dalam tumbuh kembang anak mereka.

Manfaat Bonding bagi Orang Tua dan Anak

Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Prostoleh

Di era modern yang serba cepat, pentingnya ikatan yang kuat antara orang tua dan anak sering kali terlupakan di tengah kesibukan sehari-hari. Padahal, hubungan ini menjadi fondasi utama bagi perkembangan dan kesejahteraan anak, memengaruhi berbagai aspek kehidupan mereka, mulai dari keamanan emosional hingga kesuksesan di masa depan. Memahami pentingnya ikatan ini serta bagaimana pengaruhnya terhadap masa depan anak sangatlah krusial bagi orang tua dan pengasuh.

Berikut adalah beberapa manfaat utama dari hubungan yang erat antara orang tua dan anak:

1. Keamanan Emosional: Fondasi Kehidupan yang Sehat

Salah satu peran terpenting orang tua adalah memberikan rasa aman secara emosional. Anak yang merasa dicintai, dihargai, dan didukung akan tumbuh dengan perasaan percaya dan nyaman. Ikatan yang kuat ini memungkinkan mereka untuk mengeksplorasi dunia dengan percaya diri, karena mereka tahu bahwa mereka memiliki tempat yang aman untuk kembali saat menghadapi tantangan.

Anak-anak yang memiliki hubungan baik dengan orang tua juga lebih mampu mengelola emosinya. Mereka dapat mengatasi kekecewaan, stres, dan tantangan dengan lebih baik. Kemampuan ini tidak hanya penting selama masa kanak-kanak, tetapi juga membentuk cara mereka menghadapi hubungan, tantangan hidup, dan kepercayaan diri di masa depan.

2. Perkembangan Sosial: Membangun Hubungan yang Positif

Interaksi orang tua dengan anak menjadi dasar bagi cara anak membangun hubungan dengan orang lain. Orang tua adalah guru pertama mereka dalam memahami cara berkomunikasi, berempati, dan bekerja sama. Dengan memberikan contoh interaksi yang positif, orang tua membantu anak memahami bagaimana membangun dan menjaga hubungan yang sehat.

Anak yang memiliki ikatan erat dengan orang tua cenderung lebih mudah menjalin hubungan positif dengan teman sebaya, guru, dan orang dewasa lainnya. Rasa memiliki dan diterima ini sangat penting ketika mereka mulai membentuk lingkaran sosial di luar keluarga.

3. Perkembangan Kognitif: Mendorong Rasa Ingin Tahu

Selain perkembangan emosional dan sosial, ikatan yang kuat dengan orang tua juga berkontribusi pada pertumbuhan kognitif anak. Anak yang memiliki hubungan yang erat dengan orang tuanya cenderung lebih penasaran dan aktif dalam belajar. Dukungan dan dorongan dari orang tua memberikan rasa percaya diri bagi anak untuk mengeksplorasi ide dan konsep baru, yang pada akhirnya menumbuhkan kecintaan mereka terhadap belajar.

Perkembangan bahasa juga erat kaitannya dengan hubungan ini. Percakapan, cerita, dan aktivitas membaca bersama orang tua membantu memperkaya kosakata dan pemahaman anak. Interaksi ini menjadi fondasi penting bagi keberhasilan akademis mereka di masa depan.

4. Perilaku Anak: Peran Bimbingan dan Disiplin

Disiplin merupakan bagian alami dan penting dalam pengasuhan anak, tetapi efektivitasnya sangat bergantung pada seberapa kuat hubungan orang tua dengan anak. Anak yang merasa terhubung dengan orang tuanya lebih mungkin untuk mendengarkan dan mematuhi aturan. Dengan adanya kepercayaan, disiplin lebih berfokus pada pembelajaran daripada hukuman, yang menghasilkan perilaku yang lebih positif.

Pendekatan disiplin yang penuh kesadaran membantu anak mengembangkan keterampilan mengatur emosi, meningkatkan keterampilan sosial, serta memperkuat hubungan mereka dengan orang lain. Selain itu, anak yang merasa didukung oleh orang tua akan lebih tangguh dalam menghadapi tantangan hidup dan memiliki mekanisme coping yang lebih sehat.

5. Kesehatan Mental: Membangun Rasa Percaya Diri

Kesehatan mental anak juga sangat dipengaruhi oleh hubungan dengan orang tua. Anak yang merasa dicintai dan dihargai akan tumbuh dengan rasa percaya diri yang kuat. Citra diri yang positif ini menjadi pelindung dari berbagai tantangan kesehatan mental, seperti kecemasan dan depresi.

Hubungan yang aman dengan orang tua juga berfungsi sebagai penyangga dari tekanan hidup, mengurangi risiko perilaku berisiko, serta mendorong mekanisme coping yang lebih sehat dalam menghadapi stres.

6. Dampak Jangka Panjang: Menanamkan Fondasi Kehidupan yang Bahagia

Manfaat dari ikatan yang kuat antara orang tua dan anak tidak hanya terasa di masa kecil, tetapi juga berdampak hingga mereka dewasa. Keamanan emosional, keterampilan sosial, kecintaan terhadap belajar, disiplin yang positif, dan rasa percaya diri yang tertanam sejak kecil akan membantu anak membangun kehidupan yang lebih sehat dan bahagia di masa depan.

Selain itu, cara seorang anak diasuh sering kali akan memengaruhi bagaimana mereka mengasuh anak mereka sendiri di masa depan. Dengan membangun hubungan yang kuat sejak dini, orang tua dapat menciptakan siklus positif yang berlanjut dari generasi ke generasi.

Membangun dan menjaga ikatan yang kuat dengan anak adalah salah satu hal terpenting yang dapat dilakukan orang tua. Hubungan ini bukan sekadar tentang membuat anak merasa dicintai, tetapi juga menjadi fondasi bagi seluruh aspek kehidupan mereka. Dari keamanan emosional dan perkembangan sosial hingga pertumbuhan kognitif dan kesehatan mental, dampak dari hubungan orang tua dan anak sangatlah besar.

Meluangkan waktu, memberikan kasih sayang, dan menunjukkan perhatian kepada anak bukan hanya investasi bagi masa depan mereka, tetapi juga bagi kebahagiaan orang tua sendiri. Ikatan yang terjalin hari ini akan terus membentuk mereka di masa depan, menjadikan mereka individu yang kuat, bahagia, dan siap membangun dunia yang lebih baik.

Pilihan Editor:  Gaya Fashion Paula Verhoeven jadi Muse Si.Se.Sa, Pakai Abaya dan Khimar

NAJWA AZZAHRA | INSTAGRAM | THE BIG RED BARN

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."